Chapter 25

16.6K 1.3K 50
                                    

Mingyu yang melihat Taehyung beranjak dari duduknya pun ikut bangkit. Mengejar sang sepupu yang ini sedang berlari keluar restoran. Mingyu tahu apa alasan Taehyung pergi begitu saja.

Tapi sesampainya di luar restoran, ia kehilangan jejak Taehyung. Kemana perginya sepupunya itu? Kenapa cepat sekali?

"Aiish kemana Tae-hyung?". Gumamnya.

Tanpa pikir panjang Mingyu kembali ke dalam restoran untuk membayar makanan yang tadi ia dan Taehyung pesan. Setelah selesai, ia menuju tempat mobilnya terparkir. Pikirnya hanya satu, yaitu mencari Kim Taehyung.

.
.

Seorang pemuda dengan penampilan urakan itu tengah berjalan di sekitar pusat kota. Ia ingin menemui seseorang di sebuah restoran. Mereka memiliki janji untuk bertemu.

"Buang-buang waktu saja. Jika bukan hal penting aku akan memenggal kepalanya". Gerutunya kesal.

Kakinya terus melangkah menuju tempat yang ditujunya. Sebuah restoran yang ia tahu cukup terkenal itu sudah ada di seberang jalan.

Jeon Jungkook. Pemuda itu membuka pintu restoran. Dilihatnya banyak pengunjung yang datang. Ia menuju pada sebuah meja yang terletak tidak jauh dari kasir. Mendudukkan dirinya menunggu seseorang yang membuat janji temu dengan dirinya. Cukup lama ia menunggu tapi seseorang itu tidak kunjung datang. Membalikkan badannya berharap ia melihat seseorang yang di tunggunya itu masuk dari pintu restoran. Nihil tidak ada siapapun. Tidak tahu saja dirinya bahwa ada seseorang yang tengah memperhatikannya.

Sebuah notifikasi masuk mengalihkan perhatiannya. Di lihatnya sebuah pesan dari seseorang yang ia tunggu. Wajahnya tiba-tiba berubah kesal saat membaca pesan tersebut.

"Sial. Kenapa tidak sedari tadi dia bilang kalau tidak jadi. Lihatlah aku akan memenggal kepalanya. Tunggulah saja". Gerutunya.

Ia bangkit. Melangkah keluar restoran itu dengan perasaan kesal. Ia sudah berbaik hati mengiyakan janji orang itu, tapi malah di batalkan.

.
.

Kim Taehyung terus mengejar seseorang yang menurutnya itu Jeongguk. Langkah kakinya tergesa. Ia tidak ingin kehilangan jejak pemuda itu. Jujur saja ia lelah mencari keberadaan Jeongguk selama 8 Tahun ini. Dan hari ini ia tidak ingin menyia-nyiakan begitu saja.

"Jeongguk-ah tunggu!". Ucapnya berusaha menghentikan langkah pemuda itu.

Sang pemuda yang menurut Taehyung itu Jeongguk terus melangkah.

Saat berada tepat di belakang pemuda itu. Dengan cepat Taehyung mencekal pergelangan tangannya dan membawa pemuda itu dalam dekapannya.

"Aku merindukanmu". Ucap Taehyung. Ia mempererat dekapannya.

Jeon Jungkook pemuda itu terkejut. Ia diam seakan memahami apa yang terjadi. Saat tahu apa yang terjadi maka ia mendorong tubuh Taehyung.

"Sialan. Kurang ajar sekali kau memeluk orang seenaknya". Umpatnya. Ia memandang Taehyung tajam.

Taehyung tertegun mendengar ucapan pemuda yang menurutnya Jeongguk. Apa ia tidak salah dengar kalau pemuda itu mengumpati dirinya. Taehyung yakin pemuda di depannya ini Jeon Jeongguk. Seseorang yang pernah ia hancurkan hidupnya.

Dilihatnya penampilan pemuda di depannya itu. Rambut merah, penampilan seperti berandal, dan tatapan itu begitu dingin. Tapi Taehyung benar-benar yakin bahwa itu Jeon Jeongguk. Meskipun penampilannya berbeda.

 Meskipun penampilannya berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mianhe [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang