Vote dan comment 💕
Hari berjalan seperti biasanya....
Entah kenapa teman² dara tiba² mencueki dara
"kalian kenapa sih? Kalo ada masalah ngomong dong! Jangan diemin orang kek gini, kita bisa bicarain baik² tanpa harus bermusuhan" ucap dara karena teman² nya tidak ada yang mau berbicara dengan nya menatap pun tak mau
"udah terlambat ra, kita udah kecewa sama lo" ucap alya
"kalian ngomongin apa sih? Gue gak ngerti apa yang lo maksud" ucap dara
"Gausah sok pura² bego deh ra, sekarang lo jujur sama kita" ucap fauzan
"jujur apa zan? Gue gak nyembunyiin sesuatu dari kalian" ucap dara
"sekarang ikut kita ke belakang" ucap fauzi
Belakang sekolah....
Ada dara dan Davin yang didudukan, kesannya mereka berdua lagi disidang sama sahabat² nya yang udah tau soal pernikahannya
"gue gak nyangka kalian nyembunyiin hal sebesar ini dari kita, kita percaya persahabatan ini tapi elo malah ngerusak kepercayaan kita" ucap fauzan
"kok kalian tega sih? Gue gak nyangka,, hati gue udah terlanjur kecewa, sakit vin dihianati sahabatnya sendiri" ucap reza menggebu gebu
"Kita gak ngehianati kalian" Jawab dara dan Davin bersamaan
"terus pernikahan kalian itu apa gak sebuah penghianatan persahabatan" teriak fauzi
"Kita bisa jelasin" ucap dara dan Davin
"apa yang perlu dijelasin ra? Apa? Lo itu udah gue anggap sebagai saudara gue sendiri tapi lo malah... Aaaaa gue benci masalah ini" teriak fauzan frustasi karena memang fauzan adalah orang yang paling dekat dengan dara
"Kita dijodohin zan, kita sebenarnya gak mau ada diposisi ini tapi takdir yang membawa kita sampai di jenjang yang serius padahal kita gak ada niat an, berbicara pun kadang tak akur bagaimana bisa kita menikah karena cinta jika tidak Dijodohkan" ucap dara sambil memeluk fauzan tapi tak dibalas fauzan
"tapi kenapa lo gak pernah cerita ra" ucap fauzan yang serak karena air matanya mengalir di pipinya
Fauzan ada orang yang paling menyayangi dara, sejak kecil mereka berdua sangat dekat, entah kenapa fauzan selalu menjadi orang kedua yang paling menyayangi dara setelah kafa
"gue ngerti lo kecewa sama gue, seandainya elo yang ada diposisi gue, pasti lo akan ngelakuin ini zan" ucap dara yang mencakup wajah fauzan
Hal seperti itu sudah biasa dilakukan dara dan fauzan, untuk berpelukan, memegang tangan ataupun mencium kening dan pipi mereka sudah sering tapi mereka tak akan mencium bibir mereka masih sadar
"Kita minta maaf karena udah nyembunyiin hal ini, tapi kita tidak ada maksud lain" ucap Davin
"masalah kita udah selesai, jadi jika masih ada yang mengganjal di hati kalian bicara lah" ucap dara karena memang cara menyelesaikan masalah mereka seperti ini
"gue ada pesan buat lo vin, jangan pernah lo sakiti ataupun buat dara nangis karena gue akan jadi orang kedua yang bunuh lo setelah bang kafa, gue percaya ke elo vin" ucap fauzan pada Davin
"ngomong² kalian tau dari mana soal pernikahan kita?" tanya dara
"kemaren malam kita ke rumah lo ra, terus kita semua diceritain sama bonyok lo dan bang kafa, terus kita awalnya berniat ke rumah sepupu lo (apartemen Davin) tapi gak jadi karen kita udah sangat kecewa, sampai kita berniat buat minum di starbucks tapi gak jadi karena kita langsung lemas mendengar cerita bonyok lo" ucap fauzan panjang lebar
"bonyok lo sama bang kafa gak bilang kalo kalian itu Dijodohkan, tapi mereka cuma bilang nikah doang, lah otomatis kita kaget dong" ucap fauzi
"apalagi denger kalo kalian udah 3 bulan menikah, wuuu tubuh kita langsung keluarin keringat dingin" ucap alya
"yang keluarin keringat dingin mah elo, liat idola lo married sama musuhnya sendiri" ucap reza
"so, nanti malam kalian semua gue undang ke queen club, kita rayain semuanya sebagai ganti kalian gak kita undang ke resepsi" ucap Davin
"lo masih main sama cewek vin?" tanya reza
"kagak gue udah libur, lagian gue udah ada yang halal, nyatanya halal lebih nikmat" ucap Davin
"kalian udah pernah naena?" tanya alya
"rahasia suami istri itu al, elo malah tanya yang aneh², atau lo lagi sange?" ucap fauzi ejek alya
"Kalo udah, gue gimana dong" ucap alya
"ini punya gue, kalo punya lo noh si reza" ucap dara sambil memeluk Davin dan langsung dibalas Davin
"Jadi ceritanya benci jadi cinta nih" goda fauzan
"bukan yang benar itu musuh tapi menikah" ucap dara dan Davin
"sama aja, semoga langgeng ya ra, vin, cepet bikinin gue ponakan" ucap fauzan dan diikuti reza, fauzi dan alya
"gampang mah itu, nanti malam gue kebut sampai pagi" ucap Davin sambil tertawa
"wihh ngeri" ucap fauzan, fauzi, reza
"bacot aja lo semua" ucap dara
"gue tunggu nanti malem" ucap Davin
"siap" ucap semua orang
"Kita sekarang udah telat masuk nih, gimana kalo kita ke apartemen gue, bolos maksudnya" ajak dara
"tapi aku ada razia nanti siang yank" tolak Davin
"Yaudah gausah ikut" ucap dara
"gak bisa yank, bilang aja kamu takut aku razia" ucap Davin
"nasib orang jomblo mah jadi penonton keuwuan orang terus" ucap fauzi
"kok gue yang baper sih" ucap alya
"Dasar baperan" ejek reza
"yang jomblo mah bisa apa?" ucap fauzan
"eh ngomong² lo punya apartemen sendiri ra?" tanya reza
"ada, tempatnya lumayan deket dari sini" ucap dara
"dibeliin orang tua?" tanya reza
"pakek uang sendiri lah, kan waktu ada Keyla uang jajan gue diberikan ke Keyla semuanya, tapi gak masalah sih" ucap dara
"lo udah kerja?" tanya reza
"dia itu pemilik esailyna company, dia juga pemilik Virna Cafe dan Nandra Cafe tanpa sepengetahuan siapapun kecuali kita ber empat" jelas alya karena geram dengan reza
"esailyna company bukannya perusahaan paling Jaya di Indonesia sampai ke luar negeri? Dan itu kan perusahaan yang memegang kendali seluruh perusahaan di Indonesia?" tanya Davin dan diangguk i dara
"hebat juga bini gue, dia udah jadi pengusaha sukses saat semua orang menghujat nya, gue aja gak sampai sesukses itu" batin Davin kagum
"orang tua kamu gimana yank?" tanya Davin yang membuat mereka semua terdiam karena Davin memanggil dara dengan yank
"yah, gak ada yang tau" ucap dara
Lanjut part selanjutnya ya!! Tinggalkan jejak lah!!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WAY OF LOVE [ REVISI ]
Teen FictionTAHAP REVISI Perjodohan yang dilakukan orang tua memang konyol!! Seseorang yang saling bermusuhan, yang bisa dianggap sebagai musuh bebuyutan disatukan dalam suatu ikatan? Akan kah hubungannya tidak akan bertahan lama? Atau malah saling mencintai...