06. Chaos

2K 282 166
                                    

"Jen, udah sampe sekolah" kata Jaehyun sembari mengibas-ngibaskan tanganya di depan mukaku.

Terus saja otakku ini berpikir hal yang sudah lewat dan sudah tidak penting lagi.

"Makasih udah nganterin gua" kataku dengan cepat sambil mau membuka pintu mobil.

"Eitss kamu ga lupa sesuatu gitu?" katanya sambil memencet tombol lock.

"Apa lagi sih?"

"Earphones kamu masih nempel di telinga aku" katanya sambil menunjuk telinganya.

"Oh yaudah gampang tinggal dicopot" kataku sambil meraih earphonenya.

"Tolong buka pintunya, sekarang" kataku ketus.

"Tunggu kamu lupa satu hal lagi"

"A—"

Aku tidak jadi ngomong saat Jaehyun tiba-tiba mendekat ke arahku.

Takut dia melakukan sesuatu yang aneh, aku cepat-cepat menutup mukaku dengan tas.

"Seatbelt kamu belum dilepas" katanya sambil menekan tombol eject.

Aku menurunkan tasku dan melihat mukanya berada tepat di depanku.

"Jen" katanya mendekatkan mukanya lagi kepadaku.

Dengan cepat aku mengangkat tasku lagi sebelum sesuatu yang buruk terjadi.

"Jangan macem-macem lu" kataku dari belakang tas.

Jaehyun menjauh kembali ke posisi semula.

"Tolong buka pintunya" kataku dingin.

"Galak banget sih, iya ini aku bukain"

"Makasih udah nganterin gua" kataku dengan cepat sambil membuka pintu mobilnya.

Aku harus cepat-cepat menjauh darinya sebelum ada orang melihat kita datang ke sekolah berdua. Jika ketahuan, bisa-bisa ada spaghetti lagi yang dilempar ke mukaku atau lebih parah. Belum lagi ntar gosip-gosip yang tidak benar terdengar oleh satu sekolah.

Tentang berita putus aku yang kemarin, semua orang malah senang aku telah putus sama Jaehyun, terutama fans nya. Bagus sih, fans nya Jaehyun yang gila semua itu tidak akan menggangu aku lagi. Anehnya, semua orang bahkan fans nya mendukung penuh hubungan Jaehyun dan Naeun.

Kata mereka seperti ini, "Jaehyun sama Naeun cocok banget ya, kaya main couple di drama korea"

"Ya ga sih, daripada Jaehyun sama Jennifer, ew banget, kaya pangeran pacaran sama pembantu"

"Untung Jennifer putus sama Jaehyun, mereka tuh kaya ga cocok banget"

"Gua denger-denger Jennifer selingkuh, emang gila ya cewe kaya dia udah dikasih kesempatan pacaran sama Jaehyun, berani-beraninya kaya gitu"

"Dasar cabe si Jennifer itu, gua tuh sering liat dia bareng Mark atau Lucas kek mesra-mesraan gitu deh"

Tiap kali aku melewati koridor sekolah, selalu aja ada yang ngomong seperti itu, emang mereka pikir aku tuli apa jadi tidak bisa dengar apa yang mereka omongin. Sekarang aku sudah tidak peduli, omongin aja aku sepuasnya. Lagipula dengan adanya earphones yang menyumbat kedua telingaku, aku tidak bisa mendengar hinaan mereka.

Saat aku sedang berjalan santai, tiba-tiba ada yang mendorongku dari belakang sampai aku terjatuh di depan semua orang di koridor.

"Awww" kataku sambil memegang bokongku.

"Heh cewe ga tau diri, ngapain lu tadi ke sekolah berdua sama Jaehyun" kata seseorang cewe sambil menjambak rambutku dari belakang.

"AWWWWW, WOI LEPASIN RAMBUT GUA" kataku berteriak.

Second Chance [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang