Part 29. Tanpa Judul

817 30 1
                                    

18.07 pm

"ra" panggil Davin yang tiduran di paha dara

"hmm"

"napa sih diam aja dari tadi"

"males aja"

"kok kamu kayak cuekin aku"

"engak ada, hmm tapi waktu itu kamu balik sama diva ya"

"kapan?"

"waktu Olimpiade"

"iya, emang kenapa?"

"Dasar gak peka sama betina" teriak dara dalam hati

"gapapa" Jawab dara

"kamu cemburu ya?" tanya Davin

"menurut kamu?"

"maaf sayang, sebenarnya aku pingin dia hilang dari hidup aku tapi dia malah kejar² aku terus, padahal aku udah gak suka sama dia aku juga mulai ilfil sejak tau dia itu lesbi"

"bukannya pas kamu liat dia nangis kamu kasihan ya? Bukannya itu bentuk perhatian kamu ke dia?"

"kamu nguping ya?"

"Kalo iya kenapa? Gak boleh? Aku istri kamu kan? Oh iya aku lupa, emang orang pacaran kan gak boleh diganggu, astagfirullah.."

"aku malah lebih seneng kalo kamu Kepo ini aku terus, kan kesannya lebih perhatian, terus makin sayang gitu"

"kan sifat² GR nya keluar lagi"

"kan kenyataan yank"

"Bodoamat, terserah kamu, mau kamu pacaran sama dia, mau kawin lari sama dia, pokoknya Bodoamat, palingan kamu juga kesenangan"

"gini lho yank, aku kan pernah bilang ke kamu, bantuin aku lupain dia, bantuin aku buat bisa berubah" ucap Davin

"caranya?"

"dengan cara memberikan apa yang seharusnya menjadi hak aku dan memiliki mu seutuhnya"

"enak aja, gini ya vin, setelah kamu miliki apa yang kamu mau, terus kamu ninggalin aku, gimana? gabener banget, aku takut kamu ngelakuin hal yang sama seperti yang kamu lakuin ke cewek lain"

"aku gak akan tinggalin kamu sayang, aku janji, lagian kita sudah terikat pernikahan, aku juga mencintai kamu sedalam mungkin"

"sorry vin, aku masih belum percaya sepenuhnya sama kamu"

"yaudah gapapa, aku masih bisa menunggu"

"itu lebih baik"

"tapi cium sama grepe² boleh kan?"

"cium sama grepe² doang? Yakin? Nanti malah keterusan"

"lebih juga boleh"

"gak ada cium² gak ada grepe², tubuh ku masih suci ya, sedangkan kamu udah kena najis besar, apalagi udah banyak yang cobain, padahal aku maunya kan yang masih ada lebel nya gak mau yang seken"

"yah kan dulu yank, sekarang mah udah berhenti, sekarang mah aku gak pernah gituan aku juga udah putusin semua pacar ku, aku juga gak pernah ke club, yang pasti aku cuma maunya sama kamu"

"halah minggu lalu kamu ke club kan sama reza gitu aja ngomongnya udah libur²"

"kok kamu tau?"

"Tau lah, kamu sih gak ngerti kekuatan batin istri bisa ngalahin ilmunya dukun"

"tapi beneran yank aku gak ngapa²in, aku cuma duduk doang, minum aja engak"

"iya aku tau, aku juga disana, malah aku senang² sama cogan"

"apa? Cogan siapa? Anak mana? Biar aku gorok tuh leher"

"becanda doang, lagian aku kesana juga sendirian"

"kirain beneran, tapi gimana caranya biar aku bisa kamu terima menjadi suami kamu sesungguhnya?"

"aku udah terima kamu kok"

"beneran?"

"boongan"

"ck, serius dong yank"

"iya beneran"

"Jadi kapan nih bikin baby nya?"

"kapan² aja ya kalo aku udah siap"

"of course, I love you so much my wife"

"too"

"too, apa? Yang komplit dong kalo ngomong"

"cerewet banget ih, I love you too my stupid husband" ucap dara

"gapapa aku stupid, yang penting aku stupid karena kamu"

"tai tai.."

"kok gitu sih respon nya"

"emang harus gima-" ucap dara terjeda karena ada telpon masuk di iphone nya

Bunda is call 📞

Hallo assalamualaikum sayang

Waalaikumsalam bun, ada apa ya bun?

Davin ada dirumah ngak sayang?

Ada kok bun, bentar

Hallo bun, ada apa?

Kemarin kamu habis ngelakuin apa didepan rey hah? Dia itu cerita ke bunda kalo kamu makan bibirnya dara? Itu gimana ceritanya?

Biasa lah bun namanya juga suami istri

Ya tapi tau tempat lah vin, masa didepan rey ngelakuin hal begituan

Waktu itu Davin dikamar bun terus rey udah tidur di kamar sebelah kamar Davin terus tiba² rey dateng ke kamar Davin marah² gak jelas pas liat Davin sama dara

Kan bunda udah ngomong ditunda dulu

Katanya bunda pingin cepat punya cucu, kenapa harus ditunda kalo bisa sekarang

Iya juga sih, yaudah bunda tutup dulu....

Tut tut tut....

"bunda ngomong apa vin?"

"si rey bilang sama bunda waktu dia tau kita lagi ciuman"

"ya ampun sumpah malu banget" ucap dara sambil menutup wajahnya

"kenapa harus malu sih yank, orang kita gak ngapa²in"

"Bodo lah yok kekamar" ajak dara

"yaudah yok, mau kerjain Pr juga"

***

Sampai jam 00.00 pm Davin masih berkutat dengan buku² nya

"Vin, Pr nya masih banyak? Aku bantuin ya biar cepet selesai" tawar dara yang menemani Davin

"Gausah sayang, kamu tidur aja"

"percuma gak bakalan bisa tidur vin"

"cie yang gak bisa tidur kalo gak sama aku"

"GR nya tingkat akut"

"emang kamu gak ngantuk?"

"gak juga sih"

"yaudah bantuin aku dengan doa aja ya yank biar cepat selesai"

"doa doang? Percuma kalo aku berdoa sedangkan kamu kerjain nya sambil main komputer gak bakalan kelar² vin, udah aku bantuin aja"

"Udahlah bodo amat masalah Pr, yok tidur, capek aku liat buku numpuk setinggi itu"

"makanya gak usah di tumpuk di tata sejajar kan enak bukunya gak numpak"

Lanjut part selanjutnya ya!!
Jangan lupa vote dan comment!

THE WAY OF LOVE [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang