"KAK MIYEONNN BURUANN!!!!"
Miyeon tergesa keluar dari rumahnya sedikit berlari menghampiri jaera yang tengah berdiri disamping mobil pribadi miyeon.
Karena insiden jaera yang menghilang saat wedding party dirumah moon taeil, mulai hari ini jaera akan diantar ke sekolah oleh miyeon dan taeyong.
Jaera sempat protes, mengatakan bahwa ia tak akan kabur lagi, namun tentu saja mama jung tidak semudah itu mempercayai anak bungsu nya yang sudah sering melanggar janjinya sendiri.
"Lama banget sih!!" kesal jaera, ketika miyeon tiba dihadapannya.
"Maaf, tadi kakak nyiapin baju kak jaehyun dulu"
Jaera mendelik tak menjawab dan langsung masuk kedalam mobil, taeyong sang supir pribadi miyeon hanya diam berdiri disamping mobil, lalu membukakan pintu mobil untuk miyeon.
Bukannya masuk, miyeon malah menutup kembali pintu itu membuat taeyong mengernyit bingung. Lantas tanpa kata miyeon membuka pintu depan dan duduk disana dengan tenang. Taeyong yang kebingungan segera menyusul masuk.
"Maaf nyonya, kenapa nyonya duduk disini?" tanyanya.
Miyeon menoleh "eh! Kenapa? Kamu gak nyaman" miyeon balik bertanya.
"Bukan begitu nyonya. Justru saya takut nyonya tidak nyaman duduk disamping supir"
Miyeon tersenyum lembut "gak papa, saya nyaman kok, kamu fokus aja nyetir" suruhnya.
"Baik nyonya" taeyong mengangguk kecil mulai menjalankan mobil yang sudah setahun lebih ia kemudikan.
Seperti biasanya sambil menunggu mobil yang ia tumpangi sampai ditempat tujuan, miyeon selalu menggunakan waktu luang nya untuk menggambar design baju baru, mungkin karena mendesign adalah hobi sekaligus keahliannya, setiap miyeon menggerakkan pensil diatas kertas putihnya, Pikirannya selalu terasa tenang.
Bukan seperti lupa dengan masalah, hanya seperti istirahat dari masalah tersebut. Meski hanya sejenak.
Namun saat mobil yang mereka tumpangi berhenti karena lampu merah, tiba-tiba saja jaera membuka pintu mobil dan keluar begitu saja berlari menjauh dari mobil, membuat miyeon panik seketika.
"Loh jaera!!! Kamu mau kemana.. Jaera!!!"
Miyeon mau pun taeyong ikut keluar dari mobil mencoba mengejar jaera, namun sayangnya langkah mereka tak begitu cepat saat jaera mendekati sebuah motor sport dan menaikinya begitu saja sampai motor tersebut membawanya pergi.
Dan miyeon tau bahwa orang yang mengendarai motor tersebut adalah jisung meski dia menggunakan helm sangat miyeon hafal, karena tak akan ada laki-laki lain yang berani membawa jaera pergi selain jisung.
Miyeon mengusap keningnya dengan nafas sedikit memburu, anak itu benar-benar susah diatur.
•••
"Untuk meeting kali ini hanya itu yang bisa saya sampaikan, terima kasih dan selamat siang"
Jaehyun yang sudah menahan rasa pegal pada bagian punggungnya pun langsung meregangkan tubuhnya saat salah satu karyawannya menyudahi meeting yang sudah berlangsung selama tiga jam lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
The World Of The Married✔
Fanfiction"Apa Gunanya Istri Kalau Tidak Bisa Memberi Keturunan"