16

28 5 2
                                    

"Kau..." Seru Jaehyun

"Aku?" Sahut Donghyuck, tapi Jaehyun menggeleng.

"Maksud mu, aku?" Sekarang Choya yang menanggapi.

"Deran" ujar Jaehyun pada akhirnya.

"Ye?" Deran pun mengerut heran

Choya melihat Jaehyun menatap Deran bahagia.

"Kau mengenal adik ku?" Tanya Choya

Jaehyun pun terkesiap "Dia... Adik mu?"

Choya hanya tersenyum. "Wah ternyata dunia ini sempit sekali" ujar Jaehyun terlihat girang.

"Hyung, kau mengenal Noona kacamata itu?" Tanya Donghyuck.

Jaehyun mengacuhkan pertanyaan Donghyuck. "Kau tidak mengenaliku?" Tanya Jaehyun sambil menatap Deran dengan mata berbinar.

Deran tersenyum tipis sambil menggeleng, Jaehyun yang melihat reaksi Deran pun langsung berwajah suram.

'Tapi, aku pernah melihat nya.. di mana yha? Ah!! Iya supermarket, dia laki-laki yang kaki nya aku ijak itu kan' monolog Deran dalam hati

Deran merasa bersalah saat melihat Jaehyun menekuk wajahnya "Ah, supermarket. Kita bertemu di supermarket bukan?"

Kening Jaehyun mengerut "Supermarket?"

'Yak, Kim Deran kau itu bodoh sekali, penampilanmu ini sangat berbeda dengan saat di supermarket' kembali Deran bermolog

"Ah, itu..tapi, a-apa benar kau mengenal ku?" Tanya Deran ragu

Jaehyun membuka tasnya dan mencari stiki note yang selalu dia bawa, lalu dia menulis di atas stiki note itu.

Jaehyun

Jaehyun memberikan stiki note kepada Deran, mata Deran pun membulat, dia menatap Jaehyun tak percaya

"Jaehyun?"

Jaehyun hanya mengangguk.

"Tapi.. tapi kan Jaehyun bisu.. ah, makasud ku tidak bisa berbicara" ujar Deran masih tidak percaya.

Jaehyun tersenyum "Ak-.."

"Hei, sebaikan kalian duduk dulu, apa tidak pegal terus berdiri seperti itu? Lagi pula kalian juga menghalangi jalan" seru Choya memotong kalimat Jaehyun dan membuat ke empat orang itu memandang ke arah Choya.

"Yha kalau kalian tidak mau biar aku saja yang duduk" lanjut Choya karena tidak mendapat tanggapan

"Benar kata Nona Taekwondo itu, ayo lebih baik kita duduk saja" ujar Jhonny.

Akhirnya pun mereka duduk dan mengobrol

"Wahh, luar biasa. Ku kira kau benar-benar tidak bisa bicara" ujar Deran saat sudah mendengar cerita Jaehyun

Jaehyun terkekeh "Terima kasih, karena sudah menolongku. Jika tidak ada kau, aku harus menunggu manajer Hyung sampai malam" ujar Jaehyun

Deran hanya tersenyum menanggapi nya

"Jadi, Nona ini yang sudah menolong mu?" Tanya Jhonny.

Jaehyun hanya mengangguk. "Terima kasih Nona karena sudah menolong Jaehyun" ujar Johnny tulus

"Tidak perlu berlebihan aku hanya menolongnya sedikit" ujar Deran sedikit malu malu.

"Jadi Noona Kacamata yang punya botol berbentuk kucing itu?" Tanya Donghyuck.

"Botol berbetuk kucing? Ah, itu... Tapi dari mana kau tau?" Deran balik bertanya.

"Jaehyun Hyung"

Boy In LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang