16. I'll Try

1.1K 135 151
                                    

Matahari sudah berada di atas sesuai jadwal biasanya, dia sedang memancarkan sinarnya yang menghangatkan seisi dunia. Aku membuka gorden kamar pelan-pelan membiarkan sinar matahari untuk masuk ke dalam apartemen. Semenjak pertemuan malam itu, aku tinggal di rumah Hyunjin selama seminggu selagi mencari tempat tinggal yang tepat.

Setelah menemukan sebuah apartemen dekat sekolah, hari Senin aku langsung pindah ke sini, aku tidak enak tinggal lebih lama lagi di rumah Hyunjin. Ruangan apartemenya memang tidak begitu besar, tetapi cukup nyaman ditinggali dan dekat dari sekolah. Ada 1 ranjang, 1 kamar mandi, dapur kecil, dan ruangan ini dilengkapi oleh AC. Aku juga masih bisa menawar kepada pemilik apartemen dengan harga yang relatif masih normal. Dan jadilah, aku sudah tinggal di sini selama kurang lebih 5 hari.

Biasanya hari Sabtu begini adalah waktunya rebahan dan bermalas-malasan di dalam kamar tetapi sekarang aku harus semangat mencari kerja. Doakan aku agar mendapatkan pekerjaan di tempat yang nyaman, gajinya yang lumayan, teman-teman kerja dan bos yang baik.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 , waktunya bagiku untuk pergi. Aku mengecek penampilanku sekali lagi sebelum pergi keluar. Hari ini aku memakai atasan kemeja putih dengan celana hitam panjangan dan dilengkapi dengan sabuk hitam. Rambutku sudah aku tata rapih dengan mengunakkan sedikit wax agar dia tetap diam di tempatnya. Untuk pemilihan sepatu, aku akan memakai sneakers berwarna coklat. Tidak lupa aku melatih jurus rahasiaku yaitu senyum manisku yang menunjukkan lesung pipiku. Jurus ini biasa bisa membuat orang terpesona kepadaku dan aku yakin ini bisa membantuku mendapatkan pekerjaan.

Kemarin-kemarin aku melihat sebuah cafe yang sedang memasang sebuah papan pengunguman bahwa mereka mencari pekerja part-time

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemarin-kemarin aku melihat sebuah cafe yang sedang memasang sebuah papan pengunguman bahwa mereka mencari pekerja part-time. Aku sudah sempat berbicara dengan salah satu karyawan di sana, dan mereka bilang untuk datang hari Sabtu karena pemilik cafe biasanya akan datang hari ini.

Kling

Aku membuka pintu cafe yang bergagang emas dan masuk ke dalam. Di sana aku menemukan 2 orang karyawan laki-laki dan 1 karyawan perempuan yang sedang membereskan cafe sebelum kedatangan pelanggan. Karyawan laki-laki memakai kemeja putih dengan celana panjang coklat dan sebuah celemek berwarna coklat. Sepertinya aku memiliki celana panjang coklat di apartemen, pasti bisa aku pakai untuk kerja di sini.

"Jaehyun bukan?" tanya seorang karyawan laki-laki menghampiriku dengan tangan yang memegang gagang pel.

"Oh ya, mas..." Aku sengaja menggantung kata-kataku karena aku lupa siapa nama mas yang sedang mengobrol denganku sekarang. Kemarin aku sudah sempat mengobrol denganya tetapi sekarang aku lupa dia siapa.

"Doyoung" katanya sambil tersenyum cerah memperlihatkan gigi putih cemerlangnya.

"Oh ya, mas Doyoung, saya ke sini mau ngobrolin soal kerja part-time kemarin lagi"

"Ya, sebentar saya panggil bos saya dulu buat wawancara kerja kamu" Laki-laki bernama Doyoung itu pun segera pergi dan naik ke lantai dua untuk memanggil bosnya.

Second Chance [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang