8. baku hantam

10.6K 813 86
                                    

Warmy adalah warung army yang biasa di jadikan tempat tongkrongan oleh anak-anak futsal, khusus nya oleh Jimin dkk. Bukan sembarangan warung, karena design warung ini sudah seperti kafe-kafe kecil di luaran sana, belum lagi yang nongkrong di warung ini anak kece semua. Letaknya berada tak jauh dari 'Sport Area'. Dan saat ini Jimin, Jongin, Jungkook, Yeonjun dan Beomgyu tengah mengistirahatkan tubuh mereka di warmy, untuk melepas penat usai bermain futsal tadi.

"Wah mantap! Kalah telak tuh si Hendra." ujar Jungkook yang sedang memakan gorengan, biasa itu makanan favorit Jungkook.

"Udah pastilah, 10-4 edan ga tuh?" timpal Yeonjun dengan tawa lebarnya.

Terlihat sekali mereka tengah berbahagia karena berhasil mengalahkan tim kakak kelas yang songongnya kelewatan itu.

"Songongnya aja selangit, tapi kalau masalah bola kek nya mereka lebih cocok main bola beklen deh." imbuh Jongin setelah meminum kopinya.

"Betul tuh, mana main nya kasar banget lagi sampe Beomgyu di dorong dorong." Beomgyu yang sedang memakan camilan pun ikut menyahuti.

Jimin sendiri hanya tertawa kecil mendengar penuturan saudara-saudaranya ini. Entah kenapa sekarang mood nya tiba-tiba berubah, ada sesuatu yang mengganjal di hatinya dan itu membuat perasaanya jadi tak enak.

"Untung kak Jimin balas dorong si Hendra." ucap Yeonjun.

"Elah itu mah ga sengaja, dia yang ngarahnya ke gue terus yaudah lah tanggung sikat ae." sahut Jimin seraya mengibaskan rambut hitamnya ke belakang, hingga terpampanglah jidat kesukaan setiap kaum hawa.

"Eh btw guys, gue duluan ya mau nyusul Sehun ke RS."

"Naik apaan ke Rs, bang?" tanya Jungkook.

"Ini udah pesen ojol, mumpung lagi ada promo haha." jawab Jongin diiringi dengan tawanya.

"Etdah ternyata holkay cari yang promo juga ya." sahut Beomgyu.

"Biasa Gyu, bang Jongin mah kan suka merendah untuk meroket." ucap Yeonjun.

"Yee bisa ae lo bocah, udah ah gue duluan tuh ojolnya udah dateng." Jongin lantas bangkit dari duduknya seraya memakai jaket hitam miliknya.

"Gue duluan ya Jim, Kook, Dek, Gyu!"

"Oke bang hati-hati." kali ini Jimin yang mengeluarkan suaranya.

"Sip, lo pada juga pulanglah. Inget Tata di rumah sendirian."

Mendengar nama sang adik kembar di sebut oleh Jongin, entah kenapa perasaan Jimin semakin tak enak dan tak karuan.

"Okee duluan yaaa!"

Setelah itu Jongin pun berlalu dari hadapan mereka dan berlari kecil menghampiri ojol yang sudah menunggunya.

"Yaudah pulang yu ah." ajak Jimin.

"Nanti lah kak, santuy dulu. Si ibu masih masak gorenganya." ucap Jungkook.

"Pasal gorengan aja lo tungguin, Kook. Udahlah kuy pulang sekarang, cape banget nih gue." sahut Jimin dengan wajah datarnya.

Jungkook yang merasa ada sesuatu yang tak beres dengan Jimin pun akhirnya hanya mengangguk pasrah.

"Kuy lah Njun, Gyu."

"Kuy!"

Mereka bangkit dari duduknya, tak lupa untuk membayar pada ibu si pemilik warung.

"Bu, semunya jadi sabaraha?" (berapa). Tanya Jimin.

"20rb wae Jim." jawab si ibu.

"Ni bu uangnya, kembalianya ambil weh." 

"Oke Jim, nuhun nya!" -Makasih Ya!

We Are Brother✔ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang