GOS;16

30 5 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Girlfriend Or Sister © Group 5

Part 16 — Created by QueenMerfin

▪︎▪︎▪︎

Suasana kota Bandung yang sejuk pagi ini memberi kesan nyaman.
Jam menunjukkan 30 menit lagi bel sekolah akan berbunyi tapi penghuni sekolah tampak masih sebagian yang hadir.

Keinara, gadis itu tampak merenung dari jendela kelasnya, beberapa kali terdengar helaan nafas berat.

Sejak kejadian semalam ia setengah mati jengkel dengan temen sekelasnya itu.

Sisilia Amara!

Ya, hanya Sisil yang mampu membuat moodnya berubah cepat.

"Tumben udah berangkat Kei?" tanya Nazwa yang masih berdiri ditengah pintu masih dengan wajah memandang tak percaya yang dibuat-buat.

"Kamu mah pikun, gak kebalik ya?" tanya balik Kei dengan tatapan sinis.

Nazwa hanya cengengesan lalu duduk disebelah Kei dan mengeluarkan kotak makan yang tampak berisi kue.

"BBAAA!!!"

Bruuk!

"KUEEEEH GUEE!!!....." teriakan membahana berasal dari Nazwa yang memandang miris kearah kue bolu yang telah jatuh hancur bersama krimnya.

Sedangkan pelakunya melotot dan melarikan diri.

"KEANU MAHARDIKA!!" teriak ganas Nazwa mengejar sang pelaku yang tak bertanggung jawab melarikan diri.

Keinara memandang geli atas tingkah konyol sahabatnya.

***

Suasana kantin cukup padat di istirahat pertama ini, Ken baru saja keluar dari keramaian itu setelah menyelesaikan proses mengisi tenaganya.

"Eh semalem lu nggak ada chat gua kan?" tanya Dida saat mereka berjalan kearah belakang sekolah.

"Nggak ada," jawab Ken tanpa menoleh.

"Lu kok bisa berangkat sekolah?"
"Emang Abang lu mau nganterin lu?" cerocos Dida penasaran.

"Istri gue udah bener,"

"Etdah Vespa aja dibilang istri,"
Mereka duduk dikursi-kursi buangan yang disediakan dibelakang tempat itu.

Ega sibuk mengambil sesuatu diselipan kursi.
"Ah dapet jugaa!" ucapnya berbinar setelah mendapatkan sebungkus rokok dibawah kursi itu.

"Bagi dong!" saut Dida merebut sebatang rokok yang tengah dipegang Ega.

"Lu bedua gaada bosennya ngerokok mulu," ucap Keanu geleng-geleng menatap dua sohibnya yang tak pernah berubah.

"Kadang hidup itu perlu dinikmati Ken," sahut Ega sambil menghembuskan hisapan pertamanya.

Asap rokoknya mengenai wajah Ken, ia terbatuk.
"Ya kalian taulah, Ayah gua meninggal karna penyakit apa, bahkan gua belom sempet liat walaupun potonya akibat kebakaran dulu," ujar Ken tersenyum getir.

05;Girlfriend Or Sister✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang