22. bertemu kembali

6.5K 814 303
                                    

Tak ada yang baik-baik saja setelah pembicaran mereka dua hari yang lalu. Keduanya seolah-olah menghindar baik Jimin maupun Taehyung dan mereka akan sangat canggung ketika bertemu atau bersama. Sebenarnya Jimin sudah menganggap angin lalu perdebatan kecilnya dengan Taehyung, namun sang adik nampaknya benar-benar sedih dan hal itu membuat dirinya menjaga jarak dengan sang kakak.

Jimin ingin sekali mengajak Taehyung bicara, begitu juga sebaliknya namun apa daya waktu belum berpihak kepada mereka. Akhir-akhir ini Jimin lebih banyak menghabiskan waktunya bersama dengan si gadis bernama 'Tasya' itu saat di sekolah, sedangkan saat di rumah Jimin lebih memilih berdiam diri di kamar untuk bermain game, dan lagi lagi itu bersama dengan si gadis.

Taehyung juga tak jauh beda, setelah pulang sekolah ia akan bergegas menuju kamarnya dan akan keluar saat waktu makan dan minum obat rutinnya tiba. Mereka sama sekali tidak saling bicara dalam dua hari ini.

Jin dan Namjoon juga sebenarnya sudah merasa ada yang tak beres dengan hubungan si kembar, karena keduanya menjadi lebih pendiam dan dua hari ini si kembar sudah terlihat tidak bersama.

Jimin yang biasanya petakilan dan banyak bicara kini menjadi lebih pendiam, ia hanya akan bicara jika ada yang bertanya. Apalagi Taehyung yang menjadi sangat sangat pendiam dari biasanya. Dan keanehan itu membuat Jin sebagai seorang ibu pun benar-benar khawatir pada si kembar.

Namun Namjoon bilang tidak usah khawatir dan ikut campur, karena ia yakin si kembar sudah dewasa dan bisa menyelesaikan masalah di antara keduanya tanpa campur tangan orang lain, termasuk mereka yang notabenya adalah orang tua si kembar sendiri.

Lalu bagaimana dengan Yeonjun yang harus menghadapi perubahan kedua kakaknya itu? Ia terkadang di buat bingung, satu sisi Yeonjun mendukung hubungan sang kakak sulung dengan gadis barunya karena menurutnya hal itu wajar wajar saja. Tapi di satu sisi ia juga setuju dengan opini Taehyung yang mengatakan bahwa gadis itu tak baik untuk terbuktu dengan dua hari ini sang kakak sulung berubah, dan lebih banyak menghabiskan waktunya bersama gadis itu. Ah entahlah, pokoknya dua hari ini Yeonjun di buat pusing dengan tingkah kakak kembarnya.

.

Lonceng istirahat sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu. Seperti biasa Taehyung, Yeonjun, Jungkook, Beomgyu, Sehun dan Jongin sudah duduk rapih di salah satu meja kantin yang biasa mereka tempati. Terlihat mereka tengah memakan makanan siangnya dengan sangat khidmat di selingi dengan canda tawa yang kerap kali terdengar di antara mereka.

Oh tapi tunggu dulu, sepertinya ada yang kurang, apa tadi Jimin belum di sebut? Ah tapi anak itu memang tidak ada di antara mereka.

"Eh Ta, Jimin kemana?" tanya Sehun pada Taehyung, membuat sang empu hanya mengangkat bahu singkat tak acuh sebagai jawabanya.

"Alah, palingan ngebucin lagi." sahut Jongin, ia memang sudah tau tentang Jimin yang sedang mengincar adik kelas bernama 'Tasya' itu.

"Gila seh, cinte memang bute kawan-kawan sekalian," timpal Jungkook.

"Heem njir sampe-sampe kak Jimin jadi jarang nongkrong di kantin bareng kita." tambah Beomgyu.

"Hm betul tuh, ke Warmy aja jarang." imbuh Jungkook.

Taehyung dan Yeonjun yang mendengar lontaran-lontaran itu bisa apa, mereka hanya bisa terdiam saat si kakak sulung menjadi topik 'gibahan' mereka semua hari ini. Tapi tak apa memang begitu kenyataanya, Jimin jadi jarang menghabiskan waktunya dengan mereka semenjak mengenal gadis itu.

"Padahal baru dua hari ya deketnya?" Sehun kembali bersuara.

"Kagak! dari pas Jimin di skros dia cerita ke gue mah." jawab Jongin yang di angguki oleh sang adik, Jungkook dan Beomgyu.

We Are Brother✔ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang