Chapter 27

15.8K 1.2K 42
                                    

Setelah mengetahui satu fakta bahwa orang yang dilihatnya di restoran waktu itu adalah Jeon Jeongguk, seseorang yamg dicarinya selama ini, membuat Kim Taehyung tidak pernah melunturkan senyumnya. Rasanya bahagia, sangat. Tapi, Jeongguk yang kini bukanlah Jeongguk yang dulu. Apakah ia akan memulai semuanya dari awal? Memasuki kehidupan Jeongguk sebagai orang baru?

Selang beberapa hari setelah pertemuan antara Kim Taehyung dan Jeon Wonwoo. Kini Kim Taehyung sedang menuju ke sebuah tempat. Tempat dimana Jeon Jeongguk atau Jeon Jungkook biasanya berada. Tidak perlu bertanya bagaimana bisa caranya Taehyung tahu. Tentu saja dari Wonwoo. Pemuda itu sudah menceritakan semuanya pada Taehyung. Dan kini saatnya Taehyung menepati janjinya. Janji untuk membuat Jungkook berubah. Lebih tepatnya mengingat semuanya.

Mempercepat laju mobilnya. Taehyung benar-benar tidak sabar untuk bertemu Jeongguk atau Jungkook. Urusan kantor sudah ia serahkan pada Mingyu. Jadi ia tidak perlu bingung lagi. Senyuman di bibirnya tidak pernah hilang. Sangat bahagia itulah yang di rasakan Taehyung. Hingga ia tidak tahu lagi bagaimana cara mengungkapkannya. 8 Tahun mencari Jeongguk bukanlah hal yang mudah. Taehyung pernah putus asa saat lagi-lagi tidak menemukan satupun jejak Jeongguk. Yang jelas ia sangat bahagia. Taehyung membayangkan bagaimana pertemuannya dengan Jeongguk sebentar lagi. Tidak dapat dipungkiri jika sebenarnya Taehyung masih merasa menyesal dengan perbuatannya. Mendengar semua cerita Wonwoo membuat Taehyung menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Tuan Jeon.

Mungkin beberapa menit lagi ia akan sampai pada tempat yang di tuju. Dan benar saja sekitar 15 menit ia sudah sampai. Seulas senyum manis terbit di belah bibir Taehyung. Mata elang itu menemukan sosok pemuda yang sedang duduk di sebuah kursi taman. Ya tempat biasanya Jeongguk berada adalah sebuah taman yang berada di pusat kota. Kim Taehyung turun dari mobilnya. Melangkah menghampiri Jeongguk yang sedang memainkan ponselnya. Mungkin bermain game. Taehyung jadi penasaran. Kenapa tempat itu menjadi tempat yang selalu di kunjungi Jeongguk? Mengenyahkan rasa penasarannya. Ia terus melangkah mendekati Jeongguk. Berpura-pura seakan-akan pertemuan mereka tidak di sengaja.

Setelah berada tepat di depan Jeongguk, lantas ia mendudukan dirinya di samping pemuda itu. Agaknya pemuda itu tidak merasakan kehadiran Taehyung. Atau lebih tepatnya tidak peduli? Taehyung gugup. Takut juga bercampur menjadi satu. Rasanya canggung mengingat dulu ia berlaku buruk pada Jeongguk. Apalagi ia pernah membenci pemuda itu. Oh jangan lupakan kejadian malam itu. Dan Jeongguk yang sekarang berbeda dengan Jeongguk yang dulu. Mungkin sekarang ia harus membiasakan diri memanggil Jeongguk dengan sebutan Jungkook. Untuk menembus kesalahannya, apapun akan ia lakukan. Hasilnya akan ia terima akhir. Maka yang Taehyung lakukan adalah berdehem untuk menarik perhatian Jungkook.

Dan.

Menoleh.

Jungkook menoleh pada Taehyung dengan tatapan datarnya. Tidak merasa terkejut sama sekali saat mengetahui pemuda itu adalah pemuda yang memeluknya tiba-tiba.

Lalu kembali acuh.

Sepertinya pemuda itu tidak suka dengan kehadiran Taehyung. Buktinya ia langsung membuang muka.

"Kau lagi?". Tanyanya berdecak kesal dan kembali fokus pada ponselnya.

"Eoh kau yang waktu itu?". Tanya Taehyung seolah-olah ia terkejut. Tidak lupa ia tersenyum meskipun Jungkook tidak akan melihat senyuman itu.

"Apa yang kau lakukan di sini? Kau mengikutiku?". Tuduhnya pada Taehyung.

Taehyung terkekeh mendengar pertanyaan Jungkook atau lebih tepatnya tuduhan Jungkook. Taehyung merasa senang. Bahkan sangat senang. Itu artinya Jungkook masih mengingat tentang pertemuannya beberapa waktu lalu. Dan sekali lagi ia sangat bahagia. Dalam hati Taehyung membenarkan tuduhan itu. Taehyung terkekeh bukan tanpa alasan. Menurutnya Jungkook di depannya ini sangat lucu.

Mianhe [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang