bab 2. (G minor bach)

1.5K 243 4
                                    

Cahaya yang menuntunku adalah Dirimu.

_________

Permainan pianonya sudah selesai. Namun, Anita masih diam di balik dinding. Ia berpikir akan ada yang kedua, Anita masih ingin mendengarnya. Tapi, tiba-tiba Anita dikejutkan oleh seorang Dosen yang baru saja keluar dari kelas ini.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Dosen tersebut membuat siswa di dalam bingung apa yang terjadi.

"Aku hanya ingin mendengar permainan piano," jawabnya berusaha untuk tenang.

"Pergi! Apa kau tidak ada kegiatan lain?!" sungut Dosen itu sambil menutup pintu dan pergi dari kelas.

Anita melihat punggung Dosen tersebut yang semakin hilang dari pandangannya. Ia berdecih saat nenek-nenek (Dosen) itu sudah jauh.

"Hallo, jadi kau yang sedang menguping itu?" Arka keluar dari kelas dan bersandar di pintu, serta melipat kedua tangannya.

Anita memutar bola matanya malas. "Sebenarnya aku malas memujimu. Tapi, aku akui kau sangat lihai dalam bermain piano."

"Aku tahu itu." Ia tersenyum menyombongkan keahliannya. Anita menatapnya sinis, ia menyesal memujinya tadi.

"Kelasmu sudah selesai?" tanya Arka.

"Hmm,,, sampai jumpa." Anita pergi meninggalkannya, ia ingin segera pulang. Sebenarnya, ia malu ketahuan menguping.

"Oke, sampai jumpa," ujar Arka membalas perkataannya, walaupun ia tahu Anita tidak akan mendengarnya. "Mungkin lain kali," lanjutnya, Arka kembali masuk ke dalam kelas.

Anita terus melangkahkan kakinya menuju ke gerbang, namun ia reflek menghentikan langkahnya saat ada yang memanggil dirinya.

"Ada apa, Bu?"

Ini Dosen dari kelas musik tadi, kan?

"Kelasmu sudah selesai?" tanya Dosen itu.

"Iya, ada apa?"

"Kebetulan. Ayo, bantu Ibu!" ucapnya langsung berjalan lebih dulu.

What!! Padahal tadi dia menyuruhku pergi.

Dengan berat hati Anita mengikuti Dosen itu dari belakang.

"Sepertinya kamu bukan dari jurusan musik."

"Saya Sastra Indonesia, Bu." Anita menjawab sopan.

Ibu Dosen itu hanya mengangguk kecil, Anita bingung apa yang akan ia lakukan nanti. Lagi-lagi waktu berharganya terganggu. Mereka kini sudah sampai di tempat yang Anita sudah tahu, ini adalah studio latihan untuk jurusan musik.

"Apa yang akan saya lakukan di sini?" tanyanya bingung.

"Kau duduk dulu, Ibu akan segera kembali." Dosen tersebut ke luar meninggalkan Anita sendiri di ruangan itu.

Anita mengangguk dan ia melihat sekeliling studio tersebut. Ini pertama kalinya ia memasuki ruangan musik. Anita mendekati piano dan menekan asal tuts'nya. Jujur dia juga baru pertama kali menekan tuts Piano. Tanpa sadar senyumnya terukir. Beberapa menit kemudian saat Anita sedang melihat lihat, dosennya kembali bersama seseorang yang Anita kenal. Ya.. dia, Arka.

𝑴𝒚 𝑷𝒓𝒊𝒏𝒄𝒆 𝑰𝒔 𝑨 𝑷𝒊𝒂𝒏𝒊𝒔𝒕 | 𝘃𝘀𝗼𝗼 [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang