"jangan lupa nanti malam, lo pada kalo gak dateng gak gue anggap teman" ucap Davin saat diparkiran sekolah
"sadis amat hidup kita punya teman kok sengit amat" ucap fauzan
"emang kamu pernah temenan ama wajah² kek dia?" tanya dara sambil menunjuk wajah teman²nya, entah kenapa hari ini dara sangat baik sama Davin
"gak ngerasa sih" ucap Davin
"Bangsat lo berdua, yang udah gak jomblo mah kek gitu" ucap reza
"kenapa gue cuman bisa jadi penonton keuwuan Davin? Kenapa gak gue aja sih, sebel gue" ucap alya
"nasib lo buruk emang" ucap reza
"iri bilang boss" ucap alya
"yaudah lah, kita pulang dulu, kita gak mau lama² bergaul ama orang jomblo nanti malah ketularan jomblo lagi, yok vin" ucap dara
"anjing, bangsat lo berdua, pingin gue tampol aja tuh muka, mentang² udah pensiun dari jomblo" ucap fauzi
"mohon sabar ini ujian" ucap fauzan
"dah makhluk jomblo, gue cabut dulu" ucap Davin lalu pergi dari parkiran
"sabar²" ucap fauzan
"saking aja Davin, kalo bukan behhh udah gue mutilasi tuh orang" ucap reza
***
Malam ini mereka semua akan berpesta dia Queen bar
"sayang baju kamu terlalu pendek, ganti yang agak panjang" ucap Davin saat melihat dara memakai rok satu jengkel dari lutut
"emang kenapa sih vin? Masa iya gue ke club pakek gamis, aneh² aja" ucap dara
"Kalo gak mau, ganti celana aja" ucap Davin
"yakin?" tanya dara dan diangguk i Davin
Queen bar
Saat Davin dan dara memasuki club, mata dara menangkap sosok wanita yang dikenali nya dengan baik
"Vin³, itu bukannya pacar kamu ya?" tanya dara saat melihat diva yang sedang
"kamu kok bilang dia pacar aku sih yank, kamu mau aku pacaran sama dia" ucap Davin
"ya kan aku cuman ngomong vin" ucap dara
"sayang, kita samperin yok" ajak Davin
"tapi kayaknya mereka lagi mabok deh, orang kayak gak sadar gitu" ucap dara
"Kalo dia mabok malah lebih gampang tanyain nya" ucap Davin
"Hey, lo disini juga" ucap dara sambil menepuk bahu diva
Sepertinya diva sedang mabuk berat, matanya saja sampai memerah
"bebep Davin?" ucap diva yang tak sadar kan diri
"lho, Keyla, lo kok ikutan mabok?" ucap dara
Keyla yang dulu pernah menjadi adik angkat dara tapi kok sekarang dia Jakarta? Bukanya dia lagi di Banyuwangi?
