03. safari

10.5K 619 8
                                    

Jangan lupa vote sebelum/sesudah membaca cerita ini, usahakan untuk komen dan follow akun author eca_saf

Terima kasih
&
Selamat membaca

Seperti apa yang direncanakan kemarin, pagi ini aku dan keluarga kecil ku pergi ke sebuah taman safari yang berada didaerah Cisarua Bogor.

Sudah sejak bangun tidur Faza kecil ku sangat antusias, mengoceh menyebutkan nama-nama binatang yang ia ketahui. Sedangkan aku dan mas jafran sibuk berkemas bekal keperluan kami hari ini.

Pukul 08.00 WIB kami pergi menggunakan mobil pribadi mas Jafran, sengaja berangkat pagi agar menghindari kemacetan jalan sebab jalur puncak sering kali kedapatan sistem jalur satu arah.

"Nda ti ada japah kan? (Bunda nanti ada Jerapah kan?)"

"Ada"

"Emang Faza tau jerapah kaya apa?"

"Tingi ayah, segini ni tingi nyah (tinggi ayah, segini nih tingginya)" jawab Faza sambil mengangkat tangan mungil nya setinggi mungkin.

Faza tampak antusias memperlihatkan seberapa tinggi Jerapah yang imajinasi kan. Memang ini adalah kali pertama nya Faza ku ajak liburan ke sebuah safari karena sebelumnya tidak pernah. Biasanya jika liburan kami hanya mengunjungi Playground, tempat berenang, atau taman-taman kota, wajar jika Faza seantusias ini saat mendengar kami orang tuanya akan mengajak ia ke safari, melihat hewan-hewan yang biasanya ia lihat disebuah buku gambar kini menjadi nyata.

"Ayah tu apa?"

"Itu rusa"

Mobil kami sudah masuk kedalam area safari. Perlu diketahui sebagian hewan-hewan disini dibiarkan berkeliaran jadi ada baiknya pengunjung yang datang kesini menggunakan kendaraan roda empat atau menaiki bus safari yang sudah disediakan oleh pihak taman.

Perjalanan terus berlanjut. Aku dan mas Jafran tak henti-hentinya mengoceh menjelaskan apa yang ditanyakan Faza atau sekedar ditunjuknya.

"Bun tu apa?"

Saat ini kami sedang ada dilokasi tempat pertunjukkan panda, melihat betapa menggemaskannya hewan khas negeri China itu sedang menikmati sebuah batang bambu muda.

"Itu panda"

"Anda ayah (panda ayah)"

"Iya panda"

Tak hanya kami bertiga yang sangat antusias, penonton lainnya pun sama. Karena jarang sekali ada panda Hitam putih di Indonesia, bahkan ini kali pertamanya untuk ku melihat hewan menggemaskan itu, biasanya hanya bisa ku lihat di televisi saja.

"Mau tu"

"Apa?"

"Anda yah, bawa uang (panda ayah, bawa pulang)"

"Engga bisa dibawa pulanglah, panda kan rumahnya disini"

"Tapi za au (tapi Faza mau)"

"Beli bonekanya aja ya?" Tawar ku. Lagian mana mungkin kan membawa panda hidup ke rumah, mau dikasih makan apa? Pelet ikan?

"Engga, na itu"

"Mobilannya mau?"

"Engga yah engga, au tu"

Haduh kalau sudah seperti ini repot urusannya.

"Adek mau apa?" Ucap salah satu penjaga taman safari yang ku tebak sudah memperhatikan Faza sejak ngotot ingin panda.

Me And You Future ~ Sah Bersama Mu?? 2 (Completed)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang