dua

7.1K 160 0
                                    


New York, 13.30 pm.



Dua orang wanita duduk di salah satu cafetaria menikmati hidangan makan siang nya. Wanita-wanita cantik itu berpakaian santai dengan rambut yang sama-sama di biarkan tergerai.

Ricanda nay smith-wanita muda berumur 22 tahun, yang memiliki paras bak bidadari jatuh dari kayangan. Di depan nya, Ailee-wanita muda dengan wajah imut yang berumur 22 tahun, duduk dan berbincang bersama temannya -Rica.

"Ric, sumpah aku gak nyangka kalo sekarang kamu secantik ini." Ailee berdecak kagum melihat penampilan sahabat lama nya itu.

Rica terkekeh, meminum minumannya sebelum menjawab."Apa aku secantik Selena Gomez, sampai kamu berdecak kagum gitu??" ujar Rica sedikit gurauan.

"Ahh, Selena saja kalah dengan ke cantik kan mu!" Seru Ailee.

"Hahahah, kau membuatku terbang." Rica tertawa renyah.

"Hehehe.....tapi bener lho! Kamu cantik banget, aku aja sempat ragu pas tadi ketemu kamu dari sekian lamanya tidak bertemu." Ailee memandang Rica dengan mata yang berbinar, dan tidak berhentinya gadis itu berdecak mengagumi kecantikan sahabatnya dari awal mereka bertemu tadi.

"Apa dulu aku sejelek itu ya? Sampai kamu saja ragu dengan wajah ku." Ucap Rica Sedikit meringis.

Cepat-cepat Ailee menggelengkan kepala."Eh, nggak juga! I mean, kamu beda sama yang dulu. Kalo dulu waktu jaman SMA, wajah kamu tuh lebih ke tomboy dan gak peduli dengan penampilan h-walau punya mantan,kkkk. Tapi kalo sekarang malah sebaliknya, aku suka kamu yang kaya gini. Udah bisa memperhatikan penampilan sendiri."jelasnya dengan sedikit kekehan geli.

Rica mendelik geli mendengar penjelasan sahabat nya itu, sebenarnya dia tidak masuk hati dengan ucapan Ailee tadi. Hanya saja dia ingin mendengar bagaimana penampilan nya dari seseorang.

"Astaga kau ini,"Rica tertawa kecil."Tapi kamu ada benarnya juga, berkat ucapan mu waktu jaman sekolah aku jadi memperhatikan penampilan ku ini."

"Uhhh-ada gunanya juga ucapan ku saat itu." Ailee memicingkan matanya, lalu mereka berdua sama-sama tertawa.

"Oh ya, gimana tuh kabar mantan kamu yang main putusin kamu waktu SMA??"tanya Ailee.

Rica mengangkat bahunya."Entahlah, aku tidak begitu memikirkannya. Dan sama sekali aku tidak ingin mengetahuinya."

Ailee mangut-mangut paham."Kalo dia ngeliat penampilan kamu yang sekarang, pasti bakal nyesel waktu itu main putusin kamu pake alasan yang gak logis."

"Maybe." Rica terkekeh mendengarnya."By the way, kamu bakal tinggal di New York selamanya kan?? Gak bakal balik ke korea lagi??"tanya Rica.

"Untuk sekarang aku tinggal di sini, tapi kalo nanti-tidak tau."jawab Ailee."Aku juga rindu budaya barat, kau bayangkan saja aku tinggal di korea hanya sendiri. Well, masih ada nenek dari keluar ibu di sana. Tapi aku jarang menemui mereka, karena jarak rumah nya dengan apartemen yang aku tempati lumayan jauh."

Rica mengangguk-nganggukkan kepalanya mengerti. Oke, memang rumah nenek Ailee berada di Gangnam, sedangkan apartemen yang di tempatinya berada di pusat kota seoul. Ailee tinggal di Seoul Korea Selatan selama empat tahun, dirinya berkuliah di negara kelahiran ibu nya itu. Ailee memang blasteran Amerika-korea, Wajahnya lebih mirip dengan ibunya, tapi cara sikap dan budayanya lebih ke ayahnya.

Sesekali Ailee pulang ke Amerika, tapi tidak sempat menemui sahabat-sahabatnya. Dirinya lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarga, itu sebabnya mengapa Ailee terpana melihat paras Rica saat pertama kalinya bertemu selama empat tahun tidak bertemu langsung.

what's wrong with Mr. Walker ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang