GOS; 14

39 5 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Girlfriend Or Sister © Group 5

Part 14 — Created by QueenMerfin Nisa224_ khollif mahaarrr

▪︎▪︎▪︎


Keanu keluar dari kamar mandi setelah membersihkan tubuhnya, ia beralih menatap ke arah benda pipih yang ada di atas bantal.

"Di read doang?" ucap Ken heran memandang ke ruang chat antara dia dan gadis pujaannya.

Ken tampak malas berfikir terlalu banyak, malam ini ia akan bersiap untuk mengajak Arra-nya jalan.

"Bun, Abang dimana?"  tanya Ken yang menghampiri Yumna yang sedang menyiapkan makan malam didapur.

"Dikamar nya kayaknya Ken. Coba aja kesana,"

"Oh yaudah Bun," ucap Keanu sambil berbalik menuju Kamar Ghani.

"Eh Ken! panggilin Kakak kamu kesini suruh bantuin Bunda," teriak Yumna yang masih didengar Ken.

Disinilah Ken berada, didepan pintu kamar berwarna coklat gelap. Dibalik pintu itu ada sosok musuh bebuyutan yang disaat-saat tertentu bisa menjadi malaikat penolongnya.

"Abwaaaangg," panggil Ken lembut sambil mengetuk pintu.

Tak ada sahutan.

"Abwaaaaangg yuuhuuu," ulang Ken lagi.

Masih tetap sama sunyi.

"Abaaaangg!! SAAOOR SAAOORR!!" deng! deng! deng!! teriak lantang Ken sambil menggedor pintu berulang-ulang mengikuti nada orang yang biasa berkeliling di bulan Ramadhan.

"Berissiikkk woi!!" amuk Thata keluar kamar sambil membawa alat pengering rambutnya.

"Eh Kak Thata, maaf hehe," ucap Ken cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Bang Ghani ada di belakang rumah," ucap Thata memberitahu masih dengan rasa kesal yang terselubung.

"Oh pantesan, oh iya Kakak disuruh bantuin Bunda didapur," ucap Ken saat teringat perintah Bundanya tadi.

Thata masih malas menanggapi Ken,  ia masuk lagi ke dalam kamar untuk menaruh pengering rambut yang tadi ia bawa. Tak lama kemudian ia segera berjalan melewati Ken menuju arah dapur.

"Punya Kakak cewek satu aja sensian amat gimana kalo dua," cicit Ken pelan tanpa menoleh kebelakang.

"Gua masih denger Ken!" sahut Thata kian sewot, lalu belok dan hilang dibalik tembok.

Ken bergidik ngeri dengan kemampuan pendengaran cewek yang luar biasa. Ia lalu berjalan menuju halaman belakang untuk menemui Ghani terkait masalah pinjam meminjam kendaraan untuk keperluannya.

"Bang!"

Sesosok cowok tengah duduk bersantai sembari bervideo call ria dengan sang pacar. Kedua telinganya dipasangin handset berwarna hitam sejak tadi, supaya tidak ada setan yang menganggu ketenangan batinnya.

Dibelakang sana seorang Keanu Mahardika telah menyiapkan rencananya matang-matang. Ia membawa benda berbentuk balok kecil bertali ditangan kanannya.

"Satu..."

"Dua..."

"Tiga..."

Priiittttt

Suara peluit yang habis ditiup keras oleh Keanu tepat disebelah ditelinga Ghani. Lelaki yang mendengar bunyi peluit itu terlonjak kaget, dengan cepat mematikan sambungan telefon dengan orang yang berada diseberang.

05;Girlfriend Or Sister✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang