GOS; 28

25 4 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Girlfriend Or Sister © Group 5

Part 28 — Created by QueenMerfin

▪︎▪︎▪


Malam semakin larut, jalanan yang mulai sepi menjadi terfokus pada satu titik yang sangat kontras. Vespa biru itu membelah sepinya jalanan dengan kelajuan diatas rata-rata.

Mungkin sudah hukum alam, tak ada angin tak ada mendung hujan deras turun di Kota Bandung malam ini.

Motor vespa itu menghentikan lajunya pada sebuah taman bunga yang bahkan tak ada orang sama sekali.

"Kenapa, Ra?"suara bergetar itu setengah ditelan derasnya hujan.

Keanu tengah terduduk lemas diatas rumput taman, sudut bibirnya yang terluka tampak pucat karena diguyur derasnya hujan.

"Gi--ginikah rasa--nya putusss ci--nta?" Tak ada yang akan menjawab tak ada yang tau bahwa pemuda itu menangis  dengan kehancuran yang ia ciptakan sendiri.

Ia tertunduk, suara isak tangis yang menyelimuti dirinya menunjukkan betapa hancurnya ia saat ini.

"Bang Ken," panggilan bernada halus itu mengalihkan perhatian Keanu yang terduduk lemah ditaman.

Ia mendongakkan kepalanya, rintik hujan yang kejam tak terasa mengenai dirinya lagi.

Hal pertama yang ia lihat adalah payung berwarna biru muda lalu beralih pada sosok yang memegangnya.

Seorang gadis belia dengan pasmina berwarna nude yang menutupi kepalanya menambah kesan manis yang tak bisa dibohongi, sejenak Ken terkagum dengan sosok didepannya.

"Ya Allah Bang! Ayok ikut Deli pulang!!" ajakan bernada panik mengalihkan perhatian Ken.

"Kita kenal?" tanya Ken memastikan ajakan gadis yang diperkirakan usianya jauh dibawah Ken.

"Deli kenalnya sama Bunda Yumna, kita tetanggaan," jawabnya sambil menuntun tubuh Ken yang jangkung kearah motor vespa milik Ken.

Deli si gadis belia itu duduk mendahulukan didepan, Ken bingung.

"Deli nggak mau mati muda, cepet biar Deli yang bonceng Abang!" perintahnya lagi, Ken menuruti saja dan beralih mendudukan diri di jok belakang motor lalu merebut payung yang dipegang gadis itu.

"Gue gak mau vespa kesayangan gua kenapa-kenapa," ucap Ken yang melihat gadis itu terkejut saat payung biru muda direbut dari genggamannya.

Mereka berdua melaju dengan kecepatan rata-rata, taman yang letaknya dua blok dari perumahan yang ditempati mereka berdua tak sampai 15 menit akhirnya sampai pada sebuah rumah yang dipenuhi beberapa jenis tanaman bunga diteras rumahnya.

"Abang bisa jalan sendiri kan?" tanya gadis itu setelah mendapat anggukan sebagai jawaban, gadis itu melangkahkan kakinya menuju kearah pintu coklat mengetuknya beberapa kali.

"Assalamulaikum, Bundaaa!" panggil gadis itu agak berteriak.

Pintu diketuk lagi, dan kalimat panggilan ditujukan untuk orang yang ada didalam rumah diulang.

"Jam segini udah pada tidur orang rumah," ucap Ken yang tiba-tiba berjalan menyingkirkan gadis itu lalu membuka pintu dengan kunci cadangan yang selalu ia bawa kemanapun.

"Wa'alaikum salam," ucap Keanu yang tengah berdiri dipertengahan pintu untuk menjawab salam gadis itu tadi.

Deli menautkan kedua alisnya, ada sedikit rasa jengkel yang ia pendam.

05;Girlfriend Or Sister✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang