.
.
.
Saat ini seluruh keluarga Kim Namjoon tengah berada di kamar sang anak tengah. Tadi saat akan memasuki rumah, tubuh kurus Taehyung tiba-tiba limbung begitu saja membentur lantai, menbuat ayah, bunda, kakak dan adiknya panik luar biasa.
Sehingga Namjoon dan Jin yang baru turun dari mobil pun langsung menghampiri anak-anak dan dengan cepat Namjoon menggendong tubuh sang anak tengah. Sedangkan Jin dengan sigap langsung menelfon Jumyeon.
"Tata, kenapa kak?" tanya Jin pada Jumyeon, ssat sang kakak ipar sudah selesai memeriksa dan memasang infus pada punggung tangan Taehyung.
"Demam, selain itu Tata kelelahan dan juga hb nya turun lagi, tapi itu gak apa-apa. Kondisi jantungnya saat ini masih aman." jawaban Jumyeon mampu membuat Namjoon, Jin dan kedua anaknya yang lain pun bisa bernafas lega.
"Iya kemarin Tata sempet demam, lo yakin kak, Tata baik-baik aja? Anak gue tiba-tiba pingsan gitu, takutnya kenapa-napa. Apa ga di bawa ke RS aja ya?" ucap Namjoon.
"Lo tenang aja, Joon, Tata gak apa-apa. Waktu itu gue udah pernah bilang kan kalau Tata akan lebih rentan sekarang. Ya, contohnya kaya gini lelah dikit aja Tata bisa pingsan dan hb nya ikutan turun juga. Untuk sekarang Tata masih aman, ga ada serangan sama jantungnya." jelas Jumyeon.
"Syukurlah kalau begitu."
"Hm, selain kelelahan mungkin pingsan nya Tata sekarang karena faktor dari banyak pikiran juga. Inget Tata itu ga boleh banyak pikiran, apalagi sampai stres karena itu akan berpengaruh besar pada kondisi kesehatanya." lanjut Jumyeon berhasil membuat Namjoon menunduk. Rasa bersalah mulai menjalar di hatinya.
"M-maaf dad, ini semua salah aku." sahut Jimin pelan membuat Jumyeon yang tak mengerti pun mengernyit heran.
"Kamu lagi ada masalah sama Tata, kak?" tanya Jumyeon dan Jimin menggeleng pelan sebagai jawabanya.
"Ya udah kalau ada apa-apa di bicarakan baik-baik. Kalau gitu aku pamit ke RS lagi ya, sore ini aku ada jadwal operasi. Kalian ga usah khawatir Tata baik-baik aja."
"Hm, thanks ya kak."
"Oke bro!"
"Makasih kak, maaf ngerepotin." ujar Jin.
"Ck apa sih Jin, ga ngerepotin juga. Ini itu udah tugas aku. Udah ah aku pamit dulu, di jaga Tata nya baik-baik. Ohiya minggu depan jangan lupa check-up."
"Pasti!"
"Sekali lagi makasih ya kak Jumyeon."
"Siap, sama-sama adik ipar!"
Setelah itu Jumyeon berlalu dari kamar Taehyung, tak lupa ia mengusap lembut kepala Jimin dan Yeonjun terlebih dahulu. Namjoon juga ikut keluar untuk mengantar kepulangan sang kakak. Tinggal lah Jin dan kedua anaknya kini di kamar Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Brother✔ [COMPLETE]
Fiksi PenggemarHanya sequel dari cerita 'NJ Family✔'