"Cari makan dulu yuk sebelum pulang" ajak Aldo setelah mereka rapi. Rencananya Aldo mengajak Quenn mencari makan lalu duduk diatas mobilnya untuk menikmati sunset. "Kak aku mau ikan bakar deh. Itu juga ada kedai seafood bakar. Ayo kak cepetan!" Quenn semangat menarik tangan Aldo menuju kedai itu. Aldo melihat Quenn bersemangat jadi tersenyum senang.
Saat ini mereka sudah berada diatas mobil dengan beberapa makanan yang mereka beli dikedai seafood tadi. Quenn semangat sekali menikmati bermacam-macam seafood bakar yang mereka beli. "Kak cobain deh. Ini enak banget! Dagingnya lembut!" seru Quenn menyuapi Aldo. "Pasti dong siapa dulu tadi yang milihin" ucap Aldo percaya diri. Quenn hanya mendengus mendengar kepercaya dirian kakak kelasnya itu.
"Woah indah banget ya kak." ucap Quenn takjub memandang matahari yang hampir tenggelam itu. Makanan mereka sudah habis. Kini mereka menghabiskan waktu untuk mengobrol dan memandangi sunset. "Iya indah banget. Its same like you" lirih Aldo sambil memandang Quenn sesaat. Yang dipandang tersipu malu. "Dih gombal banget" Quenn berusaha untuk tidak salah tingkah. "Mana ada sih aku gombal" ucap Aldo santai. "Anyway, thanks for today kak. I feel so free" ujar Quenn sambil tersenyum sangaatt manis. Aldo terdiam Quenn dan sunset sangat berbahaya bagi kesehatan jantungnya. "Iya. Ayo balik udah mau gelap" ajak Aldo lalu membantu Quenn untuk turun dari atas mobil.
Satu jam berlalu begitu cepat. Kini mobil Aldo sudah terparkir rapi didepan rumah Quenn. Sedangkan Quenn sendiri sedang tertidur pulas semenjak perjalanan pulang. Matanya terlalu mengantuk jadi mau tidak mau Quenn tertidur dengan sendirinya. Menoleh memandangi wajah Quenn yang tertidur pulas Aldo jadi tidak tega membangunkan. Lalu apa dirinya harus menggendong Quenn masuk? Lalu membuka rumah orang tanpa permisi? Ahh tidak tidak! Sangat tidak sopan sekali batin Aldo.
Akhirnya Aldo menunggu sebentar lagi sampai siap membangunkan Quenn. Mengusap lembut kepala Quenn. Lalu memanggil Quenn perlahan. "Queenn.. Bangun dong! Udah sampe nih." ucap Aldo perlahan. Mata bulat itu mengerjab beberapa kali. Membuat Aldo bernapas lega. "Eh kak udah sampe ya? Maaf Quenn ketiduran. Nunggu lama ya?" kata Quenn parau. "Enggak kok. Baru aja. Masuk gih udah malem. Lanjutin istirahatnya. Pintunya jangan lupa dikunci. " nasihat Aldo.
"Iya kak. Makasih ya kak" Quenn tersenyum lalu turun dari mobil Aldo. "Hati-hati ya kak." Quenn melambaikan tangan lalu masuk rumah. Setelah Quenn menghilang Aldo merasa ada yang memperhatikannya sejak sampai didepan rumah Quenn. Matanya menangkap sosok berpakaian hitam buru-buru pergi menaiki motor hitamnya.
"Kayaknya pernah liat motor itu deh gue." ujar Aldo penasaran. Dengan segera dirinya mengejar motor hitam itu. Tapi gagal karena jalanan macet membuatnya tidak bisa bergerak. "Argh! Sial!" umpatnya.
Disisi lain Quenn sedang meringis karena lupa memberi kabar kepada teman-temannya terutama Dirga. Setelah masuk rumah dan mengunci semua pintu, Quenn masuk kamar mandi dan membersihkan diri. Saat selesai dengan aktivitasnya Quenn baru mengingat seharian ini dirinya sama sekali tidak mengecek ponsel. Ada sangat banyak notifikasi di ponselnya. Mulai dari panggilan tidak terjawab, pesan chat pribadi dan pesan grup yang menanyakan keberadaan dirinya. Ugh Quenn jadi sedikit merasa bersalah.
QUENN PROTECTION SQUAD (6)
Dirgantara
Guys.. Quenn mana Quenn!
Quenn gue ilang guys! Cariiinn cepet!
Astaga Quenn dimana sih?!
Ini udah malem banget ini anak gak pulang2Samganteng
Bacot banget dah si DirgaLavina Emilia
Lo ngapa sih Dir? Mabok yaRachel Putri
Sabar kali Dir. Quenn mungkin lagi sama ortunya. Panik amat dahDirgantara
Gimana gak panik sih? Ortunya lagi ke luar kota. Dan dia ngilang gak ada kabar gitu aja. Ya gue panik lah. Kalo ada yang nyulik gimana. Argh sial!Nico Putra
Lo tenang dulu deh Dir. Kita cari bareng2 habis ini.Samganteng
Gue bantu deh. Yuk lah jemput gueLavina Emilia
Yee nyusahin aja sih lo sam. Minggat sono jan balik2 lagiRachel Putri
Aku ikut deh. Aku juga khawatir sama Quenn. Aku takut dia kenapa2 lagiQuenn Cassandra
Guys Quenn disini. I'm okay rn
Maaf kalo aku bikin panik. Tadi bener2 lagi ga pegang hp.
Maaf Ga. Aku baik2 aja kok.
Aku udah dirumahTak lama ponsel Quenn berdering panjang tanda panggilan masuk. Terdengar tidak sabaran padahal nada deringnya sama saja. Tapi Quenn merasa Dirga akan mengomel panjang lebar lagi.
"Halooo" jawab Quenn pelan
"Queennnn.. Astagaa darimana aja sih?! Aku panik tau gak?! Kamu harusnya bilang aku kalo kemana-kemanaaa. Pergi sama siapa sih? Apa gak punya waktu sedikit aja buat ngabarin aku? Satu pesan juga ga masalah Quenn." omel Dirga panjang lebar.
"Maaf Ga" Quenn meringis mendengar omelan Dirga.
"Kamu kemana? Sama siapa? Ga mungkin sendirian kan?" cerca Dirga.
"Aku tadi ke pantai sama kak Aldo Ga"
"Tapi kamu gapapa kan?" tanya Dirga khawatir.
"Aku sangat baik kok"
"Yaudah sekarang kamu tidur istirahat. Udah kunci semua pintu kan?" nasihat Dirga.
"Udah kok. Udah tinggal merem ini."
"Good Night Quenn."Quenn tersenyum lalu menutup panggilan Dirga. Lega rasanya Dirga tidak mengomel lebih panjang. Biasanya Dirga akan mengomel sangaattt lama. Bahkan mendatangi rumah Quenn detik itu juga. Tapi kali ini Dirga sedikit jinak mungkin. Akhirnya Quenn terlelap karena sangat lelah.

KAMU SEDANG MEMBACA
QUENN
Teen FictionQuenn Cassandra cewek cantik periang yang selalu jadi pusat perhatian orang-orang. Bagaimana tidak ? Dia sangat pandai dan berkompeten dalam bidang apapun terlebih dalam dunia musik. Terlahir sebagai anak tunggal tidak membuatnya kesepian karena dia...