Aku sengaja melewatkan jam makan siangku untuk berdiam di rooftop. Dikarenakan jadwal kerjaku yang semakin padat, aku sudah tidak memiliki waktu lagi untuk ke sini sepulang sekolah. Jadi kadang-kadang aku lebih suka ke sini saat jam makan siang.
Berdiri di sini sambil melihat langit biru selalu memberiku ketenangan yang berbeda dibanding berada di tempat-tempat lain.
"Bolos makan siang juga?" tanya Jen yang tiba-tiba muncul dan berdiri di sebelahku.
"Eh, iya"
Aku sedikit kaget melihatnya berada di sini. Meskipun begitu, keberadaanya di sebelahku sekarang cukup menghiburku.
"Masalah sama ortu udah beres?"
"Di bagianku masalahnya udah beres. Tetapi ga di bagian mereka" kataku sambil terus berusaha memandang langit. Langit memang selalu tampak cantik dan indah untuk dilihat, tetapi sekarang ada yang lebih menarik perhatianku untuk terus melihatnya. Jujur susah untuk tidak melihat ke arahnya.
"Kerjaan gimana?"
"Fine-fine aja, gajinya juga lumayan"
Jen hanya berdeham lalu kembali melihat ke arah langit.
"Mau denger lagu?" tawarku, mengambil kabel earphonesku dari dalam saku celana.
"Boleh" jawabnya lalu mengambil salah satu earphone dan memasangnya di telinganya. Tidak sengaja lagu One Only dari Pamungkas terputar.
"Lu masih suka denger lagu ini?" tanyanya, melihat ke arahku.
Aku lupa bagaimana rasanya ditatap kembali oleh matanya yang senang melihatku. Selama ini yang kudapat setelah peristiwa itu, hanyalah tatapan marah, malas melihatku, sedih, tidak peduli, atau tatapan negatif lainya.
"Masih, kamu juga?"
"Ya suka kadang-kadang" katanya sambil sesekali bersenandung mengikuti melodi lagunya.
"Gimana hubungan ortu kamu?"
"Ga berubah. Bokap masih suka dateng ke rumah kadang-kadang buat jenguk gua, nyokap, sama Kak Taeyong. Tapi ya gitu deh kita cuman ngobrol biasa atau sekedar basa-basi aja" kata Jen yang seketika raut mukanya berubah menjadi sedih.
"Sorri aku nanya pertanyaan gitu"
"Ga apa apa, santai aja" katanya lalu tersenyum ke arahku.
Lagu pun berganti ke lagu Try Again yang dibuat olehku. Aku lupa bahwa aku menambah laguku sendiri ke dalam playlist yang ini.
"Kapan-kapan coba nyanyiin lagu ini ke gua lagi ya. Suara lu nenangin"
"Ya boleh"
Hah? Waktu itu Jen sedang tidak tidur? Dia selama itu bangun dan mendengar apa yang aku omongin? Seriusan? Tapi kenapa dia diam saja?
"Waktu itu kamu denger aku nyanyi?" tanyaku hati-hati. Aku takut kalo aku hanya salah mendengarnya tadi.
"Ya"
"Kamu ngedenger semuanya?" tanyaku sekali lagi.
"Ya, Jaehyun" katanya sambil melihat ke arahku kali ini. Ekspresinya sulit ditebak, mukanya tidak tampak senang, sedih, atau marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance [ COMPLETED ]
Romance"Jen, aku mau putus." Kata-kata yang kuharap tidak pernah kudengar, keluar dari mulut Jaehyun. Start : 16 June 2020 Finish : 16 January 2021 sadgirl hours :"( 13/09/2020 #1 jungjaehyun ©pinkpengu18