13. Congratulations

1.4K 173 196
                                    

Tin tin tin

"Aduh, kenapa hari ini macet banget sih" kataku sambil menekan klakson mobil beberapa kali dan menundukkan kepalaku di atas setir.

Tik tik tik

Aku mengadahkan kepalaku ke atas dan melihat ke kaca depan mobil. Sekarang, secara perlahan, titik-titik air mulai berjatuhan dan membasahi kaca, membuatnya menjadi buram.

Hujan, kenapa kamu harus datang sekarang?

Di dalam hidupku semua yang berhubungan dengan hujan tidak pernah berakhir dengan baik. Orang bilang jika ada hujan akan terbitlah pelangi. Menurutku, hanya orang-orang bodoh yang percaya hal seperti itu.

Dengan hujan yang turun, jalanan semakin ramai. Puluhan mobil berbaris rapi di kanan, kiri, dan depanku. Aku hanya bisa menunggu sabar sambil mendengarkan lagu Falling dari Harry Styles.

I'm in my bed
And you're not here
And there's no one to blame but the drink and my wandering hands
Forget what I said
It's not what I meant
And I can't take it back
I can't unpack the baggage you left
What am I now?
What am I now?
What if I'm someone I don't want around?
I'm fallin' again
I'm fallin' again
I'm fallin'

Aku yang mengucapkan kata putus, tetapi aku yang mencarinya dan mengejarnya. Lucu ya.

Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam, akhirnya aku sampai pada tujuan. Buru-buru aku membuka pintu mobil tanpa mengambil payung di belakang. Aku sudah tidak bisa menunggu untuk bertemu denganya.

Tentu saja, kegembiraanku hilang begitu melihat apa yang ada di depanku.

Di sini aku terdiam melihat pemandangan yang menusuk hatiku. Diriku sudah terlambat begitu aku melihat sebuah pasangan berteduh di bawah satu payung dan tangan mereka yang bertaut satu dengan yang lainya. Sang laki-laki menatapnya dengan sorot mata penuh perhatian sedangkan sang perempuan tersenyum dari satu sisi ke sisi lainya.

Rasanya sama saat waktu hujan kemarin, saat aku memutuskan hubunganku denganya.

—————————————————————————

"Hai Jae"

"Hai Jen" kataku membalas sapaanya.

"Buat apa kamu ke sini?" katanya dingin.

Mengapa dia memakai baju seperti ini? Apakah dia tidak kedinginan?

"Hmm, mau balikkin buku mat kamu yang kemarin lusa ketinggalan di rumah aku" jawabku acuh tidak acuh. Aku terlalu sibuk memerhatikan dirinya yang kelihatan kacau.

"Makasih"

Jen langsung memutar badanya dan mau meninggalkanku di sana, tetapi dengan cepat aku menahan tanganya. Dia tidak boleh pergi dahulu, aku harus berbicara sesuatu yang penting kepadanya.

"Aw, sakit Jaehyun, lepasin kenapa sih"

Di sinilah aku melihat. Melihat matanya yang bengkak karena menangis, melihat sorot matanya yang kecewa kepadaku, merasakan tanganya yang sudah tidak penuh dengan kehangatan lagi.

Aku marah pada diriku sendiri yang telah membuatnya seperti ini. Lebih baik aku, aku...

"Jen, aku mau putus" kata-kata itu meluncur begitu saja dari mulutku.

Second Chance [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang