Part 28. "nikmati Lah Sayang"

1.1K 28 0
                                    

Happy reading ♡

Jangan jadi pembaca gelap!! Tinggalkan jejak!! Selamat membaca!! 🎉

Hari senin adalah hari yang paling dibenci oleh setiap pelajar, hari dimana setiap pelajar berdiri dilapangan

"Vin nanti izinin ya gue, males masuk sekolah soalnya, aku dirumah aja sama rey" ucap dara yang menyiapkan sarapan

"gak bisa, kalo kamu gak sekolah aku juga gak sekolah, dan mulai sekarang kita berangkat bareng, aku gak peduli apa kata orang" ucap davin yang duduk dimeja makan memandang i tubuh dara dari belakang saat memasak

"tap-"

"gak ada penolakan"

"fuck" ucap dara sambil menunjukkan jari tengah nya

"apa kamu bilang? Ulangi lagi" ucap Davin yang berjalan mendekati dara dan langsung memeluk dari belakang dengan erat

"emang aku bilang apa?" tanya dara

"kamu tadi bilang fuck ke aku? Kan aku udah bilang gak boleh ngucapin kata² kasar lagi" ucap Davin yang semakin mengerat kan pelukannya

"kapan? Kapan kamu pernah bilang kek gitu? Emang pernah?" tanya dara yang mulai kesulitan bergerak

"pernah" ucap Davin

"kapan heh?" tanya Dara

"barusan, itu apa?" tanya Davin

"yah kan lo ngo-" ucap dara

"kan malah ngomong pakek lo-gue, kamu harus dihukum" ucap Davin

"ini hukumnya" ucap Davin yang langsung mencium leher dara dengan keras yang menyebabkan kissmark yang diberikan Davin tampak merah

"aww, sakit vin" ucap dara yang langsung memukul kepala Davin

"itu belum seberapa sayang" ucap Davin yang langsung saja mematikan kompor nya dan memojok kan dara

"tahan ya babe" ucap Davin ditelinga dara dengan suara sexy

"dia bicara apa sih? Bikin merinding aja" ucap dara dalam hati

"Vin, jangan aneh²" ucap dara yang berusaha melepaskan kuncian tangan Davin

Davin tak mendengarkan ucapan dara, Davin langsung saja mencium i telinga dara dan turun ke leher, dara yang hanya bisa menikmati semua perlakuan Davin, walaupun hatinya menolak tapi tubuhnya menginginkan lebih sentuhan yang diberikan Davin, memang berhasil membuat dara melayang

Davin pun memberikan banyak kissmark di leher dara yang putih bersih, dara yang jiwa² jalang nya mulai meronta ronta ingin keluar, tak ingin kalah dengan perlakuan Davin yang berhasil membuatnya melayang, kemudian dara langsung saja membalikkan posisinya, Davin yang dikunci dara

"nikmati lah sayang" ucap dara sexy ditelinga Davin, rasanya dara ingin tertawa melihat ekspresi Davin yang dilanda hasrat, entah kenapa itu tampak lucu bagi dara

Dara langsung mencium leher Davin dan sesekali menggigit nya yang menyebabkan banyak kissmark dileher Davin

"Kita impas, karena gue gak sendirian pergi ke sekolah dengan leher yang banyak cupang nya" ucap dara dalam hati dengan gembira yang masih terus mencium i leher daging

"hentikan babe" ucap Davin susah payah karena menahan gairahnya

"kenapa babe?" tanya dara dengan suara yang dibuat sexy

"Kita lanjutin didalam" ucap Davin yang menghentikan aktivitas panas nya, saat Davin hendak menggendong dara, dara langsung saja lari

"impas kan? Kalo mau lanjut, lanjut aja sama diva, dia lebih mantep lho" teriak dara lalu pergi dengan tertawa lebar

"dia lesbi sayang, aku maunya sama kamu, ayo lah, kamu kok tega sama suami sendiri, nolak suami dosa lho" teriak Davin yang tidak jelas karena gairah nya sudah di ubun², sebenarnya Davin kira hari ini dia akan memiliki dara sepenuhnya tapi kenyataannya.... Tidak terjadi

"Entah sampai kapan gue harus tahan ini semua" guman Davin kesal

Bagaimana dengan masakan dara? Semuanya gagal karena Davin mematikan kompor nya sejak tadi jadi... Tidak ada yang sarapan

Dara pun akhirnya pergi kesekolah dan bagaimana dengan rey? Rey sudah diantar Davin kerumah

***

"ra, lo gak papa?" tanya fauzi

"gak, emang kenapa?" tanya dara

"leher lo kayak ada bekas..." ucap alya karena melihat leher dara seperti digigit nyamuk padahal itu adalah kissmark buatan Davin yang dara tutupi pakai

"ohh ini, tadi di gigit nyamuk, terus gue garuk jadinya kek gini" ucap dara

"ohh, tapi lo bener gapapa kan?" tanya fauzi dan alya sekali lagi

"engak, emang gue keliatan gimana?" tanya dara

"engak sih, tapi kayak ada yang beda gitu" ucap alya

"woyy pada diem bae, ngapain oeyy" teriak fauzan yang baru masuk kelas IPA 1

"paan sih, masih pagi udah treak²" ucap alya

"lo tau gak si Davin lehernya banyak cupang nya njirr, merah² gitu, semua cewek pada kumpul ke dia, termasuk si setan malah peluk² Davin, gue sebenernya heran dia dipeluk juga diem aja" ucap fauzan

"dia mah diam terus, namanya juga anak triplek" ucap fauzi

"eh ngomong² gue denger nih dari anak Olimpiade Mipa yang lomba kesini, katanya sih deket ama Davin" ucap fauzi yang mengotak atik hp nya menunjukkan fotonya

"lo kenal dia?" tanya dara

"engak sih tapi rumor tentang dia dan Davin banyak banget tau, sampek pengen gue geprek rasanya tuh cewek" ucap alya

"diva" ucap dara

"diva?" tanya mereka semua

"yah itu tuh, cewek itu namanya diva" ucap dara

"lo tau dari mana ra? Ohh atau Lo sekarang udah mulai jadi dukun beranak?" tanya fauzan sambil tertawa

"gue juga ikut Olimpiade kali" ucap dara

"oh iya, jadi gimana?" tanya fauzi yang Kepo

"ya gue gak tau lah, gue bukan dukun" ucap dara

"kenapa waktu itu lo pulang lambat ra? Cemburu liat Davin sama cewek laen?" goda fauzan

"cemburu apanya babi, orang gue dikelas juga, malah elo nya yang pulang duluan, najis banget dah" ucap dara

"tapi pas gue dijalan nih, gue liat Davin boncengin si cewek diva itu, terus dia kayaknya mesra banget" ucap fauzan

"kan dia pacaran" ucap dara yang tanpa sadar karena hati nya sudah panas mendengar cerita fauzan

"pacar?" tanya mereka

"kan ngarang lagi" ucap fauzi

"lo gak boleh gitu zi, siapa tau dara bener, tapi banyak yang bilang itu mantannya Davin dan ada yang bilang pacar nya Davin" ucap alya

"ngapain sih atur urusan orang, udahlah yok baris sebelum bu sriha sama bu juwari ngamuk" ucap dara

Lanjut part selanjutnya!!
Jangan lupa vote dan comment

ToBeContinue

Cerita ini pure hasil imaginasi author sendiri jadi please plagiat gausah mampir

Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian, atau pun latar itu disebabkan karena adanya unsur ketidak sengajaan



THE WAY OF LOVE [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang