sebelas

3.5K 95 1
                                    


Bismillah....

Ini nya 👉★
Jgn lupa bepp



↓↓↓



"Eh, bukannya dia sekertaris baru bos kita??" tanya salah satu karyawan wanita yang hendak melewati meja Rica dan juga ketiga teman nya.

"Iya, namanya Ricanda kalau tidak salah. Cantik sih, dengar-dengar masih muda juga."sahut wanita lain yang berdiri di sebelahnya.

"Cih! Cantik terus masih muda tapi kok murahan! tidak tahu malu, masih bocah udah berani aja main sama karyawan senior!" timpal wanita yang lainnya dengan nada jijik."mentang-mentang masih baru terus jabatannya tinggi, cuih!"

"Maksud mu?" tanya kedua temannya.

"Liat deh di ponsel masing-masing dan lihat jaringan web kantor, ada video yang baru saja di sebar. Terus di dalem videonya ada bu Ricanda sama pak Jonath ketua divisi keuangan yang lagi itu-itu sama si bocah bau kencur!" jawab wanita yang menimpal mereka berdua tadi.

"Oh shit! Wanita muda sudah berani menggoda pak Jonath?? Jalang banget!!" sahut wanita itu begitu selesai melihat video itu dan melirik tajam meja Rica yang baru saja di lewatinya.

"Dih! Kecil-kecil cabe rawit! Jalang murahan!!" hina wanita yang lainnya.

"Jalang emang murahan, Hahahaha!" sahut Marry, salah satu wanita itu dan mereka bertiga tertawa mengejek.

Seisi kantin mulai ramai, mereka semua berdecak dan  menatap tidak percaya terhadap sekertaris baru Bos nya. Hampir semua seisi kantor telah menonton video yang di kirimkan ke situs web GRW Crop, begitu juga Rica dan ketiga temannya yang terbengong menatap layar ponsel masing-masing.

Tangan kananya yang memegang sendok mengepal kuat dan giginya menggertak menahan amarah yang akan melonjak. Baru saja videonya tersebar, kejadian tiga hari yang lalu. Video itu jelas dirinya dan pria yang dengan lancang memegang bokong nya tanpa ijin, dan di video itu memperlihatkan Rica yang di hempit oleh Jonath seakan mereka sedang bercumbu, sedangkan kenyataannya Rica lah yang hendak di lecehkan.

Kedua mata Rica memerah karena rasa sakit dan hina muncul kembali menyerangnya. Bukan karena itu saja, mata  Rica memerah karena amarah yang menjolak dan kepalan tangannya yang semakin kuat.

"R–ric, are you okay??" tanya Zico sedikit berhati-hati saat melihat Rica yang duduk di depannya tengah menahan amarah.

Rica mengangkat kepalanya menatap Zico,"i'm okay. Zic, kejadian di dalam sana tidak sesuai dengan kenyataan nya!!"jawab nya sedikit berteriak.

"What happen??" tanya Van begitu kembali ke meja mereka dengan Ben dan nampan berisi makanan di tangan mereka berdua.

"Kenapa mereka semua pada mencemoohkan mu?" tanya Ben ke Rica.

Yang ditanya tersenyum kecut,"Aku di fitnah." jawab Rica dingin.

"What?? Di fitnah?? Fitnah gimana??" Seru Ben.

Zico membisikkan sesuatu ke telinga Ben yang ada di sebelahnya, yang seketika membuat kedua bola mata Ben membulat sempurna.

what's wrong with Mr. Walker ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang