Bab 26

159 14 1
                                    

Pagi-pagi sekali Mingyu sudah bangun, walaupun kemarin ia begitu lelah namun tidak membuat tidurnya pulas. Mingyu memutuskan untuk lari pagi lebih dulu sebelum kembali beraktivitas dengan pekerjaannya. Disisi lain Lee Chan juga telah bangun dari tidurnya. Namun berbeda dengan Mingyu, Chan menggunakan waktunya untuk menghubungi Chae.

"Chae-ssi kau sudah bangun ?"

"Oh."

"Maaf aku baru bisa menelpon mu pagi ini. Kemarin aku dan Kim Sajang sangat sibuk."

"Gwaencanha. Kapan kau pulang ke korea ?"

"Sepertinya hari ini aku kembali ke korea. Neomu bogosipo."

"Nado bogosipo. Tapi, ada yang ingin aku tanyakan. L

"Mwoga  ?"

Apakah ada masalah di kantor ?"

"Maksudmu ? Masalah seperti apa ?"

"Kemarin malam Tzuyu pulang dalam keadaan mabuk. Aku kira itu ada hubungannya dengan "kantor". Kau tau maksudku bukan ?"

"Kim Sajang ?"

"Bingo. Apakah hubungan mereka memburuk ?"

"Aku tidak tahu pasti. Kemarin Tzuyu-ssi menanyakan keberadaan Kim Sajang padaku. Aku rasa dia tak tahu kami pergi ke Jepang, karena memang ini mendadak."

"Tapi bukankah sebagai sekretaris dia harusnya orang yang pertama tahu ?"

"Kau benar, beberapa hari terakhir Kim Sajang juga terlihat sedikit aneh."

"Sepertinya memang terjadi sesuatu pada mereka. Bisakah kau membantuku untuk masalah ini ?"

"Algyesseoyo."

"Gomawo."

"Hm."

"Ah, benar aku harus segera membangunkan Tzuyu dan bersiap untuk ke kantor."

"Jangan lupa untuk sarapan."

"Kau juga. Annyeong."

"Annyeong."
•••

"Tzuyu-ah ireona ! Aku harus segera pergi. Kau juga harus bersiap. Tzuyu-ah !"
"Oh... arasseo." Tzuyu bangun dan terduduk dengan lemas.
"Ah.. moriga apha." Erang Tzuyu sambil memegang kepalanya.
"Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa kau pulang dalam keadaan mabuk ?"
"Oh.. aniya, amugeotdo aniya."
"Jinja ? Tapi, bagaimana bisa kau datang dengan Jungkook ? Apakah kalian minum bersama ?"
" Jungkook ?"
"Oh."
Tzuyu terdiam seperti sedang berpikir.
"Aku pasti sudah gila ?"
"Wae ?"
"Aniya. Bukankah kau bilang kau harus segera pergi. Pergilah, aku sudah bangun jadi kau tidak perlu khawatir." Usir Tzuyu sambil mengepak-ngepakan tangannya tanda menyuruh Chaeyoung untuk keluar dari kamarnya.
"Apakah kau menyembunyikan sesuatu ?" Chae yang melihat tingkah Tzuyu malah enggan meninggalkan tempat itu.
"ANIYA !" Lantas Tzuyu mendorong Chae yang sedari tadi duduk di tempat tidurnya.
"Arraseo, kenapa kau berteriak jika memang tidak terjadi apapun." Lantas Chaeyoung tertawa dan pergi setelah mengatakan itu membuat Tzuyu mempautkan bibirnya. Setelah Chaeyong pergi, Tzuyu pun merenungkan kesalahannya. Mengapa dia harus mabuk ketika pergi dengan Jungkook dan dalam keadaan yang tidak baik seperti kemarin. Tzuyu bahkan ingat dengan jelas bahwa dia membicarakan masalahnya pada Jungkook. Hanya mengingat sampai disitu saja sudah membuat Tzuyu merasa malu. Entah apalagi yang telah ia lakukan. Apakah ia telah melakukan sesuatu yang lebih memalukan ? Entahlah, Tzuyu hanya bisa pasrah.
"Bagaimana jika aku bertemu dengannya hari ini ? Bukankah yang kukatakan itu tidak penting untuknya. Aku hanya perlu bersikap wajar. Ya, itu adalah yang paling benar." Tzuyu mengusap wajahnya dengan kasar dan segera beranjak dari tempat tidurnya.
•••

Love Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang