Chapter 35

16.7K 1.2K 94
                                    

Happy Reading😆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading😆








Jungkook terdiam saat Tuan Kim memanggilnya dengan sebutan Jeongguk. Ia menatap takut pada Tuan Kim yang mendekat padanya.

"Kau Jeongguk?". Tanya Tuan Kim lagi.

Jungkook mengangguk ragu. Kepalanya menunduk dengan kedua tangan meremat ujung jaketnya. Tuan Kim tahu pemuda di depannya ini takut padanya. Lantas ia menepuk pundak Jungkook membuat pemuda itu sedikit terkejut.

"Bisa kita bicara sebentar?". Tanya Tuan Kim sekali lagi.

Jungkook tidak langsung menjawab. Ia terus menundukkan kepalanya. Lalu dengan ragu ia mengangguk.

Keduanya keluar ruangan Taehyung. Meninggalkan Nyonya Kim yang berjalan menuju ranjang Taehyung. Wanita itu semakin menangis tersedu melihat kondisi Taehyung.

Saat Tuan Kim dan Jungkook keluar. Semua mata memandang mereka. Terutama para sahabat Taehyung yang menatap Jungkook terkejut.

"Jungkook?". Panggil kelima namja itu bersamaan.

Jungkook menoleh lalu tersenyum melihat siapa yang baru saja memanggilnya.

"Hyung". Jungkook mendekat lalu memeluk mereka semua.

"Aku merindukan kalian semua". Ucap Jungkook. Kini ia menangis dalam dekapan Seokjin.

"Kami juga merindukanmu". Ucap Seokjin.

Mereka semua tahu apa yang selama ini terjadi. Wonwoo sudah menceritakan semuanya. Mereka terkejut mengetahui bahwa Jungkook sempat Amnesia. Dan mereka lebih terkejut saat mengatahui bahwa Tuan Jeon sudah tiada.

"Ekhem maaf ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan Jeongguk". Ucap Tuan Kim mengalihkan perhatian.

Jungkook melepaskan pelukannya. Ia mengalihkan pandangannya pada Tuan Kim.

"Mingyu, bisa kau temani imo mu di dalam?". Tanya Tuan Kim pada Mingyu.

Mingyu mengangguk. Lantas ia bersama yang lain memasuki ruangan Taehyung.

Di luar hanya ada Tuan Kim dan Jungkook. Keduanya terduduk berdampingan.

"Bagaimana kabarmu?". Tanya Tuan Kim. Nadanya terdengar sangat lembut. Tapi entah kenapa Jungkook merasa takut.

"Saya baik". Jawabnya.

Tuan Kim tersenyum simpul. Lantas tangannya mengusak kepala Jungkook.

"Kau banyak berubah Jeongguk-ah. Oh apakah aku harus memanggilmu Jungkook?". Tanya Tuan Kim sekali. Ia begitu banyak melihat perubahan pada Jungkook. Tuan Kim tidak menyangka bahwa kedua pemuda itu akan bertemu setelah sekian lama terpisah.

Sebenarnya Jungkook sedikit tidak nyaman dengan perlakuan Tuan Kim. Tapi ia mencoba untuk bersikap biasa.

"Bagaimana kabar keluargamu?". Tanya Tuan Kim.

Mianhe [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang