Part 39. Semoga Tenang Niel

548 22 0
                                    

"Sayang nanti habis sekolah kita mampir ke Blue sky Cafe, lagi pingin minum Macha" ucap Davin yang bersiap untuk sekolah

"iya" Jawab dara

Hari ini dara seperti tidak ingin bangun dari tempat tidur, bagaimana tidak hukuman Davin masih berlaku untuk beberapa hari kedepan, sungguh melelahkan...

Apalagi banyak cupang lagi di leher mereka berdua menambah kesan yang wow bagi yang melihatnya

***

Saat pelajaran terakhir dimulai, iphone dara berding menandakan ada yang menelepon nya, awalnya dara kira itu Davin karena dan ada janji sama Davin ternyata bukan Davin

Dan begitu kaget dara karena itu adalah telpon dari dokter fahmi

"pak permisi, mau angkat telpon dulu, penting soalnya" pamit dara keluar kelas

"yaudah, cepat ya" ucap pak soleh

"baik pak" ucap dara

DokterFahmi is call 📞

Dara, kamu cepat kesini, di depan sekolah kamu kebetulan ada teman saya, kamu kesini sama dia, cepat yah gak ada waktu lagi

Oke dok

Setelah itu dara mencari keberadaan teman dokter fahmi akhirnya bertemu juga dan mereka berdua berangkat ke rumah sakit bersama, dara meninggalkan tasnya di kelas dan dia pergi tanpa izin guru

Lestari Hospital

"Daniel..." teriak dara histeris saat melihat seseorang yang bergelayut di atas dengan darah yang keluar dari mulut dan hidungnya ,ta orang itu adalah Daniel

"engak Niel lo kenapa jahat banget sama gue, Daniel...." ucap dara sambil menangis

"dokter turunin Daniel, kasihan dia disana dokter" suruh dara yang masih menangis

Saat Daniel diturunkan, Daniel ambruk lemas di pangkuan dara, darah segar Daniel membekas dibaju dara

Dara memeluk Daniel yang sudah kaku dengan sangat erat, menangis tanpa henti² nya

"plis niel, bangun, dokter dia belum mati kan dok, Daniel.... Plis dengerin gue"

"Lo kenapa tega banget sama gue niel, gue gagal niel, gue gagal jaga lo, plissss jangan tinggalkan gue"

"gue gak suka lelucon lo niel gak lucu! Bangun niell"

"apa yang dokter lihat? Sembuhin Daniel dok" ucap dara

"kamu yang sabar ya ra, dia udah tenang, dan dia ada hadiah terakhir untuk kamu" ucap dokter fahmi menenangkan dara

"gak mungkin dok, Daniel masih hidup kan? Jawab dok, dokter bisu ha?"

"bawa jenazah Daniel ke ruang mayat" suruh dokter fahmi ke suster

"engak Daniel belum mati ngapain dibawah ke kamar mayat" ucap dara yang masih memeluk Daniel

"maaf ra, tapi kamu harus terima kenyataannya" ucap dokter fahmi

"izinin saya memeluk Daniel untuk terakhir kalinya dok" ucap dara yang memeluk daniel

"gue sayang sama lo niel, gue sayang banget, gue mohon untuk terakhir kalinya, bangun niel demi gue" rintih dara yang memeluk erat tubuh kaku Daniel

"terima kasih atas masa kecilnya yang indah niel, terima kasih sudah datang di hidup aku, terima kasih telah jadi sahabat aku yang paling baik, terima kasih atas kebahagiaan nya dan terima kasih atas segalanya, aku sayang kamu niel sayang banget, semoga kamu tenang ya niel, aku bakal doain kamu disetiap sujudku" ucap dara

"gue percaya ini adalah cara lo melepaskan rasa sakit di tubuh lo, terima kasih banyak, gue gak bakal lupain lo niel" yang mencium puncak kepala Daniel yang terakhir kali

Kemudian Daniel dibawah ke ruang mayat untuk di mandikan kemudian disholat kan

Setelah itu jenazah Daniel dikubur di TPU Anggrek

Dara yang masih menggunakan seragam sekolah nya dengan banyak bercak darah Daniel terus saja menangis mendatang i pemakaman Daniel

Saat pemakaman selesai hari pun mulai gelap, dara duduk di samping batu nisan Daniel, menangis, menyesal itu yang dirasakan dara

"gue bener² sayang sama lo niel, maafin gue, gue udah gagal jadi sahabat lo gue gak bisa jaga lo baik², gue orang buruk niel, gue orang yang gak baik, gue gak becus jagain elo, gue minta maaf" ucap dara lalu mencium batu nisan tersebut dengan air mata yang mengalir deras

19.23 pm

Akhirnya dara memutuskan untuk kembali ke apartemen Davin dengan keadaan yang dibilang berantakan

Tapi saat mencari kebenaran Davin, tak kunjung ditemukan akhirnya dara pun membersihkan diri kemudian menenangkan dirinya sendiri, karena penyesalan atas kematian Daniel masih mengingatkan nya

Lanjut part selanjutnya ya!!
Jangan lupa vote dan comment 💕
Awas yang baper gyus😢
Yakin deh author nulis sambil nangis, nyesek banget dah 😥
Turut berduka cita atas kematian
DANIEL PRAYA LEON
🙏

THE WAY OF LOVE [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang