Spesial chapter 16 (Lee Jong Suk)

17.3K 1.3K 21
                                    

"Saya sudah menemukan keberadaan putera anda Tuan". Tutur polisi itu.

"Lalu dimana keberadaan putera saya?". Tanya Tuan Jeon. Sungguh dirinya sangat senang.

"Bolehkah saya bertanya sesuatu sebelum saya menjawab pertanyaan anda Tuan?". Tanya polisi itu. Tuan Jeon mengangguk karena dirinya juga ingin tahu bagaimana penculikan itu? Dan siapa pelakunya?.

"Bisakah anda menceritakan bagaimana kejadian penculikan itu? Sebenarnya saya sudah tahu, tapi saya ingin mendengarnya langsung dari anda". Ucap Jongin. Tuan Jeon nampak menerawang kejadian 14 Tahun lalu.

"Pada hari itu keluarga saya sedang jalan-jalan dipusat kota. Saat itu Jungkook berumur 3 Tahun sedangkan Wonwoo berumur 7 Tahun. Saya menyempatkan untuk berlibur bersama keluarga saya mengingat bahwa saya selalu bekerja. Awalnya hari itu sangat menyenangkan, lalu beberapa orang berpakaian hitam tiba-tiba menculik Jungkook. Saya sudah berusaha untuk mengejar penculik itu namun tidak berhasil. Saya memutuskan untuk melaporkan pada pihak polisi. Tapi sampai satu bulan pun mereka tidak menemukan keberadaan Jungkook. Istri saya Luhan, ia tidak henti-hentinya menangisi Jungkook. Saya terus meminta pihak kepolisian untuk mencari di mana keberadaan Jungkook. Hingga sampai satu tahun tetap tidak membuahkan hasil. Saya memutuskan untuk menutup kasus itu. Awalnya Luhan tidak terima dengan tindakan yang saya lakukan. Tapi lama kelamaan ia mulai bisa menerima itu semua". Raut wajah Tuan Jeon terlihat bahwa ia sedih.
Jongin yang melihat itu tersenyum tipis. Entah apa yang sedang polisi itu pikirkan saat mendengarkan cerita Jeon Sehun.

"Saat anda membuat sebuah laporan atas kasus penculikan, saat itu saya tidak bisa ikut untuk melakukan penyelidikan. Sebenarnya saya ingin sekali ikut dalam penyelidikan kasus itu, tapi pada saat itu saya harus bertugas untuk menyelidiki kasus pembunuhan. Saya tahu bagaimana perasaan orang tua saat kehilangan anaknya. Itu terlihat jelas saat anda dan istri anda memaksa pihak kepolisian untuk tetap melanjutkan kasus itu meskipun keberadaan anak anda tetap tidak di temukan. Saat saya melakukan penyelidikan pada kasus yang sedang saya tangani, entah kenapa saya selalu teringat dengan kasus anak anda. Jadi  setelah kasus yang saya tangani itu selesai, saya memutuskan untuk menyelidiki kasus anak anda sendirian. Itu memang melanggar aturan, tapi entah kenapa rasanya saya sangat tertarik pada kasus anak anda itu". Jeda polisi tampan itu memperhatikan wajah Tuan Jeon. Ia tahu bahwa pria di hadapannya ini sedang menunggu apa yang selanjutnya akan ia katakan.

"Memang benar, keberadaan Jungkook sangat sulit untuk di temukan, bahkan saya tidak dapat menemukan siapa penculiknya. Tapi hal itu tidak membuat saya menyerah begitu saja. Dan pada akhirnya saya menemukan apa yang saya inginkan". Polisi tampan itu menghentikan ucapannya, lalu kembali memandang Tuan Jeon.

"Bolehkah saya bertanya sekali lagi?". Tuan Jeon mengangguk

"Apa anda ingat dengan seorang pria bernama Lee Jong Suk?". Tanya polisi itu. Tuan Jeon nampak mengingat-ngingat hingga akhirnya mengangguk.

"Dulu dia adalah rekan bisnis saya, dan juga mantan tunangan istri saya. Kenapa anda menanyakan Lee Jong Suk?" Tanya Tuan Jeon. Polisi itu hanya diam.

"Apa ini ada hubungannya dengan Jong Suk?". Tanya Tuan Jeon. Raut wajahnya seketika berubah marah.

"Benar Tuan. Dia adalah dalang dari semua ini. Apa anda tahu apa yang menyebabkan Lee Jong Suk menculik putera anda?". Tanya polisi itu. Tuan Jeon menggelengkan kepalanya tanda bahwa dirinya tidak tahu.

"Istri anda. Anda tahu bukan bahwa dulu Jong Suk dan Luhan sempat akan menikah?". Tanya polisi Kim

"Saya tahu. Tapi Luhan membatalkan acara pernikahan mereka karena Jong Suk sudah mengkhianati Luhan. Dia berselingkuh di belakang Luhan padahal saat itu Jong Suk dan Luhan sudah bertunangan dan satu minggu lagi akan menikah". Ucap Tuan Jeon.

Mianhe [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang