GOS;26

29 5 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Girlfriend Or Sister © Group 5

Part 26 — Created by QueenMerfin Nisa224_ mahaarrr

▪▪▪

Keinara, gadis itu masih termenung memikirkan pesan yang ia dapatkan dari nomor orang asing yang entah apa makna dari isinya pun ia tak memahami.

"Kei ssst-- Kei..."

"KEINARA WIBOWO!" panggilan bernada tegas berasal dari guru mematika bernama Bu Bariyah, beliau terkenal cukup killer, ia tengah memandang Keinara dengan sorot mata tajam dibalik kacamatanya.

"Eh-- emm i-iya Buk?" tanya Kei kelabakan atas panggilan namanya lengkap, ia melirik kesebelahnya Qila memperagakan bicara tanpa bersuara.
'Udah gua panggilin dari tadi budeg,' dengan wajah yang sedikit was-was.

"Keinara! kamu nggak dengerin selama Ibu menjelaskan ya?!" tanya Bu Bariyah menyudutkan Kei.

Ia menoleh, semua temannya terfokus melihatnya, lalu ia memandang soal kedepan. Ah, pengerjaan mengenai program integral.

"Saya dengarkan kok Bu," bela Kei.

"Kerjaan soal didepan!" perintah guru wanita berwajah judes itu.

Keinara melangkah ringan, ia suka berhitung, rumus adalah hal penting yang ia suka semua telah selesai dan Bu Bariyah memperhatikan hasil yang dikerjakan Kei dipapan tulis.

"Bagus benar," ucapnya memberi penilaian.
Dan berakhirlah pelajaran terakhir saat bel berbunyi tanda pulang.

Guru wanita itu berdiri sambil membawa bukunya dan mengucapkan salam meninggalkan ruangan.

"Kei lu kenapa sih? gak biasanya ngelamun kek tadi," cerocos Qila menanggapi perihal tadi.

"Gak papa Qil," sahut Kei pendek, lalu ia menoleh kearah luar pintu disana Sisil berdiri sambil tersenyum.

'Gue tunggu,' ucap mulutnya tanpa suara, lalu Sisil berjalan kearah belakang taman sekolah.

"Ayok balik," ajakan itu membuat Kei menoleh lalu menatap keatas sumber suara yang tengah tersenyum manis.

"Sampe ditegor Bu bariyah kenapa Boo?" tanya Ken penasaran.

"Ken, aku pengen ketoilet bentar ya kebelet," ucap Kei tak mengindahkan pertanyaan Keanu.

Keanu menyingkir memberi jalan gadis itu lewat. "Jangan lama-lama, aku tunggu diparkiran!" peringat Keanu.

Keinara menahan gugup lalu mengangguk dan berjalan cepat kearah toilet yang memang searah menuju taman belakang sekolah.

Dari kejauhan seseorang tengah menatap Keinara jengah, 'gadis keras kepala' pikirnya.

***

Sesampainya ditaman belakang sekolah, Sisil telah duduk disebuah bangku panjang berwarna putih. Tatapan mata itu beralih ke Kei, senyum yang dibuat-buat semanis mungkin itu terbit diwajahnya.

05;Girlfriend Or Sister✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang