34 || Aku? Baik

115 13 1
                                    

__H a p p y  R e a d i n g__

"Duduk kak!" Alexa menepuk sofa di sebelahnya, menyuruh Lisa untuk duduk di sana.

"Kayaknya nggak bisa deh Sa, soalnya Kakak masih ada urusan," tolak Lisa hati-hati.

"Gitu ya?"

"Vin, katanya mau beli baju, kenapa masih di sini? Nggak di cari baju yang lo mau beli?" tanya Lisa menatap Vina yang masih terpesona dengan Awan.

"Ah.....iya...iya, lupa," 

Bughh. Vina menabrak lemari karena tidak fokus, ada-ada saja memang anak itu.

"ADUH! Kapan lemari ini pindahan?" gerutu Vina kesakitan sambil memeggangi dahinya yang benjol.

"Duduk dulu lah, sambil nunggu teman kakak," bujuk Alexa.

"Gak usah, berdiri aja nggak papa kok,"

"Duduk! Alexa maksa,"

Akhirnya Lisa menurut dan duduk di antara Awan dan Alexa, di tengah-tengah mereka berdua. Sengaja benar Alexa membuat situasi di sini jadi canggung. Mata Lisa menatap sekilas Awan yang sibuk mengamati majalah yang ia pegang, benar-benar dingin seperti saat pertama kali mereka bertemu.

"Kak Lisa ke mall mau nyari apa?" tanya Alexa.

"Cuman, nemenin temen kakak aja, belum tau juga mau beli apa, kalau kamu lagi beli baju?" tanya Lisa.

"Awan! Kalau yang ini gimana?" mata Lisa menatap Mirra yang baru saja muncul, mengejutkan mendapati dia juga ada di sini.

"Elo!" Mirra sepertinya juga terkejut dengan sosok Lisa yang duduk manis di sofa, bersebelahan dengan kekasihnya.

"Kamu kenal dia juga?" tanya Awan.

"Ehh....nggak sengaja, pernah ketemu," jawab Mirra gugup.

"Alexa ke sini nemenin mereka nyari baju buat acara tunangan mereka," Alexa menjawab pertanyaan Lisa sedikit terlambat.

"Ohhh..." Lisa jadi menyesal bertanya.

"Tapi Alexa nggak suka Kak Awan tunangan sama nenek sihir," bisik Alexa di telinga Lisa.

"Sa.....kayaknya temen kakak udah selesai, kakak pergi dulu ya," pamit Lisa yang mulai merasa kurang nyaman.

"Lain kali, main ke rumah ya kak," Alexa memberikan senyum terbaiknya untuk Lisa.

"Iya kalau sempet, udah dulu ya,"

"Daaaa...Kak Lisa,"

Lisa hanya tersinyum simpul,panas, di saat semua orang kedinginan karena banyaknya AC di toko ini.

***

Satu minggu berlalu dengan cepat, bisa di tebak pemberitaan apa yang memenuhi trending topik minggu ini bukan? Yap. Pesta pertunangan Awan dan Mirra yang digelar meriah kemarin malam.

Malam ini Lisa sungguh tidak bisa tidur nyenyak, dapat ia rasakan perutnya yang nyeri karena kelaparan. Sejak siang hari Lisa memang tidak sempat mengisi perutnya. 

"Sial. Kayaknya emang udah nasib ke supermarket malem-malem,"Lisa langsung bangkit dari tempat tidur dan melangkah keluar, menutup kembali pintu rumahnya pelan.

Lisa harus berjalan sekitar setengah kilometer untuk sampai di supermarket terdekat. Niat Lisa sih hanya ingin membeli mie instan yang simpel.

Ditatapnya sederet rak-rak besar berisi barang-barang yang tertata rapi sesuai kebutuhan. Tangan Lisa gesit mengambil bahan-bahan yang ia perlukan. 

 Gadis Yang Hilang✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang