Tak terasa hari berlalu dengan sangat cepat, terhitung sudah 6 hari Jimin berdiam diri di rumah untuk menjalani hukuman dari sekolahnya, dan hari ini adalah hari terakhir masa skorsing Jimin, yang berarti mulai senin nanti ia sudah boleh kembali masuk sekolah.
Selama menjalani masa skorsing nya di rumah Jimin sama sekali tidak merasa kesepian atau kebosanan, ia bahkan terlihat begitu senang tinggal di rumah, karena ada Taehyung dan suatu hal baru yang menemani Jimin selama menjalani masa hukumanya.
Kalian tau apa suatu yang hal baru itu? Jawabanya adalah seorang gadis. Ya, beberapa hari ini Jimin tengah dekat dengan seorang gadis yang ia jumpai dalam game online. Jadi, semenjak di skorsing Jimin lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game online dan dari game itulah awal perkenalan Jimin dengan seorang gadis.
Karena hal itu pula terkadang Jimin selalu senyum-senyum sendiri saat bermain ponsel. Akhir-akhir ini waktunya ia habiskan untuk ber-chatting ria bersama gadis itu.
Seperti saat ini, ia sedang berada di kamar bersama saudara kembaranya yang tak lain adalah Taehyung. Sedari tadi Taehyung hanya diam sembari memperhatikan Jimin yang tengah tertawa-tawa sendiri dan asyik dengan ponselnya.
"Kenapa lo? Gila nya lagi kambuh?" tanya Taehyung dengan tatapan heran nya pada Jimin.
"Hahaha, ih lo tau ga cewek yang gue ceritain kemarin lusa?" bukan nya menjawab Jimin malah balik bertanya seraya diiringi dengan tawanya.
Taehyung mengangguk, "si Tasya, cewek yang lagi pdkt sama lo 'kan? Yang kenal lewat game online?"
"Yups bener banget! Eh ternyata nih ya dia satu sekolah sama kita!" ucap Jimin.
"Oh." respon Taehyung yang sepertinya tak tertarik dengan cerita sang kakak.
"Oh doang? Ini gila Tae, dia adik kelas gue ternyata! Pantes uwu uwu gimana gitu," heboh Jimin dengan senyum lebarnya.
Taehyung hanya terdiam tak menganggapi lagi celotehan Jimin. Entah kenapa mendengarnya jadi dongkol sendiri. Mungkin ia sudah bosan mendengarnya karena sudah beberapa hari ini Jimin selalu membicarakan si gadis.
Selain itu juga Taehyung kesal pada Jimin karena sang kakak selalu asyik sendiri dengan ponselnya. Padahal Taehyung sedang butuh teman, sudah sekitar 5 hari ia tak sekolah.
Ohiya ngomong-ngomong kemarin lusa Taehyung sudah melakukan pemasangan alat pacu jantungnya, makanya ia tak sekolah karena sang paman mengatakan bahwa dirinya harus banyak istirahat. Terlebih setelah pemasangan alat itu Taehyung langsung demam tinggi pada malam harinya, tapi itu bukan hal yang berbahaya, dan kini kondisi nya sudah jauh lebih baik.
"Biasa aja tuh, lagian yang uwu kek dia banyak," sahut Taehyung tak acuh.
"Ya ini beda tau! Jarangkan ada cewek cantik yang bisa main game online, duh pokoknya uwu banget anjir!" celoteh Jimin membuat sang adik mendelik malas.
"Bodo ah, ohiya kak katanya hari ini lo mau temenin gue—"
"Bentar bentar Tae jangan ngomong dulu, dia lagi mengetik nih! Anjay ga sabar aing di bakalan bales apa!" potong Jimin seraya fokus menatap layar ponselnya.
Taehyung yang melihat itu hanya bisa menghela nafas lelah, "kak tapi ini kan—"
BRAK!
"YES MANTAP! AKHIRNYA DIA MAU JUGA! YEY JADI DEH GUE NGEDATE BARENG DIA!" pekik Jimin dengan lantangnya seraya menggebrak nakas di samping ranjang tanpa sadar, dan hal itu membuat Taehyung yang duduk tepat di sampingnya pun tersentak kaget.
Sampai tangannya terangkat menuju bagian dada, lalu Taehyung mengurut bagian dada kirinya dengan pelan, tempat dimana kesayanganya tengah berdenyut nyeri.