We Are Brother✔ [COMPLETE]

34. tigaempat

.

.

.

Suasana di ruang rawat Jin saat ini terlihat cukup ramai. Bukan hanya ada Namjoon saja yang menemani sang istri, tapi ada Hoseok dan Yoongi juga yang kebetulan sedang berada di rumah sakit dan tak sengaja bertemu dengan Jumyeon, mereka pun mengobrol sebentar sampai akhirnya Jumyeon mengatakan bahwa Jin tumbang, dan sedang dalam perawatan.

Yoongi yang mendengar itu pun langsung bergegas ingin bertemu dengan Jin, hingga disinilah ia sekarang. Terlihat Namjoon dan Hoseok tengah mengobrol di ruang depan, sedangkan Yoongi tengah menemani Jin yang sedari tadi terlihat sedih sekali.

Yoongi menatap sendu Jin, ia sudah tau apa yang terjadi pada keluarga NamJin, Yoongi juga sudah tau penyebab sedihnya sang sahabat kali ini.

Ia lalu meraih tangan Jin dan mengusapnya dengan lembut, "kak Jin jangan sedih lagi ya," ujar Yoongi.

"Gimana aku ga sedih, Yoon? Tata ga mau ketemu sama aku," lirih Jin dengan kepalanya yang menunduk sedih.

"Kak, Tata itu anak baik, aku tau Tata sayang banget sama kak Jin, dan aku yakin sebentar lagi Tata pasti mau ketemu sama buna nya, percaya deh sama aku."

Jin lantas mendongkak, menatap Yoongi dengan lekat, "tapi kalau Tata ga mau ketemu lagi sama aku gimana? Kalau Tata benci sama aku gimana Yoon hiks," air mata yang sedari di tahan pun akhirnya menetes juga.

Yoongi menggeleng ribut lantas menyahuti, "kakak ga boleh ngomong gitu, ga ada anak yang benci sama orang tuanya, apalagi ini Tata anak yang hebat. Aku yakin banget Tata ga akan marah lama-lama."

"T-tapi Yoon, kali ini permasalahannya beda hiks, aku ninggalin dia Yoon hiks,"

"Kak, ga ada ibu yang tega ninggalin anaknya. Apa yang kakak lakuin kemarin itu hal wajar, mungkin Tata bisa semarah ini bukan karena kalian yang pergi ke Singapur tapi," Yoongi menjeda sejenak ucapanya, sedikit ragu untuk melanjutkannya, takut ucapannya semakin membuat Jin sedih.

"Tapi apa Yoon?" tanya Jin.

"M-mungkin Tata kecewa sama dirinya sendiri karena dia ga cukup buat jadi alasan kalian pulang, mungkin Tata pikir dengan dia milih ikut kak Namjoon itu bisa membuat kak Jin perginya ga lama, dan punya alasan untuk kembali pulang," jawab Yoongi dengan penuh hati-hati, namun benar saja hal itu kembali membuat air mata Jin semakin mengalir.

"Hiks aku bodoh Yoon, aku bukan ibu yang baik hiks," isak Jin.

"Gak kak, bukan kaya gitu. Kak Jin itu ibu yang sangat sangat hebat untuk Jimin, Taehyung dan Yeonjun, jangan berpikiran seperti itu, kalau bukan kakak ibu yang hebat Taehyung ga mungkin bertahan sampe sejauh ini."