25

24 6 5
                                    

"Halo semua, apa kabar?" ucap Deran saat melihat anak-anak yang sedang bermain, lalu menghampiri mereka.

Anak-anak itu pun terlihat senang melihat Deran yang sekarang sedang mendekat kearah mereka, anak-anak itu pun berlari menghampiri Deran lalu memeluknya.

"Noona kemana saja?" Ucap salah satu anak laki-laki yang terlihat baru berumur 7 tahun

"Eonnie, tidak kangen sama Jiyeon?" Ucap anak perempuan yang bernama Jiyeon itu.

Deran berlulut menyamakan tinggi dengan anak-anak itu "Maaf yah. Akhir-akhir ini Noona sibuk" ucap Deran

"Ah iya, ini aku bawakan kalian hadiah juga" Deran membuka kantong yang tadi dia bawa "Jangan berebut yah"

Deran tersenyum saat melihat anak-anak itu tersenyum bahagia karena mendapat hadiah.

"Sudah lama tidak bertemu"

Deran menoleh, dia tersenyum saat melihat kepala yayasan itu sedang berdiri di belakang nya, Deran membungkuk hormat.

"Nana apa kabar?" Ucap Deran kepada wanita paruh baya yang di panggil Nana itu.

"Kabar ku baik. Bagaimana dengan mu?"

"Selalu baik"

Mereka pun mengobrol sambil memperhatikan anak-anak yang sedang bermain.

Choya datang dengan kedua tangan penuh bawaan dan napas nya memburu "Wah Kim Deran. Kau keterlaluan sekali!!" Ucap nya lalu meletakkan kantong-kantong itu sedikit kasar karena sudah lelah.

"Apa kabar Choya?"

Choya mendongak dia terkejut melihat kepala yayasan yang sedang tersenyum ke arahnya, dia langsung memberi salam.

"Halo Nana. Aku baik, bagaimana dengan Nana? Maaf tadi aku tidak sadar" ucap Choya tidak enak karena tadi dia bersikap kurang sopan.

Deran hanya tertawa tanpa suara melihat nya.

"Kelihatan berat, mau Nana bantu?" Ucap Nana yang melihat barang bawaan Choya.

"Ah, tidak usah. Aku akan memberikan langsung kepada anak-anak. Kalau begitu aku pamit dulu" pamit Choya.

"Anak-anak lihat aku bawa apa" seru Choya membuat anak-anak itu langsung berhamburan menghampiri Choya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kenapa hari ini terlihat ramai sekali Nana?" Tanya Choya. Mereka sekarang sedang berada di ruangan kepala yayasan.

"Oh itu. Hari ini ada acara amal, ada perusahaan yang mau menyumbang ke panti ini" jelas Nana.

"Pantas saja ramai"

"Tapi, kenapa terlihat banyak anak-anak sekolah yang berkeliaran di sini?" Sekarang Deran yang bertanya.

"Katanya akan ada artis juga yang mengisi acaranya"

Choya dan Deran pun hanya mengangguk sebagai jawaban, mereka tidak ingin tahu lebih. Lagi pula itu bukan urusan mereka.

*****

"Hey Donghyuck bangun!! Kau mau di tinggal?" Yuta membangun kan Donghyuck yang masih tertidur pulas.

"Lima menit lagi Hyung" Donghyuck menggeliat lalu menutup wajahnya dengan selimut.

"Yang lain sudah siap. Tinggal kau saja, cepat bangun sebelum ku panggil kan Taeyong!"

Donghyuck langsung menyibakan selimut saat mendengar nama Taeyong di sebut. "Tidak!! Aku sudah bangun"

Boy In LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang