__H a p p y R e a d i n g__
Terlintas kembali bayangan samar seorang wanita. Kala Lisa menyentuh wajahnya, kini mata Awan menatap tajam manik mata Lisa yang terlihat kebingungan.
"Sentuh gue lagi!" ia mengulangi ucapannya, kali ini Awan menarik tangan Lisa cepat, membuat tangan Lisa menyentuh wajahnya secara paksa.
"Lepas!" pinta Lisa yang mulai merasa kurang nyaman.
"LEPASIN NGGAK!"
Sekuat tenaga Lisa mencoba melepaskan tangannya meski terlihat sukar tapi akhirnya ia berhasil. "Gue kenal elo kan?" tanya Awan memastikan.
"Eng-Enggaklah, mana mungkin," gugup Lisa.
"Tapi...."
"Kayaknya wajah kakak nggak papa, kalau begitu saya permisi dulu," ucap Lisa cepat.
Lisa mulai melangkahkan kaki meninggalkan Awan sebelum Awan menanyakan hal-hal yang lebih membuat Lisa tidak bisa berkutik. Awan hanya menatap kepergian Lisa, ia masih sibuk dengan pemikirannya sendiri.
"Gue yakin, ada sesuatu yang gue nggak inget dari dia," gumam Awan, ah sial, luka di wajahnya benar-benar membuatnya meringis kesakitan.
"Dasar cewek, udah di bantuin, malah ninggalin gitu aja,"
***
International Senior High School
Di ujung lorong gedung sekolah, terdapat sederet kelas salah satunya kelas Easter 1, dapat dilihat beberapa siswi sedang bergerombol mengerumuni Alexa yang duduk di tengah-tengah mereka. Alexa terlihat sedang frustasi sembari meletakKan kepalanya di atas meja, dan menghela nafas pelan.
"Gue kehabisan konten sumpah," tukas Alexa yang langsung membuat teman-temannya mulai membantu Alexa berfikir.
"Lo kan bisa tutor bareng kakak lo, pasti penontonnya banyak," ujar Lala teman baik Alexa.
"La, kakak gue itu nggak sebaik yang lo pikir, bisa di gorok leher gue kalau gue maksa dia buat jadi model beauty vlog gue,"
"Kak Mirra kan bisa, Kak Awan sama Kak Mirra kan tunangan, dia juga artis populer kan?"
"Aduh nih ya gue kasih tau, ibarat kata ketidak sukaan gue sama Kak Awan itu cuma segede pulau jawa, nah ke Kak Mirra itu seluas seluruh alam semesta, lo pikir bisa ngerayu penyihir? Bisa-bisa gue di kasih apel beracun kayak juliet, ya kalau di dunia gue ada romeo yang siap buat ngebangunin gue dari tidur panjang, kalau enggak?"
"Bisa keblabasan dong lo,"
"Makanya, nggak usah deh nyaranin Kak Mirra buat bantuin bikin konten,"
"Gue mau Sa, jadi model lo," ucap Lala tersenyum senang.
"Ah kalau lo yang jadi model akan biasa-biasa aja dong acaranya gimana sih,"
"Gini-gini kecantikan gue udah terkenal seantero jagat raya atuh Sa,"
"Seantero, seantero, tikus loteng sekolah aja nggak kenal sama lo,"
Alexa kembali mendengus kesal. Bagaimana nasib youtubenya, sudah 3 minggu Alexa tidak upload video, kacau.
"Emm...kalau Kak Mirra pewaris Rihana group, berarti lo deket juga dong sama CEO Rihana Group, siapa namanya?" gumam Lala mencoba mengingat.
"TANTE ANA!" Alexa langsung bangkit dan semangatnya terbakar membara, kenapa ia tidak kepikiran buat colab dengan tante Ana yang super baik dan terkenal itu.
"Muah...,"Alexa mencium jidat temannya itu.
"Makasih Lala, meskipun nilai ulangan lo selalu merah tapi ide lo bagus juga," puji Alexa senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Yang Hilang✔
Teen Fiction[WAJIB TINGGALKAN JEJAK!] 1500 kata per part. Judul awal : LOST Ref 1 : Arrogant Actor Ref 2 : Gadis Yang Hilang Lalisa Cassandrra, seorang gadis dari keluarga biasa yang memilih bekerja menjadi seorang asisten artis bernama Awan Mahendra karena su...
