****************************************"Bahkan ketika lahir, aku sudah salah."
****************************************
Malam ini Monica datang ke rumah Lucas. Setelah mendengar Lucas terpilih untuk pertunjukan music, dirinya sangat antusias dan ingin mendukung Lucas. Ia datang untuk menyemangatinya.
Pekerja di rumah Lucas sudah mengenal dengan Monika. Wajah bulat dengan kelopak besar, bibir kecil tapi sedikit tebal, warna kulit yang sangat putih dan tinggi 157 cm.
Monica masuk ke dalam rumah dengan senyum yang merekah. Asisten rumah mempersilakan dan membiarkan Monica menemui Lucas.
Lucas tampak sedang bermain gitar di balkon kamarnya. Monica masuk diam-diam, berniat ingin mengejutkannya. Ia mengambil langkah kecil dan pelan agar tidak menimbulkan suara.
"Aku tahu kamu datang."
Ketahuan. Monica mengerucutkan bibirnya karena Lucas dengan sangat mudah mengetahui kedatangannya.
"Kok kamu bisa tahu, sih? Kan aku mau kejutin kamu!"
Monica mendekati Lucas dan duduk di sebelahnya. Ia menaruh makanan yang ia bawa ke atas meja kecil. Sengaja agar mereka bisa makan bersama sambil Lucas berlatih.
"Aku bawa makanan sama sama cola buat kamu."
Monica menyusunnya. Setelah itu, memperhatikan Lucas yang sibuk dengan gitarnya. "Kamu mau bawa lagu apa?"
"Belum tahu," jawabnya.
"Aku boleh request?"
Lucas mengangguk. "Kalau aku bisa aku pakai."
"Lauv, Never Not."
Lucas mengangguk-angguk lagi. "Akan aku pertimbangkan."
Monica tersenyum lebar. "Kau harus bawakan lagu itu untukku."
Lucas hanya membalas dengan senyuman. Kemudian berlatih lagi, kali ini mencoba lagu yang diminta oleh Monica.
Melihat kekasih bermain gitar dan bernyanyi lagu kesukaan, rasanya sangat bahagia. Suaranya yang bagus dan permainannya yang apik membuat suasana menjadi manis. Terlebih lagi waktu malam hari.
Ketika bernyanyi, Lucas teringat hal lain. Ia mengingat waktu dirinya bernyanyi dengan Alicia. Entah mengapa, ingatan itu muncul secara tiba-tiba. Sampai dirinya tidak sadar kalau liriknya berubah.
"Sayang, kenapa jadi Song Cry?"
Lucas menghentikan permainannya dan diam. Kemudian, ia menepikan gitarnya. "Aku lapar jadi tidak fokus. Ayo makan dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Healer Girl✔
Fiksi Remaja"Gadis sederhana sang penyembuh luka." Alicia tidak menyangka bisa bertemu dengan berandal seperti Lucas. Lucas juga tidak pernah membayangkan bertemu dengan cewek polos seperti Alicia. Mereka berdua sama-sama tidak sadar, kalau ketidak-inginan me...