Boy In Luv

10

"Kau yakin tidak mau aku antar?" Ujar Deran yang sudah berada didalam mobil

Pletak

Choya menyentil kening Deran cukup keras.

"Yak!! Sakit tau" sungut Deran sambil mengelus keningnya yang berdenyut.

"Ku bilang tidak usah. Cepat kau pergi"

"Ck, keras kepala. Kalau begitu aku pergi"

"Hm, sampai jumpa"

"Hati-hati di belakang mu" ujar Deran menakut-nakuti

"Kau yang harus berhati-hati, sepertinya di jok belakang ada yang ikut" ujar Choya sambil melihat ke arah jok belakang mobil Deran.

"Sialan"

Choya malah tertawa melihat ekspresi Deran, mobil Deran pun sudah keluar dari parkiran gedung, Choya berjalan sendiri.

"Pulang sendiri nona?" Tanya paman satpam

"Iya paman" ujar Choya kepada satpam yang memang sedang berjaga.

"Hati-hati nona, jaman sekarang sedang marak kejahatan di mana-mana" ujar paman satpam

"Terimakasih paman, aku akan berhati-hati" kata Choya sambil tersenyum.

*****

"Aku ingin makan ramen, Hyung" Donghyuck terus merengek meminta ramen kepada Hyung nya.

"Kita kehabisan stok ramen" ujar Jhonny

"Lagi pula ini sudah malam, kau tidak liat jam sudah menunjukkan pukul setengah 12?" Lanjut nya.

Donghyuck menghela napas kasar.

"Yha kau beli saja" kata Yuta

"Ini sudah malam, masa aku sendiri keluar. Bagaimana kalau ada yang menculik ku?"

"Siapa juga yang mau menculik anak seperti mu, yang suka makan ini" ujar Yuta

"Hyung~~" Donghyuck merengek sepertinya anak kecil.

"Sudah, kau pergi bersama ku" seru Taeyong

"Sungguh?" Donghyuck menyakinkan.

"Hm, cepat kau ambil mantel mu. Di luar sangat dingin"

"Yes!!! Sebentar Hyung"

Donghyuck pun langsung berlari kearah kamarnya dan mengambil mantel.

"Belikan aku cola" ucap Yuta

"Cih, tidak mau" Donghyuck langsung menolak

"Dasar pelit"

"Terserah aku, kan aku yang mau jalan"

"Yak!!-"

"Sudah, nanti aku yang akan belikan. Kalian berisik sekali" Taeyong merelai pertengkaran antara Yuta dan Donghyuck.

"Ayo" ajak Taeyong.

"Go..go..go!!" seru Donghyuck semangat.

.

.

.

.

.

.

.

"Ck, kau bilang hanya akan membeli ramen. Tapi hampir semua kau masukan kedalam keranjang" ujar Taeyong saat mereka keluar dari mini market dengan dua kantung besar berisikan belanjaan yang mereka beli.