Happy reading ♡
Jangan jadi pembaca gelap!! Tinggalkan jejak!! Selamat membaca!! 🎉
"lo kok gitu sih sama gue ra" ucap Davin
___________________________
___________________________Kamar davin
"Kak dala, ley udah ngantuk" ucap rey yang baru selesai main komputer
"yaudah sekarang kamu gosok gigi dulu, kakak ambilin baju ganti kamu dulu" ucap dara lalu pergi kekamar dara karena koper rey ditaruh Rasya dikamar dara
"bang dapin,, bang" teriak rey dari kamar mandi
"iye paan?" tanya Davin kaget
"bang ambilin cikat gigi ley dong, cikat nya di taluh bunda dikopel" ucap rey
"iya" ucap Davin
Kamar dara
"ra, lo cari apaan dilemari?" tanya davin yang baru saja masuk kamar tapi melihat dara yang berkutat dengan lemari
"ini nih masukin baju² rey ke lemari biar gak kusut" ucap dara
"sikat gigi rey mana?" tanya davin
"cari aja sana" Jawab dara
"ra sorry banget ya" ucap Davin tiba-tiba memeluk dara dari belakang
"buat?" tanya dara
"sorry karena kemarin gue gak pulang" ucap Davin yang duduk tanpa melepaskan pelukannya dari dara
"Jadi gimana ceritanya sampe lo gak pulang?" tanya dara
Jadi gini....
Flashback on
"wah dara kayak nya marah banget deh, kalo gue pulang nanti malah dia ngamuk lagi, terus lukain dirinya sendiri, kerumah reza aja deh" ucap Davin yang baru selesai mengantar si mantan sialan
Rumah reza
"vin lo mau minum apa?" tanya reza
"ada nya apa?" tanya Davin
"air putih" Jawab reza sambil menyengir kuda
"ye kalo gitu gausah nanya tadi" ucap davin
"nih" ucap reza sambil memberikan sebotol soda
"tumben lo kesini?" tanya reza
"gue ada masalah dirumah" ucap Davin
"ohh, vin gue pinjem iphone lo dong, kan kontak lo banyak cewek nya, sapa tau gue nemu satu" ucap reza
"nih, tapi gue pinjem hp lo" ucap Davin yang memberikan iphone nya
"iya, nih" ucap reza sambil memberikan hp nya
Besoknya....
08.12 am
Dara is call 📞
"dara telpon? Ngapain ya?" tanya Davin dalam hati
"siapa vin yang telpon?" tanya reza
"dara, gue angkat ya?" tanya Davin dan diangguk i reza
Flashback off
"gitu ceritanya" ucap Davin yang selesai menceritakan
"ohh, tapi sumpah gue khawatir banget, gue kira lo tidur dirumah diva" ucap dara
"ya gak lah sayang, mending tidur sama kamu" ucap Davin
"kok pakek Aku-kamu sih, jijik tau" ucap dara
"mulai sekarang belajar, masa iya panggil suaminya sendiri dengan sebutan lo, kalo bisa sih panggil sayang, yang ngelanggar dapat hukuman" godaan Davin yang semakin mengeratkan pelukan nya
"iya oke" ucap dara
"sayang" panggil dara
"apa?" tanya dara
"satu ciuman ya? Kita gak pernah ciuman lho" ucap Davin
"gak pernah gundul lo? Lo udah cium gue beberapa kali vin" ucap dara
"yah waktu itu gue amnesia, sekarang gue pingin cium lo dengan penuh cinta" ucap Davin
"yaudah satu ya" ucap dara dan Davin mengangguk semangat
Saat Davin mendekat wajahnya ke wajah dara, hingga jarak antara mereka mulai menyurut, nafas sudah saling bertabrakan....
Hingga......
"KAK DALA, MANA BAJU LEY" teriak rey dari kamar Davin yang sukses menganggu Davin dan dara
"nanti aja" goda dara seperti jalang² di club, dara ingin tertawa melihat ekspresi Davin yang kesal
Aneh, bagaimana sikap dara bisa berubah sedrastis ini, biasanya dara itu jutek sekarang dia malah hangat banget, mungkin untuk kesempatan ini tidak akan disia siakan oleh davin
"gini nih kalo ada penggangu" umpat Davin pada rey
Kamar Davin
"kak dala habic ngapain cih lama banget, campai kaki ley capek" ucap rey
"tadi itu habis rapiin baju rey di lemari, nanti rey tidur di kamar yang sebelah ya" ucap dara
"yaudah" ucap rey
"Udah cepet tidur, udah malem" suruh Davin dan dituruti rey langsung masuk kamar dara
Saat rey sudah keluar kamar, dengan segera Davin menutup pintu dan kemudian mendekati dara
"yok yank" ucap Davin yang mengendong dara dan diturunkan di kasur King size nya
"ngapain yank?" bisik dara ditelinga davin dengan suara sexy
Rasanya dara ingin tertawa sekeras kerasnya melihat ekspresi Davin yang sudah dilanda kabut gairah
"kamu mancing aku" ucap Davin yang langsung menyambar bibir dara dengan brutal dan tangannya sudah berani membuaka 2 kancing piyama dara, sebenarnya dara pun tak mempermasalahkan sebuah kecupan
"BANG DAPIN" teriak rey yang baru saja membuka pintu kamar dara dan Yang benar saja semua itu mengganggu kegiatan panas Davin dan dara
Dara yang mendengar teriakan rey langsung saja mendorong dada Davin
"AAAAA BANGSAT" TERIAK Davin kesal karena dirinya udah hampir aja
"ada apa rey, sini" panggil dara yang lupa jika 2 kancing piyama nya dibuka Davin
"BANG DAPIN KENAPA MAKAN BIBIL NYA KAK DALA? ABANG CEKALANG UDAH GAK MAKAN NACI?" teriak rey pada Davin yang membuat dara tertawa, bagaimana tidak tertawa, rey bilang Davin udah gak makan nasi
"Udah sayang, kenapa? Kamu gak bisa tidur?" tanya dara
"AKU BILANG BUNDA KALO BANG DAPIN UDAH MAKAN BIBIL NYA KAK DALA CAMA HABIC LUCAKIN BAJU NYA KAK DALA" ucap rey pada Davin
"Udah rey gakpapa, tadi itu cuma main² doang kok" ucap dara sambil memasang kancing piyama nya lagi
"Udah sini rey tidur" ucap dara lalu rey tidur di samping dara
"terus kapan?" tanya Davin yang kecewa
"kapan² aja" ucap dara sambil tertawa kecil
"padahal kamu jarang² lo kayak gini ke aku, sekarang aku tidur dimana nih?" tanya davin
"yah disini lah, dimana lagi" ucap dara
Akhirnya mereka semua tertidur dengan lelap, dara yang menghadap dan memeluk rey, rey tidur dengan memeluk dara dan Davin tidur dengan memeluk dara dari belakang dan menyelipkan wajahnya ke leher dara
Lanjut part selanjutnya!!
Jangan lupa vote dan comment
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WAY OF LOVE [ REVISI ]
Teen FictionTAHAP REVISI Perjodohan yang dilakukan orang tua memang konyol!! Seseorang yang saling bermusuhan, yang bisa dianggap sebagai musuh bebuyutan disatukan dalam suatu ikatan? Akan kah hubungannya tidak akan bertahan lama? Atau malah saling mencintai...