GOS; 41

27 5 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Girlfriend Or Sister © Group 5

Part 41 — Created by QueenMerfin Nisa224_

▪︎▪︎▪


Keributan dari dalam villa membuat manusia yang masih terlelap terbangun. Bagaimana tidak? Ghani membangunkan semua orang dengan membawa kentungan pos ronda yang entah dari mana ia dapat. Aishh kan pada ngira ada maling, jahat dikau Bang.


Mau tak mau mereka harus memaksa bangun dan bersiap-siap untuk hiking yang diadakan mendadak karena tak sesuai perjanjian pada sore hari kemarin.

03.15 Wib
Jam menunjukkan waktu yang masih sangat awal. Sebagian telah berjalan menuju mobil membawa barang bawaan, ada yang masih sibuk membersihkan tubuhnya atau sekedar cuci muka agar segar.

Selang kurun waktu yang tak terlalu lama semua orang telah mendekati kendaraan gemuruh tawa terdengar beringiringan, tat kala Dida keluar dari pekarangan villa hanya menggunakan kaos pendek ditemani  oleh celana spongebob dan sedang menggosok gigi sambil menutup kedua matanya. Hayati lelah Bang...

Dengan cepat para cowok yang berada didekat kekasihnya memutup mata si cewek. Astagfirullah zina mata Sayang.

"Anjir lu Did, ngapain lu keluar dengan keadaan begitu, gue tau lu jomblo tapi jangan segitunya anjir, kasian cewek gue masi polos," ucap Ken sambil melempar kerikil-kerikil kecil yang ada dibawah sepatunya.

Dida yang setengah sadar dan merasakan aura dingin yang mulai menghujam kulit putihnya. Perlahan ia membuka matanya, buru-buru ia berlari menuju kamar mandi.

"Maap!!" ucapnya kalang kabut.

Gubrak!

Namun, naas bibir seksehhhnya itu mencium dinginnya lantai karna cuaca yang dingin. Kek sikapmu ke aku😌. Gelak tawa sayup-sayup terdengar.

Setelah puas menertawakan tingkah Dida akhirnya Bang Ghani turut tangan membantu, serta mengayomi masyarakat yang kekurangan bahan pangan satu itu. Dih gaje bat gua :v

Ghani berjalan mendekati Dida yang tersungkur dengan posisi tengkurap.

"Bisa bangun nggak?" tanya Ghani dengan tawa yang ia tahan.

"Bisa." Dida bangun lalu mencari sikat giginya yang terpental.

"Ngapain Abang kesini kalo nggak bantuin gua?" sungut sebal Dida memandang Ghani.

"Hehe, pencitraan sih. Makanya besok-besok liat dulu, pokus woi pokus!" ledek Ghani dengan tampang menyebalkan khasnya.

"Iye-iye, dah ah gue mau mandi, abis itu tinggal gue ajakin baku hantam kalian semua ya!" ucap Dida menantang sambil berlalu meninggalkan Ghani.

"Ayo lawan gue kalo berani!" Sahut Ghani.

"Canda, Bang."

*

*

*

Sorot cahaya lampu mobil membelah gelapnya jalanan, Ega bagian menyetir kendaraan karena Dida masih melanjutkan tidurnya didalam mobil.
Didalam mobil Ghani hanya ia yang tak terlelap dan ia lagi yang menyetir padahal Keanu telah menawarkan diri untuk berganti posisi namun Ghani tidak mau.

05;Girlfriend Or Sister✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang