"Tae-Taehyung?".
Terkejut. Itulah yang Wonwoo rasakan. Melihat Kim Taehyung yang kini berdiri di hadapannya. Dadanya sesak. Ia tidak perlu bertanya kenapa Taehyung berada di sana. Jelas saja karena acara itu di selenggarakan untuk menyambut Taehyung. Lalu bagaimana bisa ia lupa kalau Taehyung adalah sepupu Mingyu?.
Wonwoo buru-buru menghindar. Berusaha pergi agar tidak berhadapan dengan Taehyung. Ia masih belum siap.
"Tunggu hyung. Ku mohon jangan menghindar". Cegah Taehyung. Tangannya mencekal pergelangan tangan Wonwoo.
Perlahan Wonwoo menatap Taehyung. Menetralkan degup jantungnya, dan menatap Taehyung datar.
"Apa?". Tanyanya acuh. Menarik tangannya yang di cekal Taehyung.
Mingyu hanya diam. Ia tidak berniat ikut campur masalah Taehyung dan tunangannya.
"Dimana Jeongguk?". Tanya Taehyung.
Sudah Wonwoo duga. Seseorang yang kini berdiri di hadapannya ini akan menanyakan keberadaan sang adik.
"Untuk apa kau bertanya?". Wonwoo malah balik bertanya dengan nada tidak suka. Menatap Taehyung yang kini mengusap wajahnya kasar.
"Aku menyesal". Jawab Taehyung. Wajahnya tertunduk saat mengucapkan kalimat itu.
"Aku ingin meminta maaf atas apa yang sudah aku perbuat dulu". Lanjut Taehyung.
Wonwoo terdiam mendengar perkataan Taehyung. Jujur saja ia masih marah pada Taehyung. 8 Tahun berlalu bukan berarti ia bisa melupakan kejadian itu begitu saja.
"8 Tahun aku di hantui oleh rasa bersalah. Perasaan menyesal terus menggerogoti hatiku. Aku tahu tidak akan mudah bagi keluargamu memaafkanku begitu saja. Rasa benciku pada Jeongguk, membuatku tidak berpikir panjang. Jadi aku mohon pertemukan aku dengan Jeongguk. Selama ini aku mencari keberadaannya".
Taehyung menatap Wonwoo yang hanya terdiam di depannya. Pemuda bermarga Jeon terlihat acuh dengan segala ucapan yang keluar dari bilah bibir Taehyung. Wonwoo membenarkan apa yang di ucapkan Taehyung. Memang tidak mudah bagi keluarganya memaafkan Taehyung.
"Untuk apa kau mencari Jeongguk? Bukankah kau membenci Jeongguk? Lalu kenapa baru sekarang kau menyesal?". Tanya Wonwoo beruntun.
Kim Taehyung hanya bisa bungkam. Benar yang di katakan Wonwoo. Bahwa ia membenci Jeongguk. Tapi sekarang perasaan itu sudah berubah.
"Aku mencintai Jeongguk". Ucap Taehyung tegas.
Wonwoo terkejut. Begitupun dengan Mingyu yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan kedua orang itu. Pengakuan terang-terangan dari Taehyung jelas saja membuat Wonwoo tidak percaya.
"Jika kau berpikir aku berbohong, maka kau salah hyung. Memang benar, dulu aku sangat membenci Jeongguk. Tapi sekarang aku sudah mencintainya. Aku tidak tahu sejak kapan perasaan itu ada. Lebih tepatnya aku tidak sadar dengan perasaanku pada Jeongguk. Saat kalian membawa Jeongguk pergi, saat itu pula aku merasa sakit. Sakit ketika sebagian hatiku sudah di bawa pergi". Ucap Taehyung.
Wonwoo tetap terdiam. Ia melihat sorot mata Taehyung yang benar-benar jujur saat mengungkapkan satu persatu kata. Tidak ada kebohongan. Apakah ia harus percaya? Tapi ia masih takut jika Taehyung kembali menyakiti Jeongguk. Jika di pikir kejadian itu sudah lama sekali. Apa ini saatnya ia menerima kenyataan? Memaafkan Taehyung yang kini sudah menyesal dan mempertemukan Kim Taehyung dengan sang adik?
Apa dengan ini adik manisnya akan kembali seperti dulu? Jika iya, maka Wonwoo akan meminta Taehyung untuk membuat Jungkook kembali menjadi adik manisnya. Dan jika seandainya Jungkook kembali seperti dulu, pastinya ia akan mengingat semua kejadian yang pernah terjadi. Untuk masalah itu Wonwoo akan mencari solusinya. Yang terpenting sekarang adalah membuat Jungkook kembali seperti dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhe [Vkook]
خيال (فانتازيا)[ COMPLETE] Bagaimana perasaanmu jika menyukai seseorang secara diam-diam? Apalagi kau hanya bisa menatapnya dari ke jauhan. Itu lah yang di rasakan seorang Jeon Jeongguk. Murid yang kerap kali di bully karena penampilannya. Dan dia diam-diam menyuk...