The number your calling is not active, please try again later.
"Ck, kenapa ponselnya sekarang tidak aktif"
Taeyong. Laki laki itu berjalan dengan gusar sambil terus menghubungi Jaehyun, sedangkan teman-teman hanya melihat Taeyong dengan tatap pusing karena dia sedari dari mondar mandir tak jelas.
"Yak!!! Jung Jaehyun!" geram Taeyong
*****
Jaehyun merogoh saku jaket nya dan mengecek ponselnya. Diapun menekan tombol power namun layar ponselnya masih saja hitam.
"Ahh, baterai ponsel ku habis"
Jaehyun mengehala napas panjang. Selepas kepergian Deran, Jaehyun masih menunggu di halte bus. Entah kenapa dia masih belum beranjak dari duduknya.
Pandangan Jaehyun tertuju ke arah depan yang menampakkan sebuah taman dengan beberapa anak yang sedang berlarian, saling mengejar satu sama lain.
Suasana halte memang sepi hanya ada tiga orang termasuk Jaehyun, membuat nya tidak terlalu risi dengan tatapan dua orang di sebelahnya.
Matanya membesar saat melihat seorang anak perempuan terjatuh, tak lama seorang anak laki-laki menghampiri anak perempuan yang sedang menangis tadi sambil memegang lutut nya.
Anak laki-laki itu mengelus rambut anak perempuan yang sedang terduduk, senyum Jaehyun mengembang. Tapi tak lama anak laki-laki itu beranjak meninggalkan anak perempuan yang masih menangis itu membuat Jaehyun menautkan kedua alisnya.
Anak laki-laki itu pun kembali dengan perman kapas di tangannya, dia langsung memberikan nya kepada anak perempuan yang sekarang sudah tidak terlihat menangis lagi. Anak laki-laki itupun tersenyum sambil mengelus rambut anak perempuan itu dan membantu nya berdiri. Senyum Jaehyun kembali mengembang. Manis, itulah yang Jaehyun pikirkan saat ini.
Jaehyun melirik arloji yang berada ditangan kirinya, betapa terkejutnya dia saat melihat jam sudah menunjukan pukul satu siang. Tanpa sadar diapun duduk di halte selama dua puluh menit.
Jaehyun bangkit lalu mulai berjalan, memang gedung tempat nya bekerja tidak terlalu jau dari halte mungkin jika berjalan kaki hanya akan menghabis kan waktu lima belas menit saja.
Kretttt
Jaehyun membuka pintu ruang latihan dengan perlahan, betapa terkejutnya dia saat melihat semua sedang memandang seram ke arahnya.
"A-annyeonghaseo"
Jaehyun sedikit membungkuk karena merasa canggung. Taeyong menghampiri Jaehyun yang masih berada diambang pintu
"A..a..ahh sakit Hyung" erang Jaehyun saat telinga kanannya di jewer oleh Taeyong yang sekarang terlihat sangat gemas dengan Jaehyun.
"Dari mana saja kau, hah?"
Tangan Taeyong masih setia menjewer telinga Jaehyun membuat Jaehyun meringis sambil memegangi tangan Taeyong yang ada di telinga.
"A-aku ditinggalkan oleh kalian kan?"
"Alasan, kau tadi bilang kan sudah naik bus tapi jam segini baru sampai" Taeyong sedikit menarik telinga Jaehyun
"A..aa, sakit Hyung. Lepaskan ku mohon" Jaehyun memasang wajah memelas.
"Dan kenapa ponsel mu tidak aktif"
Dan sekarang Taeyong menarik telinga Jaehyun lebih tinggi lagi.
Jaehyun berteriak cukup keras karena telinganya saat ini rasanya panas sekali.
Semua member yang berada di ruangan itu tergelak melihat tingkah Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy In Luv
RandomKim Deran gadis biasa yang di cintai oleh idol terkenal Korea? Jung Jaehyun adalah seorang personil boyband terkenal di Korea yang sekarang sedang naik daun bernama NCT. Suatu saat dia jatuh cinta dengan gadis dari kalangan bisa. Bagaimana kah kisa...