Part 46. Kesempatan Kedua

622 21 0
                                    

Happy reading....

Sudah 2 tahun setelah kejadian mengerikan itu, keadaan dara terdengar sudah membaik

Dan 2 tahun lamanya Davin tak bertemu dara, Davin berusaha menjauhi dara karena mengingat keadaan dara saat ia terakhir bertemu, sebenarnya masa lalu Davin masih terus menghantui Davin, itu sebabnya sampai saat ini masih belum ada yang menggantikan posisi dara

Davin juga sudah menjadi ceo di perusahaan keluarga nya, perasaan Davin pun masih sama, masih mencintai wanita yang pernah mengandung calon anaknya

Sudah beberapa bulan ini jadwal dara padat, mungkin dengan kesibukan dara bisa mulai melupakan masa kelam nya, dan dara masih melakukan kontrol untuk memeriksa perkembangan mental nya

"bu dara, hari ini ada pertemuan seluruh pengusaha muda di gedung Prasasti, jam set 11, bu dara diundang menjadi tamu" ucap rimah sekretaris dara

"baik, kenapa mendadak ya undangan nya?" tanya dara

"memang dari panitia penyelenggara nya bu, nanti ada dua pengusaha sukses yang menjadi tamu spesial dan salah satunya adalah bu dara" ucap rimah

"yaudah, terima kasih" ucap dara

Saat dara kembali ke ruangan kerja nya, dara mendapatkan telpon dari kafa, btw kafa melanjutkan pendidikan nya di Italia, dia lebih tertarik dengan kuliner, so di hari ulang tahunnya kafa diberi kado 2 cafe sekaligus oleh dara, berbeda dengan dara yang dari kecil sudah tertarik dengan dunia bisnis

Bang kafa is call 📞

Gimana kabarnya adek gue? Udah sehatan?

Udah, kapan balik? Kangen tau

Gue balik entaran kalo gue libur

Lama banget dah, eh ngomong² hari ini gue di undang jadi tamu spesial di acara pengusaha muda yang sukses, doa in biar lancar ya

Iya dek, hebat banget dah adek gue, udah jadi pengusaha muda yang sukses padahal juga cewek

Gue juga bangga sama lo bang bisa daftar kuliah di Italia, pokoknya kita harus sama² sukses, yaudah bye gue mau siap²

Yaudah bye, miss you

Miss you too

Gedung prasasti 🏢

"Mari kita sambut tamu spesial pertama kita, seorang pendiri esailyna conpany, perusahaan paling maju di Indonesia dan perusahaan yang mengambil kendali seluruh perusahaan dibawah nya, Virnandra Esaylina Moosi, beri tepuk tangan nya" ucap pembawa acara

Dan dara berjalan di atas panggung dengan rok berwarna navy 7 cm diatas lutut, dengan kemeja berwarna putih dan jas berwarna senada dengan rok nya, rambut yang dibiarkan terurai menambahkan kesan anggun

Para ribuan undangan pengusaha muda yang memberikan tepuk tangan megah karena kagum dengan usaha dara

"dan ini lah tamu spesial kedua kita, pemegang perusahaan D'Vend conpany, Davino Elzhiko D'Vend, beri tepuk tangannya" ucap pembawa acara

"hah Davin? Why is he here?" tanya dara dalam hati

"ya ampun cantik banget wajah orang yang selalu ku rindukan, kelihatannya dia udah membaik" batin Davin

"silahkan perkenalkan lebih dalam" ucap pembawa acara

"panggil saja dara, saya mendirikan perusahaan ini sejak saya menduduki bangku smp, tanpa bantuan orang tua, saya mendirikan nya dengan hasil tabungan uang saya dan hasil dari kerja sama rekan² saya dan alhamdulilah sekarang perusahaannya sampai di level internasional" ucap dara

"dan saya Davin, saya memegang perusahaan keluarga saya, saya mengenal tentang dunia bisnis sejak kecil" ucap Davin

"ada yang ditanyakan tentang mereka?" tanya pembawa acara

Dan ada satu orang yang mengangkat tangan nya

"silahkan" ucap pembawa acara

"saya Ken, dari Tama conpany, pertanyaan ini berada jauh dari topik yang dibicarakan sedikit pribadi, apa diperbolehkan?" ucap ken

"perusahaan Tama yang mengajukan kerja sama dua minggu yang lalu" batin dara

"silakan" ucap dara dan Davin

"saya pernah mendengar jika kalian adalah sepasang suami istri?" tanya ken

"maaf saya tidak bisa menjawab" ucap dara

"ini tak seharusnya ditanyakan" ucap Davin

"maaf, kalau begitu terima kasih" ucap ken

Setelah lama berbincang bincang tentang bisnis acara pembukaan selesai

Ruangan istirahat

"ra, aku mau bicara sama kamu" ucap Davin yang menarik tangan dara

"bicara aja" ucap dara

"bukan disini" ucap Davin

"Udah lah vin, gak ada yang bisa dibicarain lagi"

"apa aku bisa memperbaiki semuanya? Aku gak bisa hidup tanpa kamu ra" ucap Davin yang berlutut dihadapan dara, beruntung ruangan istirahat itu private untuk tamu spesial

"alah bullshit, buktinya selama ini lo hidup² aja tanpa adanya gue" ucap dara

"tapi disetiap pikiran ku disetiap nafas ku hanya ada kamu ra, aku gak bisa lupain kamu  kamu adalah orang yang berhasil membuat aku jadi Gila ra" mohon Davin

"please kasih aku kesempatan sekali untuk memperbaiki segalanya" ucap Davin yang menangis dihadapan dara

"lo nangis? Lo berfikir ngak? Lo pernah hianatin gue! Lo udah bunuh anak gue! Sekarang apa lagi? Lo mau gue apa?" bentak dara

"aku juga masih gak terima atas kepergian anak kita ra, tapi kenapa waktu itu kamu tolong aku? Kenapa gak biarin aja aku yang ketabrak? Kenapa kamu hukum diri kamu sendiri?" tanya Davin yang tiba² memeluk dara erat

"karena aku dulu masih cinta sama kamu tapi sekarang aku gak mau mengulang kesalahan yang aku perbuat lagi" ucap dara yang melepaskan paksa pelukan Davin dan keluar ruangan

Lanjut part selanjutnya ya!!
Jangan lupa vote dan comment 💕

THE WAY OF LOVE [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang