29. Reunion

715 89 122
                                    

Ting
Ting

"Suara notif hp siapa itu?" kata Bu Tiffany, berhenti menulis di papan depan kelas.

Shit.

Aku lupa tidak mengubah hpku menjadi mode silent. Aku mengambil hpku dengan perlahan dari kantong rokku, mencoba kelihatan biasa saja depan Bu Tiffany, lalu melihat siapa yang bisa-bisanya mengirim pesan saat jam pelajaran.

Jaehyun
pulang mau ke cafe?
aku traktir

"Tolong hp siapapun itu diubah dulu jadi mode getar atau di silent. Kedengaran ada suara notif sekali lagi, akan saya ambil itu hp" kata Bu Tiffany sambil menatap tajam ke seisi kelas. Dengan cepat, aku mengubah hpku menjadi mode silent dan memasukkanya kembali ke dalam kantong rokku.

"Siapa tadi itu yang chat?" bisik Lucas di sebelahku, dengan tatapan masih lurus ke papan tulis.

"Jaehyun" kataku sambil menulis soal matematika yang ada di papan. Di papan terdapat 10 soal yang harus kita kerjakan sebelum bel pulang berbunyi. Dan aku masih berada di soal ke 5, padahal waktu tinggal 20 menit lagi. Mana soal ke 5 nya susah lagi.

"Ngomong apa dia?"

"Turunan sin cos tan"

"Turunan sin cos tan?" tanya Lucas bingung.

"Eh astaga, salah ngomong gua. Maksud gua dia ngajakkin gua ke cafenya"

"Gua boleh ikut dong?" tanyanya kali ini berbalik ke arahku. Meskipun aku tidak berbalik ke arahnya, aku bisa merasakan bola matanya berbinar-binar yang seakan membujukku untuk mengatakan iya.

"Lah gua aja belum bales chatnya dia, lu udah mau main ikut-ikut aja" balasku sambil menyenggol lengan kirinya.

Nah, akhirnya soal no 5 ketemu juga jawabanya. Ya meskipun tidak tahu benar apa tidak sih.

"Jadi lu ga mau ke sana?"

Ya, buat cari gradiennya kita pertama harus cari turunan dulu dari persamaan yang di atas. Turunan cos itu apa sih?

"Oh ya, jadi minus sin kan"

"Hah? Kok malah jadi minus sin?"

"Hah, paan sih lu, gua lagi cari turunanya. Ganggu aja" kataku, berbalik sekilas ke Lucas, sebelum mengarahkan pandanganku ke papan lagi.

"Bukan Jen, tadi lu belum jawab pertanyaan gua"

"Lah emang lu nanya apa? Gua ga denger sibuk ngitung" kataku kembali mencoba memecahkan soal nomor 6. Waktu terus saja berjalan sedangkan aku masih berada di soal nomor segini. Keburu tidak ya?

"Jadi, lu ga mau ke cafe Jaehyun?"

"Mau-mau aja"

"Lu udah baikan sama Jaehyun?"

"Ya gitu deh"

"Kok ya gitu deh? Ya apa ga?"

Aku hanya melihat ke arahnya dan merespon dengan menaikkan kedua bahuku. Jujur, aku sendiri tidak tahu hubungan kita sekarang sebenarnya bagaimana. Aku rasa kita sudah kembali menjadi teman sejak kemarin dia membawaku ke rumah sakit dan menolongku saat insiden Mark.

"Ya apa ga Jennnn?"

"Udah ih Cas, lu nanya-nanya mulu. Gua jadi ga beres-beres ngitung kan" kataku berbalik ke arahnya dan menatapnya dengan kesal.

"Ngitung mah, ngitung aja kali. Ribet"

"Heh, kaya lu udah beres aja"

"Udah beres tuh" jawabnya sombong.

Second Chance [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang