Chapter 23

16.7K 1.7K 84
                                    

Happy Reading 😆




"Ada apa kau memintaku datang kemari?". Jimin bertanya setelah mendudukkan dirinya di hadapan Taehyung.

"Pesanlah sesuatu terlebih dahulu Jim". Ucap Taehyung menyuruh Jimin agar memesan sesuatu di cafe yang sedang mereka kunjungi.

Jimin memanggil seorang pelayan lalu memesan secangkir kopi dengan sebuah cup cake. Pelayan tersebut kembali untuk menyiapkan pesanan Jimin.

"Sekarang ada apa?". Tanya Jimin lagi setelah selesai memesan.

"Tidak ada. Hanya saja aku ingin memberitahu bahwa besok aku akan pergi ke Amerika". Ucap Taehyung sambil menyesap kopi yang sudah ia pesan.

Jimin terkejut. Entah kenapa perasaannya tidak enak saat mendengar nama negara Amerika. Taehyung akan pergi ke sana? Apakah itu artinya akan ada peluang bagi Taehyung bertemu Jungkook? Haruskah ia mencegah Taehyung agar tidak pergi.

"Jim, kau kenapa?". Tanya Taehyung heran saat melihat Jimin yang hanya terdiam.

"Aniyo Gwenchanha". Berusaha meyakinkan Taehyung bahwa ia baik-baik saja.

"Aku harus memberitahu yang lain". Batin Jimin.

.
.

"Gawat hyung".

Tiba-tiba saja Jimin meminta sahabat-sahabatnya itu berkumpul. Kecuali Taehyung. Yang lain tentu saja bingung saat Jimin dengan tiba-tibanya menyuruh untuk berkumpul. Entah apa yang ingin pemuda Park itu sampaikan.

"Langsung saja Jim". Perintah Seokjin. Ia benar-benar kesal melihat Jimin yang hanya berbelit-belit.

"Taehyung akan pergi Amerika hyung". Ucap Jimin to the point.

Semua terdiam mendengar ucapan Jimin. Tidak usah bertanya lagi kenapa. Karena mereka jelas tahu akan kekhawatiran jika Taehyung pergi ke Amerika dan bertemu Jungkook. Entah itu sengaja atau tidak.

"Bagaimana hyung? Pastinya akan ada peluang bagi Taehyung untuk bertemu Jungkook walaupun Taehyung tidak berniat mencarinya". Ucap Jimin. Raut wajahnya terlihat gelisah.

"Kita cegah Taehyung. Tidak peduli meskipun itu urusan perusahaan". Putus Seokjin.

Yang lain hanya mengangguk. Mereka juga sama takutnya jika sampai Taehyung bertemu Jungkook.

.
.

Taehyung di buat kesal oleh sahabat-sahabatnya. Datang-datang ke perusahannya hanya menyuruhnya untuk membatalkan penerbangan ke Amerika.

"Apakah kau tidak bisa membatalkannya? Besok aku memiliki acara yang harus di hadiri oleh sahabat-sahabatku". Itu hanya alibi Seokjin agar Taehyung membatalkan penerbangannya.

"Astaga hyung aku benar-benar tidak bisa". Ucap Taehyung.

Seokjin dan sahabatnya yang lain bingung harus mencari alasan apa lagi.

"Apa kau tidak bisa membatalkan penerbangan itu? Kau kan bisa menyuruh kepercayaanmu untuk menggantikanmu pergi kesana". Ucap Seokjin sekali lagi. Berusaha keras agar Taehyung tidak ke Amerika.

"Benar kata Seokjin hyung. Kau kan bisa menyuruh kepercayaanmu untuk menggantikanmu". Timpal Yoongi. Jika sudah menyangkut masalah Jungkook, ia akan angkat bicara.

"Aku benar-benar tidak bisa hyung. Ini perintah Appa. Appa menyuruhku untuk melihat sendiri cabang perusahaan yang berada di Amerika. Kalian tahu sendiri bukan bagaimana watak Appa bila aku menolak. Aku tidak bisa menolaknya". Ucap Taehyung.

Mianhe [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang