Part 19 . Cemburu

748 33 0
                                    

Happy reading ♡

Jangan jadi pembaca gelap!! Tinggalkan jejak!! Selamat membaca!! 🎉

"Dar, gue anterin pulang ya?" tawar rayhan

"Gausah, gue sendiri aja" ucap dara yang memakai helm

"yaudah gue ikutin dari belakang aja" ucap rayhan

Entah kenapa dari tadi mood dara hancur karena melihat Davin bersama Sweta, rasanya pengen marah², terus bengong aja dari tadi

"gue duluan, bye" ucap dara lalu melanjutkan motornya

"perasaan dari tadi marah² mulu si dara" ucap rayhan dan tiba²

Bugh
Bugh
Bugh

Davin memukul i rayhan terus menerus sampai rayhan jatuh ketanah

"gue peringatin lo, sebaiknya gausah deket² sama dara, lo tuh gak pantes buat dia" ucap Davin disela sela pukulan nya

"sshh, apa hubungannya elo sama dara? Gak ada kan? Ngapain lo atur² gue? Serah gue lah, mau gue pacarin kek mau gue perawanin-" ucap rayhan sambil meringis kesakitan

"berani² nya lo ngomong kek gitu dihadapan gue tentang dara" teriak Davin sambil ingin memukul wajah rayhan

"gue tau lo orang gak bener, gue tau lo bermaksud buruk sama dara, gue gak suka lo deket² sama dara, gue gak suka" ucap Davin

"terus gue peduli?" tanya rayhan kemudian bangkit dan memukuli davin habis² an

Sampai Davin tergeletak di tanah

"sekarang kita impas" ucap rayhan lalu pergi menggunakan motornya

"Davin²" teriak Sweta saat melihat Davin

"aku antar pulang ya babe" ucap Sweta lalu mencoba membantu Davin yang sudah babak belur

Sweta berbicara dengan supir nya agar mengantarkan motor Davin ke apartemen Davin

"vin, kita ke rumah sakit aja ya" ucap Sweta yang menyetir mobil karena supirnya memakai motor Davin

"shhh,, ke apartemen gue aja" ucap Davin sambil memegang pelipisnya yang luka

"yaudah" ucap Sweta

Sesampainya diapartemen Davin, sweta terus memaksa Davin buat diantar sampai dalam tapi Davin terus saja menolak

Jika yang bantu Davin bukan Sweta, pasti sudah Davin suruh sampai dalam, Davin juga takut jika Sweta tau tentang dara

"gue bisa keatas sendiri" ucap Davin

"aku bantuin aja ya" ucap Sweta

"gak ya engak" teriak Davin sambil menepis tangan Sweta yang berada di bahunya

"kamu jalan aja kek gitu, udah lah aku bantu aja" ucap Sweta

"yaudah oke, tapi gausah pakek aku-kamu, jijik sumpah" ucap Davin pasrah

Saat sampai didepan pintu, sweta memencet bel nya

Ting tong....

"ya bentar" teriak dara dari dalam

Saat dara membuka pintunya, begitu terkejut nya dara saat melihat keadaan Davin yang babak belur, dara yang mengetahui keberadaan sweta disana langsung saja malas dan tak peduli keberadaan Davin dan Sweta yang berada didepan pintu

Dara langsung saja masuk dengan hati yang kesal, bagaimana tidak kesal, dara khawatir melihat keadaan Davin dan ternyata sudah ada Sweta yang setia disamping Davin

THE WAY OF LOVE [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang