Chapter 32

15.4K 1.3K 29
                                    

Kasih tau kalo ada typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kasih tau kalo ada typo.

Happy Reading😍


Sudah dua minggu dari kejadian itu. Kejadian saat Jungkook di kroyok beberapa preman dan Taehyung datang menolong Jungkook. Selama dua minggu pula kedua pemuda itu tidak bertemu. Bukannya Taehyung sudah berhenti mendekati Jungkook. Ia selalu datang ke taman dimana Jungkook biasanya berada. Tapi selama dua minggu itu Taehyung tidak melihat keberadaan Jungkook di taman itu. Setiap 2 jam Taehyung selalu menunggu Jungkook datang tapi nihil pemuda itu tidak terlihat intensitasnya. Taehyung jadi berpikir macam-macam. Apa Jungkook tidak baik-baik saja setelah kejadian pengeroyokan itu? Taehyung tidak tahu. Karena semua pesannya tidak di balas oleh Jungkook. Bertanya pada Wonwoo pun percuma. Karena pemuda itu selalu menjawab...

"Aku tidak tahu. Selama aku di rumah aku tidak melihat Jungkook. Tapi kata eomma, Jungkook mengurung dirinya di kamar".

Wonwoo tidak berbohong saat mengucapkan itu. Karena memang benar ia tidak melihat Jungkook selama dua minggu ini. Tapi ia tahu pemuda itu berada di kamarnya dan tidak mau keluar kamar. Wonwoo tidak tahu ada apa dengan Jungkook.

Sama seperti hari-hari biasanya. Kim Taehyung mendatangi taman yang berada di pusat kota. Mencari keberadaan Jungkook, siapa tahu pemuda itu berada di sana. Dua minggu tidak bertemu membuat Taehyung merindukan pemuda itu. Harapannya bertemu Jungkook musnah begitu saja. Saat yang di lihatnya kursi panjang yang biasanya di tempati Jungkook itu lagi-lagi kosong. Jungkook tidak ada. Pemuda itu tidak lagi mendatangi taman itu. Tapi seperti biasanya Taehyung akan duduk di kursi itu 2 jam lamanya. Hanya untuk menunggu Jeon Jungkook.

.
.

Jungkook terlihat rapi seperti biasanya. Dua minggu ia tidak keluar kamar karena sebuah alasan. Selama dua minggu itu Jungkook di buat bingung oleh perasaannya sendiri. Kim Taehyung selalu menjadi objek yang ia pikirkan. Setelah kejadian pengeroyokan itu, Jungkook menjadi lebih sering memikirkan Taehyung. Ia selalu bertanya-tanya bagaimana keadaan Taehyung. Kalau benar ia khawatir lalu kenapa semua pesan dari Taehyung tidak pernah Jungkook balas? Karena inilah masalahnya. Jungkook takut. Ia takut sesuatu yang buruk terjadi pada Taehyung. Apalagi Taehyung terluka karena menolongnya. Jungkook jadi berpikir apakah ia masih tidak malu untuk bertemu Taehyung setelah kejadian itu? Jika boleh jujur sebenarnya Jungkook sangat ingin mengetahui keadaan pemuda itu. Tapi apa yang bisa ia lakukan? Maka untuk menjernihkan pikiran, hari ini ia akan keluar rumah. Mendatangi tempat favoritnya.

.
.

Taehyung tidak bosan duduk sendirian layaknya orang pengangguran. Bagi Taehyung menunggu Jungkook tidak membosankan. Karena ia yakin Jungkook pasti datang. Taehyung tidak peduli pada orang-orang yang memandangnya dengan pandangan seolah berkata...

"Apa dia gila duduk di kursi itu sendirian selama 2 jam?".

Taehyung tidak peduli karena ia hanya ingin bertemu Jungkook.

Mianhe [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang