Pagi ini miyeon bangun lebih awal dari biasanya, karena hari ini akan ada arisan yang selalu diadakan setiap minggu dirumah mertuanya.
Saat terbangun, miyeon melirik suaminya yang masih terlelap disampingnya sembari memeluk guling. Tubuhnya meringkuk memeluk erat guling, terlihat nampak kedinginan membuat miyeon tersenyum tipis seraya menarik selimut, menutupi tubuh suaminya.
Belakangan semuanya nampak berbeda. setiap malam jaehyun selalu pulang larut, sama sekali tak ada waktu luang untuk miyeon. Entah jaehyun benar-benar sibuk dengan pekerjaannya atau sibuk dengan yang lain.
Bahkan dihari libur pun jaehyun tetap pergi dengan alasan deadline kantor, padahal biasanya kalaupun memang deadline kantor sangat mendesak jaehyun akan mengerjakannya dirumah, terbaring berbantalkan paha istrinya. mengerjakan pekerjaannya dengan nyaman sehingga waktu untuk miyeon tak tersita. Tapi sekarang...
Miyeon pernah mencoba bertanya tentang apa yang ia lihat dibagasi mobil, dan dengan lugas —seperti sudah memprediksi bahwa miyeon akan menanyakan hal tersebut— jaehyun menjawab bahwa barang-barang itu milik mark.
Sangat tak masuk akal.
Miyeon belum sempat menanyakan pasal ponsel rahasia yang jaehyun miliki, karena setiap miyeon hampir bertanya jaehyun selalu mengalihkan topik dan menghindar. sehingga miyeon memilih tutup mulut dan mencari cara lain agar jaehyun mau mengatakan apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan ayu.
Acara arisan yang diadakan setiap minggu ini cukup berkelas sehingga membuat miyeon selalu sibuk menyiapkan makanan untuk para nyonya-nyonya yang hadir. entah itu makanan berat ataupun makanan ringan. Untungnya ada maid yang selalu membantu miyeon menyiapkan banyak makanan, jadi miyeon tak begitu kesusahan.
Setelah selesai membuat makanan untuk dihidangkan nanti, miyeon bergegas untuk belanja sebentar ke mall terdekat. Sebab bahan makanannya telah habis. Lagi pula acara arisannya masih dua jam lagi, masih ada waktu untuknya berbelanja dulu sekaligus membeli sesuatu yang dirasa kurang untuk hidangan nanti.
"Selamat pagi nyonya" taeyong menyapa dengan lembut dan sopan yang miyeon balas dengan senyum ramahnya.
"Selamat pagi. Anter saya ke mall ya" ucapnya.
"Baik nyonya"
Setelahnya mereka pun bergegas pergi sebelum pagi berganti siang.
•••
Jaehyun terbangun dari tidurnya dan mendapati kasur disampingnya kosong jaehyun melengos, beralih meraih ponsel yang tergeletak diatas nakas.
Dahi jaehyun sedikit mengernyit saat cahaya ponsel menyilaukan penglihatannya, hingga beberapa detik setelahnya bibirnya tersenyum saat mendapati sebuah pesan masuk beberapa menit yang lalu.
Ji Eun :
Jae?
Udah bangun belum?Me :
Baru bangun nih
Kenapa hm?Ji Eun :
Anter aku ke salon 👉👈🥺Me :
Oh iya hari ini kamu mau ketemu mama ya?Ji Eun :
Iya...
Makanya anter aku ke salon dulu
Biar aku cantikan pas ketemu mama kamuMe :
Gk kesalon juga kamu udah cantikJi Eun :
Iya sih aku tau
Tapi tetep aja aku pengen lebih cantik biar semua orang tau yang pantes jadi istri kamu itu aku bukan miyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
The World Of The Married✔
Fanfiction"Apa Gunanya Istri Kalau Tidak Bisa Memberi Keturunan"