Chapter 30

16K 1.2K 40
                                    

Happy Reading😆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading😆





Di sinilah kedua pemuda itu berada. Sebuah tempat yang menurut Jungkook tidak buruk juga. Sebuah cafe bernuasa putih yang sangat unik.

Taehyung dan Jungkook duduk berhadapan di temani pesanan masing-masing. Sedari tadi tidak ada yang memulai percakapan. Hanya diam yang kedua pemuda itu lakukan.

Taehyung berdehem. Mencoba membuat suasana tidak terlalu tegang. Lalu melirik pada Jungkook yang kini terdiam di depannya.

"Maafkan untuk kejadian waktu itu". Sekali lagi Taehyung meminta maaf.

Sungguh Jungkook sangat jengah mendengar permintaan maaf Taehyung berulang lagi. Padahal ia sudah menjawab untuk melupakan kejadian itu.

"Bicara sekali lagi. Aku akan merobek mulutmu". Ancam Jungkook. Melirik sinis pada Taehyung.

Mendengar itu Taehyung langsung terdiam. Tidak berani lagi berbicara pada Jungkook. Tapi apa mereka berdua hanya diam saja tanpa percakapan?

"Kau belum menjawab siapa namamu?". Ucap Taehyung lagi. Menyeruput kopinya lalu kembali menatap Jungkook. Terserah Jungkook mau menjawab atau tidak. Ia hanya ingin membuka percakapan dengan pemuda itu.

"Jeon Jungkook". Jawab Jungkook acuh.

"Ah Jeon Jungkook. Kau tinggal dimana?". Tanya Taehyung sekali lagi. Tanpa bertanya pun sebenarnya Taehyung tahu. Tapi ini demi rencananya.

"Kenapa kau bertanya tempat tinggalku?". Jungkook balik bertanya.

"Hanya ingin tahu saja. Siapa tahu kita menjadi teman dekat". Senyum kotak Taehyung tunjukkan pada Jungkook.

Jungkook di buat salah tingkah. Matanya berkedip-kedip menatap Taehyung. Kenapa ia jadi malu ketika melihat Taehyung yang tersenyum seperti itu.

"Bodoh. Kenapa pipiku memanas?". Batin Jungkook bertanya-tanya.

Taehyung melihat gelagat aneh pada Jungkook. Wajah pemuda itu memerah. Apa Jungkook demam? Pikir Taehyung.

"Kenapa wajahmu memerah? Kau demam?". Khawatir Taehyung.

Maka ia menghampiri Jungkook dan mengecek suhu badan Jungkook.

"Tidak panas. Lalu kenapa wajahmu memerah seperti itu?". Tanya Taehyung kembali. Masih dengan telapak tangan yang berada di dahi Jungkook.

Jungkook sendiri di buat terdiam oleh perilaku Taehyung. Jantungnya semakin berdetak kencang. Kenapa perlakuan Taehyung membuat dirinya mati kutu.

"Aku baik-baik saja". Ucapnya lalu menyingkirkan tangan Taehyung.

Taehyung sendiri hanya mengangguk lalu kembali ke tempat duduknya. Bohong jika jantungnya tidak berdetak kencang. Ini pertama kalinya Taehyung sangat dekat dengan Jungkook.

Mianhe [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang