what's wrong with Mr. Walker ?!

dua dua

next nih!
vote nya mana dulu atuhh?!
biasakan men-vote sebelum membaca okey sayanggg

Happy reading -!

↓↓↓

Sekitar jam setengah sembilan malam Rica baru sampai di rumahnya, karena sebelum pulang Rica harus memastikan mamah nya sudah tertidur pulas baru setelah itu pulang ke rumah.

Setibanya di rumah, Rica langsung membersihkan diri yang sudah terasa lengket dan juga penat. Sejenak pikirannya kembali jernih begitu selesai mandi, tubuhnya kembali terasa segar tidak seperti sebelumnya.

Kakinya melangkah menuju dapur setelah memakai piyama tidur, seperti biasa Rica akan membuat makan malam untuk dirinya sendiri dengan bahan seadanya.

Bulan ini Rica belum belanja bulanan karena belum mendapatkan gaji kerjanya di perusahaan Ray, atau mungkin tidak akan mendapatkannya.

Sejak pulang dari rumah sakit tadi, Rica sudah memantapkan diri untuk memutuskan berhenti bekerja dan memutuskan kontraknya di perusahaan GRW Crop. Dia tidak peduli kalau-kalau bulan ini ia harus menghemat karena belum mendapatkan gaji kerja, karena yang di pikirkannya sekarang hanya HARGA DIRI.

Rica tidak mau harga dirinya semakin di permainkan jika terus bekerja di perusahaan Ray, atau bahkan sampai di lecehkan kembali. Ia sudah muak dan lelah.

Lihat saja besok pagi dirinya akan langsung menyerahkan surat pengunduran diri dan juga memutuskan kontrak itu.

Selesai membuat makan malam dan juga mensantapnya seorang diri, Rica pun langsung beranjak dari dapur menuju kamarnya setelah mencuci piring.

Badannya sudah cukup lelah begitu juga pikirannya, dan kini yang ia butuhkan hanyalah istirahat.

Karena sudah waktunya mengistirahatkan tubuh dan pikiran.

Rica merebahkan diri di atas kasur yang beralaskan seprai ungu muda, warna kesukaannya. Dan setelah itu memejamkan mata sampai alam bawah sadar nya tergantikan oleh mimpi.

...

Pagi ini Ray sudah di buat pusing oleh salah satu karyawan nya yang membuat masalah. Lagi-lagi proyek nya yang hampir sukses di buat kacau oleh salah satu karyawan tak berguna itu.

Karyawan nya ternyata selama ini melakukan korupsi selama pembuatan proyek perusahaan Ray, dan sudah setengah dari usahanya hangus karena bajingan satu itu.

Ray harus membayar ganti rugi sebanyak 96% dari semua usahanya, dan itu bukan hal yang mudah untuk situasi sekarang.

Pria itu sedang mendapatkan masalah dalam urusan keuangan, sekitar 10% uang perusahaan di korupsi karyawannya juga yang ternyata masih satu sekutu dengan karyawannya yang korupsi dalam proyek baru.

Hanya 10% saja, tidak setengahnya dari uang perusahaan. Tapi tetap saja, uang tetap uang. Dan uang itu juga yang akan menjadi gaji para karyawannya.

Ray benar-benar pusing dengan permasalahan seperti ini, mungkin benar di tahun ini perusahaannya akan kacau. Maka dari itu Ray akan berusaha mengembalikan ke seimbangan dalam perusahaannya.