"kok mirip sama wajahnya dara si orang nyebelin itu sih?" tanya Keyla
"Kenalin, ini istri gue, lo udah tau namanya kan? So, gue harap lo gak usah ganggu hidup gue lagi" ucap Davin yang memperkenalkan dara ke diva
"istri? Bukannya dara itu pembantu kamu ya beb? Kamu ngarang kan?" tanya diva
"kenalin sahabat aku " ucap diva memperkenalkan Keyla yang Sama ² mabuk nya
"anak malang, hahahaha dia dibenci orang tuanya sendiri cuman gara² gue, kasian banget gue" ucap Keyla sambil menunjuk dara
"apa kabar mantan anak pungut" sapa dara
"baik mantan kakak tiri" sahut Keyla
"ohh jadi ini ceweknya yang bikin kamu susah selama ini" ucap diva ke Keyla dan diangguk i keyla
"asal lo tau va, cewek ini, yang lo bilang sahabat, dia pernah suka sama suami gue, beruntung standar suami gue tinggi, jadi gak mau sama yang rendahan kaya kalian, ups maksudnya orang yang berusaha rusak rumah tangga orang" ucap dara
"buset, dara udah akui gue sebagai suaminya" girang Davin dalam hati
"maksud lo apa?" tanya diva
"dia itu pernah tergila gila sama gue, sama kayak lo! dia yang udah rebut orang tua dara, dan cewek ini juga yang udah rebut uang jajan dara selama setahun" ucap Davin
"bohong, gak mungkin Keyla suka sama Davin, bisa-bisanya dia suka orang yang disukai sahabat nya sendiri" ucap diva
"Yah lo tanyain aja ke orangnya sendiri" sahut dara
Keyla mulai bicara ngelantur "eh asal ko tau, gue adalah orang yang beberapa kali suntik dara dengan obat perangsang, seru ngak? Mukanya lucu banget pas nahan nafsunya sendiri" timpal Keyla dengan tertawa
"ohh jadi selama ini elo?" tanya dara yang emosi nya memuncak
"iya itu semua ide kita, tapi gue gak nyangka aja ternyata orangnya itu elo, dunia emang sempit banget yah" ucap diva sambil menunjuk dara
"kalian kerja sama demi apa coba? Gak ada faedah nya, sebenarnya bukan dunia yang sempit! Tapi wawasan lo aja yang sempit!" ucap Davin
"gue cuman bantu sahabat gue buat siksa orang yang bikin Keyla susah" ucap diva
"gimana ceritanya kalian bisa bertemu dari awal? Apa kalian ini teman sekampung?" tanya Davin
"tapi jangan bilang siapa-siapapun" ucap keduanya tak sadar, davin dan dara hanya mengganguk
"sebelumnya gue dan diva udah bersahabat dari dulu dari gue masih sd, waktu smp diva lagi pacaran sama cowok dan gue gak tau siapa itu, gue cuman bisa dukung dia, tapi lama kelamaan perhatian Diva berkurang ke gua, gue memberi Diva pilihan antara putus atau gue, akhirnya dia mengakhiri hubungannya dengan pacarnya, dan akhirnya gue dan diva pindah di Malaysia dan hidup tenang di sana, saat gue kembali ke kampung halaman gue, gue malah dibuang sama orang tua gue sendiri, waktu itu udah lama gak bertemu diva soalnya dia di Jakarta aku di Banyuwangi, pas gue ditemuin orang tua dara, gue iri dan gue ingin supaya orang tua dara cuman jadi milik gue, setelah lo tau semua tentang gue dan lo sadarin posisi gue, gue langsung pergi ke Banyuwangi, setelah beberapa hari kemudian ayah dan adik perempuan gue kecelakaan dan meninggal dunia, saat gue terpuruk dan sendirian, diva kembali lagi dan mengajak gue ke Jakarta lagi, lo bisa bayangin gimana perasaan gue waktu itu? Sakit tau" ucap Keyla sambil menangis menceritakan semua kejadian yang dialami
"innalillahi wainna ilaihi rojiun" ucap dara dan Davin
,
"oke kita ngerti perasaan lo, tapi elo gausah ulangi cara konyol lo saat bales dendam dengan menyuntikkan obat perangsang ke istri gue, lo pikir deh key, elo ambil uang jajan dara, dara diem aja, elo yang selalu hasut orang tua dara, dia juga tetep diem, karena dia itu sayang sama lo tapi elo nya aja yang gak bisa memahami kasih sayang" jelas Davin"gue minta maaf ke kalian" ucap Keyla yang masih menangis, mungkin kesadaran nya mulai kembali
"yaudah lah kita pergi dulu, semoga kedepannya bisa menjadi lebih baik" ucap dara
Lanjut part selanjutnya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WAY OF LOVE [ REVISI ]
Novela JuvenilTAHAP REVISI Perjodohan yang dilakukan orang tua memang konyol!! Seseorang yang saling bermusuhan, yang bisa dianggap sebagai musuh bebuyutan disatukan dalam suatu ikatan? Akan kah hubungannya tidak akan bertahan lama? Atau malah saling mencintai...