#puasanyaKimFamily

9.6K 767 143
                                    

Subuh ini tepatnya pukul 03.00 a.m. terlihat berbeda dari biasanya. Jika biasanya seluruh anggota keluarga Kim masih tertidur, sekarang mereka harus bangun untuk melakukan sahur di bulan Suci Ramadhan. Apalagi sang ibu rumah tangga -Jin- ia sudah bangun sejak pukul 02.00 a.m. karena harus memasak terlebih dahulu bersama bi Minah, menyiapkan segala keperluan sahur untuk suami dan anak-anaknya serta semua pegawai yang ada di rumah ini.

Di ruang makan terlihat sudah ada Namjoon yang duduk tenang seraya memainkan ipod nya dan ada Jimin yang tak jauh berbeda dengan sang ayah, ia sedang asyik memainkan ponselnya. Ohiya ngomong-ngomong Jimin itu semalam bergadang, jadi wajar jika saat ini ia sudah duduk anteng di ruang makan, karena kalau biasanya Jimin akan bangun saat semuanya sudah siap, bahkan tak jarang Jimin melewatkan sahurnya karena terlalu nyenyak tidur dan sulit di bangunkan.

"Yah, liat deh ini ada sepatu keluaran terbaru." Ucap Jimin seraya menunjukan gambar sepatu yang ada di ponselnya pada Namjoon.

"Oh ini brand Gucci lagi, kak?" Tanya Namjoon saat sudah melihat gambar sepatu itu.

"Heem yah, mau hehe." Jawab Jimin seraya nyengir lebar.

"Perasaan baru kemarin beli sendal gucci? Sekarang mau sepatunya?"

"Iya yah, habis ini kece yah beda dari yang lain."

"Yaudah pesen aja, kak."

"Yes! Bener ya yah?" Wajah Jimin terlihat sangat antusias mendengarnya.

"Iya, tapi kurang-kurangin bolosnya ya? Kalau sebulan ini ga masuk ruang bk, ayah beliin. Kalau nyatanya ada panggilan lagi, ganti uang sepatunya dan terpaksa sepatunya ayah sumbangin, gimana?" Namjoon tentunya tidak akan dengan mudahnya memberi kata 'iya' pada sang anak.

Jimin nampak berpikir sejenak. "Oke deh deal, itu bukan hal yang sulit hahaha.".

"Oke kita liat nanti, boy!"

Terlalu asyik mengobrol, Namjoon dan Jimin tak menyadari kini Jin sudah ada di ruang makan.

"Kak, bangunin adek gih." Ujar Jin membuat Jimin mengangguk patuh.

"Siap esbunbun! Eh, Tata bangunin juga ga bun?" Tanya Jimin.

Jin yang mendengar sang anak lagi-lagi memanggilnya 'Es bunbun' pun hanya bisa menghela nafas pasrah. Sekeras apapun ia melarangnya, Jimin akan tetap memanggilnya begitu. Jimin bilang bahwa itu adalah panggilan sayangnya untuk sang bunda.

"Ga usah deh kak, biarin aja abang tidur." Jawab Jin yang di angguki mantap oleh Jimin. Lalu setelah itu Jimin pun berlalu meninggalkan ruang makan.

"Bee, subuh kiss nya mana?" Pinta Namjoon seraya memeluk pinggang ramping sang istri.

"Mas inget ini tuh bulan puasa, masih aja mesum heran. Lagian yang semalem belum cukup apa hm?" Sahut Jin seraya mengusap rahang sang suami dengan lembut.

"Hehe, kamu sih selalu bikin nangih bee."

"Ih mas Namjoon!"

Tak lama dari kepergian Jimin, tiba-tiba datanglah Taehyung memasuki ruang makan.

"Buna, sekarang jam berapa? Kok ga bangunin aku sahur?" Tanya Taehyung seraya mendudukan tubuhnya di kursi.

"Ini baru jam 03.30 subuh bang, eum buna pikir abang masih tidur dan ga akan puasa." Jawab sang bunda seraya mengusap surai Taehyung.

"Iya sih aku ga puasa, tapi tetep mau ikut sahur juga." Taehyung mengerucutkan bibirnya lucu.

"Iya abang, nanti besok besok buna bangunin buat ikut sahur ya?" Ucap Jin yang di angguki lucu oleh Taehyung.

We Are Brother✔ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang