delapan

4.6K 114 7
                                    


Vote nya donggg
jgn cmn baca doang tpi kg di hrgai:))
Rsanya prcma:')

Y0 n3xt
Walau mls bngt:)))

↓↓↓

Hari kedua Rica bekerja di GRW Crop sebagai sekertaris, tidak ada yang spesial untuk hari ini, hanya cukup sibuk dan melelahkan. Menurutnya bekerja di perusahaan sang mantan tidak begitu buruk, walau 80% lebih ke buruk dan sisanya lumayan saja. Tiga tahun ke depan Rica harus siap dan sabar menghadapi sikap Ray atau pun melihat wajahnya yang sangat menyebalkan— menurutnya.

Di bilang masih ada rasa cinta? Tentu saja menurut otaknya tidak—tapi bagaimana hatinya?

Rica tidak sepenuhnya membenci Ray, dia tidak bisa membenci orang lebih dari tiga hari. Cuman, kalo orang yang membuat nya atau orang tersayangnya sakit hati sampai sakit jiwa raga juga batin, maka Rica akan membencinya hingga akhir hayat.

Mengapa? Tentu saja dia akan membenci orang yang telah menyakiti hati orang tersayangnya. Jika hanya sakit hati sementara rica akan memaafkannya, tapi berbeda lagi kalau orang itu telah membuat luka permanen di hatinya atau di hati orang tersayangnya itu.

Menghela nafas, Rica mengambil ponselnya yang ada di dalam tas dan membuka aplikasi telefon dan langsung menghubungi nomor Ailee.

Sekarang waktunya makan siang, Boss rica memilih makan di luar setelah rapat dengan sekertaris KQ Group. Sedangkan Rica tetap di kantor walau sempat di ajak makan di luar oleh Ray yang tentunya di tolak dengan sopan olehnya.

Panggilan tersambung, rica yang sedang mengunyah makan siang nya langsung saja di telan begitu mendengar suara dari sebrang sana.

"Hallo?"

"Hallo Aileeeeee....huweee i miss youu~" Rengek Rica begitu menelan makanannya.

"Ya ampun ric, kita baru ketemu kemaren siang,lho! Lagian kenapa gak ngehubungin aku waktu malem??? Kepo tau gimana pas ketemu bos baru mu, ganteng gak??"

"Sorry babe...kemaren malam aku cape banget sampe lupa mau kasih berita ke kamu."ucapnya dengan wajah cemberut walau tau sahabatnya itu tidak akan melihat wajahnya."Ishh—kamu tau gak sih??? Masa bos ku ini si bajingan?!!"

"Bajingan?? Maksud mu Ray??"

Rica menganggukkan kepalanya walau tau Ailee tidak akan melihatnya."Iya! kamu kok gak kasih tau aku kalau Ray CEO nya??"

"lho?! Really?! Sumpah aku tidak tau kalau Ray CEO nya,"Seru Ailee di sebrang sana."Lucas did not tell me!!"

"Sial nya lagi tuh orang langsung nyuruh aku kerja, mana tugas nya banyak banget dari sekertaris sebelumnya! Kesel tauu!!!"

"Aduhh ric, tapi gimana reaksi tuh orang pas liat penampilan kamu yang sekarang??"

"Ordinary, kayanya dia tau aku dan penampilan ku yang sekarang. Soalnya tidak ada ekspresi terkejut atau kagum nya."

"Maybe, holy Shit! Aku sampai lupa kalau lucas teman Ray dari SMA, pantas saja dia tidak heran melihat wajah mu. Maybe he had been told by him."

what's wrong with Mr. Walker ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang