NO. 256

479 55 16
                                    

Kami disuruh masuk ke sebuah gedung, kami disuruh baris dengan rapi, ku berdiri di bagian paling belakang.

Seorang kakek maju ke panggung, kemudian berpidato

"Wahai pemuda pemudi yang telah lolos seleksi, selamat datang ke keluarga besar nriestucous, semoga diantara kalian ada yang menjadi ksatria kerajaan, belajar dan berlatihlah dengan sungguh sungguh, ieyeam eiate piliokprep"
""Ieyeam eiate piliokprep""

Ku berusaha menahan tawa ku, mengapa?

Kalimat yang mereka ucapkan berarti aku makan ta*i.

Kemudian ada acara pidato sambutan dari ketua osis.

Ketua osis itu berambut merah pendek, seorang pria, dan kelihatan seperti fakboy.

Saat dia berdiri di panggung tiba tiba semua calon siswa tertunduk, ku masih berdiri.

"Eeh.. huuh?"

Aku melihat orang orang di atas panggung begitu terkejut, jadi ku menunduk juga.

Ketua osis itu langsung turun dan berjalan ke arah ku.

"Huuh maaf ku tidak tahu harus begini" ucap ku langsung ke dia.
"Berapa ME mu"
"40"
"Kamu bohong"
"Aku serius"
"Lalu kenapa kamu tidak tertunduk saat ku mengeluarkan ME sebesar 400.000?"
"Ah... itu... itu.... karena aku lemah jadi aku mendapat sihir perlindungan dari...."
"Dari?"
"Aaah...! Ku tidak boleh memberitahu nya atau tidak perlindungan ku hilang"
"Hmm baiklah"

'Hiiuuh...'
'Sandiwara yang hebat dewi'

Kemudian orang itu lanjut berpidato setelah dia turun, yang lain bisa berdiri lagi.

Lalu wanita tukang test itu datang ke panggung, dia menggunakan sihir tampilan dan muncul layar peringkat.

Aku melihat baik baik sampai urutan terakhir urutan ke 216 dan tidak ada nama ku.

"Aku dimana?"

Aku melihat ulang lagi.

"Kenapa tidak ada?"

Aku melihat ke atas, ada foto ku dan peringkat ku di tulis tanda tanya.

"Eeh.. kok aku di tunjukin kek gitu sih"

Semua melihat ke arah ku.

"Aku paling lemah..." ku sengaja mengucap itu.

Lalu mereka kembali melihat ke depan.

Kemudian ku melihat 3 orang gadis berjalan ke belakang, mereka bertiga lagi.

"Sebentar lagi pembagian kamar"
"Iya ku doakan kita bersama"
"Hmm!"

Mereka bertiga seperti kembar.

Mereka melihat aku.

""Aah semoga kami bertiga bisa sekamar dengan mu""

Aku hanya diam saja.

Lalu seorang maid maju ke panggung dan menampilkan nomor kamar beserta penghuni nya

"Heeh..? Aku tidak ada!?"

Aku coba lihat ke atas lagi, ada fotoku lagi dan disana tertulis ruangan ku nomor 256.

"Bukan nya itu kamar rank S!"
"Iya kenapa si lemah itu bisa di kamar itu, sendiri lagi"
"Aah ku mau kamar itu"

Aku melihat ke arah maid itu, maid itu hanya melambaikan tangan nya ke aku.

"Hei lihat dia melambai tangannya ke aku" ucap seorang pria
"Bukan itu ke aku"

Acara penyambutan kami selesai, ku di panggil maid itu, lalu maid itu memberikan kunci kamar ku.

i'm always unlucky in gacha, but i'm lucky for once and it change my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang